Mengambil Hikmah Dari Para Artis Hijrah





Saya tuh jarang nonton yutub atau tivi. Kalau nonton yutub itu biasanya kajian para ustadz yang udah didonlot.  Nonton talkshow juga jarang. Saat ini belum ada yang membuat saya tertarik menonton talkshow secara serius bahkan via youtube sekalipun. Agak membatasi diri sebenarnya dengan tontonan. Kecuali video tutorial pelajarannya anak-anak yang memang mau ga mau lebih murah di donwload dari youtube. 


Tapi kapan itu saya ga sengaja nonton bincang-bincangnya Teuku Wisnu dan Shireen Sunkar di channel Youtube mereka di Sunkar' Family. Dan saya nonton sampai selesai. Tumben banget. Jadi ceritanya si Shireen ini lagi pergi berdua sama si Teuku Wisnu naik mobil. Nah mereka ditantang nih sama penggemarnya. Shireen ditantang naik mobil. Jadi ceritanya dulu Shireen pernah kecelakaan dan sejak itu ga dibolehin bawa mobil lagi sama si Teuku Wisnu. 

Nah karena mendapat tantangan itu akhirnya si Teuku Wisnu mengizinkan si Shireen bawa mobil. Daaan, kayaknya ga cuman Teuku Wisnu doang yang panik kalo liat istri bawa mobil. Semua bapak-bapak bakalan ga tenang kalo istrinya bawa mobil. Huahaha. Sepanjang perjalanan keliatan banget muka Wisnu tuh tegang banget. Khawatir banget kalo Shireen salah nyetirnya. Kalo Shireen ngomong langsung disuruh diam biar konsentrasi katanya. Padahal mah perempuan jagonya multitasking. Kyaaaa. 



Yang bikin deg-degan waktu mobil mereka melewati patroli polisi yang lagi mencegat para pengendara motor. Dan si Shireen ga bawa SIM. Mereka kira bakalan kena cegat ternyata yang dicegat cuman motor doang. Hahahaha. saya sampe ngikik geli ngeliat dua pasangan ini. 

Jujur saya suka melihat interaksi para artis hijrah ini dengan pasangan mereka. Masya Allah ya hidayah itu hanya milik Allah. Dan entah kenapa kok saya melihat mereka ini malah keliatan lebih ganteng dan cantik ketimbang sebelum mereka hijrah. Hahaha. Atau karena memang dulu saya ga suka ya liat artis karena kehidupan mereka kan glamor, pakaiannya pada terbuka. Kalo sekarang mereka pada pake hijab. Jadi seneng liatnya. 

Kebetulan si bapak sering menggunakan para artis hijrah untuk campaign lembaga kemanusiaan yang dipegangnya. Jadi saya ngertilah beberapa artis hijrah ini. Bahkan beberapa kali saya ikut satu majlis saat acara tabligh akbar dengan seorang artis hijrah wanita dalam rangka penggalangan dana untuk Palestina. Dan takjub dengan mereka. Meninggalkan gemerlapnya kehidupan artis dan memilih berkhidmat untuk jalan Allah. Saya sendiri jadi kalau ada di posisi itu belum tentu bisa melakukan hal yang sama. 

Saya ceritakan sedikit ya tentang sesuatu rahasia. Hehehehe. Waktu itu karena event penggalangan dana itu beberapa diantaranya malam hari akhirnya saya ikut menginap di hotel yang sama dengan pembicara yang lain. Nah salah satunya si artis hijrah ini. Kami bersebelahan kamar. Saya malam itu menginap dengan asisten saya hahaha si Salma maksudnya. Semoga kelak dia menjadi salah satu pejuang islam. Aamiin. Biasanya saya memang bangun sebelum subuh. Dan saya mendengar kamar mandi kamar sebelah itu suara kecipak air bertanda sedang digunakan. Padahal masih jam 3-an. Saat sarapan saya tanya sama asistennya si artis hijrah ini " Bisa tidur ga mbak" Khawatirnya pada ga bisa tidur di kamar sebelah. Khawatirnya kamar hotel kurang nyaman. Si asistennya menjawab " Bisa kok bu, cuman memang teteh pasti bangun salat malam". Masya Allah. Huhuhu terharu akutu. 


3 komentar

  1. Beberapa hari lalu aku interaksi dg ustadz2 muda ganteng dg istri2 cantik macam artis hijrah gitu. Ceritanya keluarga besarku ada warisan villa besar tapi terbengkalai. Kakakku berinisitf menjadikannya rumah tahfidz. Suamiku setuju aja, insya Allah jadi ladang amal kami. Pengelolanya mantu kakakku, ustadz muda lulusan Madinah. Keponakanku si cantik yg kapan itu aku kasih link youtubenya di di wag. Tauziah utk memulai renovasi bangunannya diisi ustadz muda lain, besoknya mau berangkat belajar ke Madinah juga. Istrinya pakai niqob tapi telapak tangannya putih mulus & dari matanya aku tau dia pasti cantik banget. Udah gitu sopan dan halus, dia cium tangan aku sbg orang yg lebih tua. Aku smp shock krn meski muda dia kan istri ustadz tamu kami. Mau nggak mau mbandingin dg anak2 muda blogger yg kalau di event banyak yg nggak mau menyapa. Aku sampai mbrebes mili melihat anak2 muda yg alim ini. Langsung instropeksi diri mohon diberi hidayah sebesar mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah makLus aku ikut seneng dengar ceritanya MakLusi. Semoga aja hidayah itu menular ya makLus.

      Hapus
  2. Salut sama orang-orang yang hijrahnya sungguh-sungguh, karena itu pasti nggak mudah, apalagi meninggalkan kehidupan sebelumnya yang mungkin (di dunia) lebih menyenangkan. Jadi ikut terharu kalau dengar cerita orang hijrah yang sukses dan istiqamah :)

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.