Sukses Membuat Konten Yang Cuan Bersama Genmatic

 


Senangnya kemarin Selasa, 4 November 2025, saya berkesempatan hadir di eventnya Genmatic dari kementerian Ekonomi Kreatif (ekraf). Event Ekraf bersama Genmatic ini sendiri adalah rangkaian program Ekraf bersama UMKM Indonesia. Sudah berlangsung di beberapa daerah termasuk salah satunya di Yogyakarta. Dan akan masih berlanjut ke daerah lain lo.



Acara dibuka langsung oleh ibu Rita selaku staf khusus Menteri Ekonomi Kreatif  dari kementerian Ekraf dan perwakilan dari dinas pariwisata Yogyakarta bapak Iwan. Ada dua materi yang saya dapat saat mengikuti acara bersama Genmatik-nya Ekraf. Pertama adalah tentang pembuatan konten untuk menghasilkan cuan. Dan penggunaan Lynk.id untuk penjualan produk digital. Di sesi pertama ada mas Nurdin bersama istri founder NRHouse. Yang berbagi banyak tips dan trik mereka membuat konten dari rumah. Dan telah menghasilkan cuan ratusan juta rupiah.

1.       Konsisten, kunci sukses dalam membuat konten. Mungkin awalnya masih belum sukses tapi kita harus konsisten kata mas Nurdin.

2.       Mengetahui target pasar. Harus jelas apa yang ingin kita tawarkan kepada publik. Dan sesuatu tersebut harus memiliki nilai. Tidak hanya sekedar posting saja.



Pembicara kedua adalah mas Agus Leo Halim, founder Lynk.id. Dan saya senang banget bisa ikut sesinya koh Agus Leo ini. Karena saya sangat tertarik dengan Lynk.id untuk menjual produk digital. Terutama berupa e-book. Lynkid sendiri adalah salah satu platform digital yang menginteregasikan seluruh kanal penjualan dan portofolio kreatif dalam satu tautan profesional digital.



Ada beberapa hal penting yang saya dapatkan dari si kokoh ini. Terutama tentang nilai= sesuatu yang bisa menyelesaikan masalah. Ini penting sekali menurut saya. Agar, apa yang kita bagi di dunia digital itu berupa sesuatu yang bisa dijual tetapi memberi manfaat juga bagi orang lain.

Oia, acara ini sendiri adalah program Genmatic dari Ekraf. GenMatic adalah singkatan dari Generasi Melek Teknologi, sebuah program pelatihan yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Ekraf. 

Program ini dirancang sebagai langkah nyata pemerintah untuk mensosialisasikan ekonomi kreatif berbasis digital kepada masyarakat Indonesia.

1.       Mempersiapkan dan menciptakan talenta-talenta ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang adaptif dan kompeten di era digital.

2.       Mendorong generasi muda dan masyarakat umum untuk terlibat aktif dan memperoleh manfaat ekonomi (seperti menjadi content creator atau ASN melek digital) dalam industri kreatif digital.

3.       Memperkuat literasi dan kemampuan digital untuk generasi muda di berbagai daerah di Indonesia. 

Makanya tak heran jika GenMatic berfokus pada peningkatan kemampuan digital untuk mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional. 


Menurut saya sih sudah saatnya kita para perempuan, khususnya, melek dengan dunia digital. Karena mau tidak mau di masa depan digital ini menjadi bagian dari 5.0 society. Ada banyak celah yang bisa kita manfaatkan dalam dunia digital dalam usaha mengumpulkan cuan. Dan tentu saja menurut saya memudahkan kita para perempuan untuk beraktivitas tanpa kehilangan waktu bersama anak-anak di rumah. Terima kasih ISB untuk kesempatannya ya.

 

Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.