The Danish Way Of Parenting, Rahasia Orang Denmark Menjadi Orang Paling Bahagia


The Danish Way Of Parenting,
Rahasia Orang Denmark Menjadi Orang Paling Bahagia



Sejak awal menikah saya dan suami sudah mulai membahas bagaimana nanti kami mendidik anak. Bahkan kami sepakat bahwa kelak pengasuhan anak-anak tidak hanya berbasis nilai dan rangking. Itulah kenapa kemudian kami memilih metode Homeschooling mandiri untuk anak-anak. Karena ingin kami tumbuh dan berkembang bersama. Baik anak-anak maupun kami sendiri sebagai orang tua.


Nilai-nilai luhur atau kami lebih menyukai menyebutnya sebagai akhlak mulia dan adab yang baik lebih diutamakan ketimbang nilai-nilai akademis. Dulu anak sulung dan anak ke-2 pernah mengenyam pendidikan formal. Lalu kemudian kembali ke rumah dan memilih belajar bersama tanpa terikat dengan lembaga pendidikan.



Nah makanya ga heran saya selalu excited dengan sistem pengasuhan/parenting yang tidak melulu nilai oriented. Saya selalu tertarik membaca metode-metode parenting dari berbagai sumber yang lebih ‘ramah’ dan manusiawi bagi anak-anak. Yang lebih mengedepankan kasih sayang yang tulus

Kebetulan saya baru aja selesai membaca buku “The Danish Way Of Parenting” terbitannya Bentang Pustaka. Buku ini berkisah tentang  strategi masyarakat Denmark menjadi Negara paling bahagia. Jadi ceritanya Denmark ini masuk list sebagai salah satu dari 10 negara ternyaman untuk ditinggali. Whuaaa, jadi pengen pindah ke Denmark. Sudah lelah soalnya dengan tetangga yang sering bakar sampah kalau pagi. Hahahahaha. Apeuuu -______-

Nah buku ini memaparkan hal-hal apa aja sih yang dilakukan para orang tua agar orang-orang Denmark menjadi ‘Orang paling bahagia di bumi’ ?. tulisan Jessica Joelle Alexander dan Iben Dissing Sandahl ini bagus banget sebagai referensi. Beberapa yang saya catat adalah sebagai berikut:

Play
“Kegiatan bermain sering kali dianggap sebagai pelarian atau jeda dari kegiatan belajar yang sesungguhnya. Namun, bagi anak-anak bermain adalah kegiatan belajar yang sesungguhnya”-Tuan Rogers
Apa aja sih bermain dan permainan yang bias dimainkan anak yang sifatnya bias membangun karakter dan sifatnya lifetime alias bertahan lama. Yang langsung nancep banget di otak itu adalah ‘ matikan tv’. Atau kalau boleh ditambahi matikan gadget.

Autentisitas
“ Tidak ada warisan yang lebih berharga daripada kejujuran” ujarnya Shakespeare. Untuk ini saya setuju banget. Yang saya catat banget sih adalah istilah ‘ mengasuh anak secara natural’. Apaan sih itu? Baca bukunya deh asti langsung dapat insight. Dan manfaat banget buat membesarkan anak-anak.

Reframing alias Memaknai Ulang
Pemilihan kalimat yang tepat sangat bermanfaat untuk membuat perubahan persepsi. Ini nih yang kadang saya sebagai ibu ga sabar. Misalnya aja, langsung berkomentar terhadap hasil pekerjaan anak-anak. Padahal kalau kita mau bersabar sedikit aja kadang kita mendapat insight yang lebih luas. Dan masih banyak cara reframing yang bisa diambil dari orang Denmark dari buku ini.

Nah itu sebagian dari isi buku The Danish Way Of Parenting ini. Buku ini meskipun terjemahan hasilnya ‘cair’ banget kok. Enak dikunyah dan bahasanya mengalir. Buku setebal 147 halaman ini juga memberi wawasan pengasuhan yang lebih ramah menurut saya. Tidak berorientasi pada kebendaan semata. Tetapi lebih kepada nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal dan berkasih sayang.

Nah buat yang mau punya buku ini gratis mending ikutan blogtourku yuuk. Syaratnya gampang. 
1.     Akan ada buku gratis buat teman-teman yang mau berbagi tentang pengalaman parenting atau pengasuhan dan juga harapannya dari buku The Danish Way of Parenting ini.
2.     Sertakan keyword: metode parenting Denmark
3.     Dan berikan backlink ke www.catatansiemak.com dan www.bentangpustaka.com
4.     Ditunggu ya sampai tanggal 7 Juli 2018 pukul 23.59 dengan mengirimkan link postingan di komentar postingan ini.
Ditunggu ya teman-teman. Selamat mengasuh anak dengan bahagia ya.

14 komentar

  1. Kepingin baca tapi belum nikah dan punya anak, masih boleh masuk blogtour, Mbak? hehehe

    BalasHapus
  2. Makasi buat reviewnya mba.. ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pesan buku online dimana ya?

      Hapus
  3. pengen baca bukunya um, buat referensi mendidik anak mumpung anak masih kecil��

    BalasHapus
  4. Kalau keburu ikutan. Nanti balik lagi... Kalau gak keburu nunggu review yg lain saja. Hehehe

    BalasHapus
  5. Ikutan ya Mak...semoga dapet bukunya. Aamiin

    http://www.nunungnurlaela.com/2018/07/serba-serbi-mendidik-anak-

    BalasHapus
  6. Semoga sukses ya GA nya

    BalasHapus
  7. Semoga bisa memenuhi syarat.
    Sekedar ikut meramaikan...

    http://tehokti.com/jadi-ibu-bahagia-dengan-metode-parenting-denmark.html

    BalasHapus
  8. Pengen dapwt hadiahnya, tapi belum nikah :(

    BalasHapus
  9. Pengen banget bisa jadi orang tua yang bahagia. Bisa banyak belajar dari buku ini, ya

    BalasHapus
  10. Wkkka bakar sampah ya pagi2. Aku udah punya bukunya. Terus nyelip entah kemana. Mau qcari dulu di sekitar rumah terus lanjutin baca

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  12. Kok saya jadi penasaran sama buku ini ya mbk, apalagi kalo sudah ada tercemahannya lebih mudah utk di pahami

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.