Mewujudkan Impian Naik Haji dan Umroh Dengan Tabungan Emas



Menabung Emas Yuuk!
Aman, Mudah dan Menguntungkan 


Beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2011 saya dan suami memiliki tabungan emas. Rencananya tabungan emas itu digunakan untuk membuka tabungan haji. Pernah sih beberapa kali kami mencoba menabung dalam bentuk uang tunai tapi kok ya ndilalahnya kepake terus. Mungkin semacam sisi buruk manusia kalau tahu uang nganggur pasti langsung muncul  ‘kebutuhan’ yang entah mengapa menjadi penting banget. Padahal sebelumnya berasa ga butuh-butuh amat dengan benda itu. Ya begitulah....(ga usah dilanjutkan). 




Apalagi waktu tahun-tahun itu booming menabung emas akhirnya kami pikir inilah saatnya waktu memulai rencana baik itu. Waktu itu kami mendatangi beberapa lembaga keuangan syariah sekedar mencari informasi tentang menabung emas ini. Setelah hitung punya hitung, bahkan kami mencari yang biaya administrasinya paling ringan, pilihan kami jatuh ke Tabungan Mulia milik Pegadaian dan karena ada opsi bisa milih di pegadaian syariah akhirnya kami memilih Pegadaian Syariah. Alhamdulillah. Awalnya ambil yang 10 gram. Jadi sistemnya kita mencicil membeli emas dengan uang muka dan harganya disesuaikan dengan harga emas saat kita membeli. Alhamdulillah kami bisa melunasi 10 gram itu dalam jangka yang tidak lama. Dan berlanjut ke beberapa kali transaksi lainnya. Rasanya lega banget setelah punya tabungan untuk haji berupa emas. Karena jujur kami bukan orang kaya dengan penghasilan tetap. Kami wirausaha yang masih memulai usahanya dari awal. Jadi tabungan haji benar-benar sebuah langkah besar buat kami. 
 
surat akad saya saat mencicil beli emas di pegadaian syariah tahun 2011 (disimpan buat kenang2-an)
Setelah tabungan haji sudah punya lalu saat ini kami kepikiran buat umroh. Bukan apa-apa sih mengingat jadwal keberangkatan haji yang serasa seribu tahun cahaya lamanya itu. Coba aja cek jadwal kebarangkatan haji di Depag Yogyakarta. Daftar tahun 2016 ini berangkatnya tahun duaribuduapuluh sekian. Alamak. Padahal rasa rindu untuk menjejakkan kaki di Baitullah sudah di ubun-ubun rasanya. Akhirnya saya dan suami mulai lagi menabung emas. Tadinya sih setiap ada rejeki dari ngeblog saya belikan emas kecil-kecilan dalam bentuk perhiasan buat tabungan sekolah anak-anak. Nah sekarang, kami bikin lagi tabungan khusus emas buat umroh ini. 


Nah sekarang saya memilih untuk menabung emas secara fisik. Pertama sih untuk mengamankan aset. sebenarnya kalau saya sih lebih ke arah menabung untuk hal-hal penting yang tidak bisa kami bayar dengan uang tunai secara langsung. Mau ga mau memang menabung emas yang paling memungkinkan.


Kenapa emas?
Mungkin banyak yang tanya kenapa saya memilih tabungan emas. Saya pernah menulis tentang Tips MenabungUntuk Ibu Rumah Tangga, dan pilihan paling mudah buat para emak adalah emas. Alasannya sederhana, emas itu harganya selalu naik, jika turun hanya dalam jangka pendek dan turunnya-pun sedikit banget. Bahkan menurut banyak pakar ekonomi dan itu terbukti, bahwa investasi emas itu adalah investasi yang sangat likuid. Alias mudah banget dicairkan atau dijual. Tidak seperti investasi dalam bentuk property misalnya. Dan sebagai emak-emak solehah tentu adem ya kalau liat emas, eh, ini alasan terakhir ga usah dibahas. Hahaha.

Beli Emas Dimana?
Selama ini saya membeli emas secara tunai di butik emas atau di toko emas.  Alasannya sederhana: ga pakai ribet. Biasanya saya membeli emas Antam 24 karat. Emas Antam 24 karat memiliki harga jual yang tinggi dan mendapatkan sertifikat asli. Selain itu emas Antam 24 karat juga kenaikan harganya setiap tahun terhitung menguntungkan. sebagai contoh saya membeli emas Antam 24 karat seberat 10 gram tahun 2018 di harga 6 juta-an. dan di tahun 2020 ini sudah di angka 10 jutaan. kalau saya simpan di tabungan dalam bentuk uang tunai keuntungan yang saya peroleh tidak akan mencapai angka segitu. 
Saat ini saya tetap konsisten menabung emas. Apalagi kenaikan harga emas dunia semakin ke sini semakin bagus. Jadi sebaiknya memang untuk mengamankan aset mending nabung emas saja. Semoga tabungan haji kami segera lunas ya teman-teman dengan emas. Aamiin. 



3 komentar

  1. Sepertinya menarik juga menabung emas. karena emang kalau niat nabung uang rasanya abis terus. mungkin ini bisa jadi solusi buat saya.

    BalasHapus
  2. aku pun sedang mempertimbangkan hal yang sama nih mbaa...banyak manfaatnya yaaa

    BalasHapus
  3. Anonim14/8/19

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.