Gadget Security, Tutorial Filtering Sederhana Pada Gadget



Gadget Security

Tutorial Sederhana Membuat Filtering Pada Gadget



Bulan Agustus kemarin saya mengikuti pelatihan #internetBAIK yang diadakan oleh Telkomsel yang bekerjasama dengan Kakaktu, ICWH dan Yayasan Kita & Buah Hati Jakarta. Pelatihannya diadakan tiga hari. Dan meskipun saya rasa masih kurang banyak harinya. Maunya seminggu. Iya beneran. Materinya bagus banget. 

Selama ini saya sih sudah ngerti kalau gadget dan internet itu seperti dua  sisi mata uang. Ada sisi baiknya dan ada sisi buruknya. Tetapi selama ini saya menganggap sisi buruknya hanya sekedarnya saja. Dan ketika kemarin saat mengikuti pelatihan sisi buruknya internet itu dibuka. Whuaaaaa mau pingsan rasanya saking ngerinya. Oh May. Indonesia darurat pornografi saudara-saudara. 


Dan yang menyedihkan banyak orang tua yang abai dengan pentingnya edukasi buat anak-anak saat menggunakan gadget dan internet. Padahal saat kita memegang gadget plus ada internet di dalamnya maka dunia menjadi tanpa batas. Semua bisa kita temukan di dalamnya. Okelah jika kita yang menggunakan adalah para orang dewasa yang sudah bisa menghandle dan memanajemen penggunaannya dengan baik dan bijak. Tetapi jika gadget dan internet itu digunakan oleh anak-anak tanpa ada edukasi sama sekali atau ada edukasi tapi sekedarnya saja. Maka bahanya jauh lebih besar daripada yang kita bisa bayangkan. Hello, mereka masih anak-anak. 

Berikut data tentang Internet 



























         Nah kemarin saat hari ketiga saya dapet materi bagus banget, sebenarnya semua materi bagus, yang berkaitan dengan gadget filtering untuk gadget kita dan anak-anak. Kebetulan banget tahun ini dua abege saya sudah diperbolehkan memiliki smartphone plus diperbolehkan memiliki akun sosial media. 

          Mengikuti anjuran dari pelatihan tersebut selain membuat perjanjian tertulis dengan anak-anak berkaitan dengan penggunaan gadget dan internet saya juga memanfaatkan fasilitas gadget security yang bisa saya lakukan pada gadget saya dan anak-anak.

Prinsip Mengajarkan Internet Pada Anak-Anak

Sebenarnya jika kita perhatikan ada beberapa syarat lo saat anak-anak mulai berinteraksi dengan internet. 

1.     Anak-anak harus diajarkan menggunakan internet. Dan mereka harus belajar menggunakan internet dari orang yang bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Artinya bukan belajar dengan sesama temannya yang notabene masih belajar juga. Masih pada taraf coba-coba.
2.     Ajak anak mengenal kebaikan dan keburukan internet.
3.     Ajak anak-anak memanfaatkan internet untuk hal yang bermanfaat. 

#ArisanIlmuJogja KEB (pict by: Primastuti satrianto) 



       Nah, Hari Ahad kemarin, 18 September 2016, saya di minta teman-teman Komunitas Emak-Emak Blogger Jogja untuk berbagi materi hasil pelatihan #InternetBAIK bersama teman blogger saya mak Prima satrianto. Kebetulan saya dapet bagian Gadget Filtering.



          Berikut tutorial sederhana yang bisa kita lakukan untuk memfilter gadget anak-anak di rumah. Meskipun sebenarnya penyedia layanan internet juga melakukan filtering tetapi tetap saja ada konten-konten yang tidak layak bisa lolos. Bahkan lembag-lembaga semisal kementrian informasi disetiap negara juga melakukan filtering jika masih lolos ada penyaring dari provider. Dan sebagai tambahan kita bisa melakukan filtering pada gadget kita.

 Filtering Pada Google Search


Filtering Pada Youtube 







Filtering Pada PlayStore







     Selain melakukan filtering pada gadget kita juga dapat mengunduh aplikasi parental control yang disediakan oleh playstore. Ada banyak layanan aplikasi parental control yang tersedia. Parental control sendiri adalah aplikasi yang membantu orangtua untuk mengawasi penggunaan gadget dan internet pada anak. Dengan parental control kita bisa mengatur waktu bermain game anak, mengatur aplikasi-aplikasi terntentu saja yang boleh diunduh dan memblokir situs-situs yang tidak layak dibuka oleh anak. 


Berikut beberapa contoh aplikasi parental control yang tersedia.
 




       


      


    Satu hal yang perlu diingat aplikasi parental control ini tidak kemudian menggantikan peran orang tua ya. Dia hanya membantu kita memantau penggunaan gadget pada anak-anak. Saya sendiri dalam perjanjian tertulis yang saya buat bersama anak-anak secara jujur saya katakan bahwa di gadget mereka ada aplikasi parental control. Dan saya minta mereka untuk tidak mengutak-atik aplikasi tersebut. Tidak boleh dihapus. Karena jika dihapus mereka tidak mempertanggung jawabkan itu pada kami tapi bertanggung jawab di hadapan Allah swt. Jadi orang tua kemampuannya terbatas tapi Allah Maha Tahu. Intinya sih agar anak-anak selalu merasa diawasi oleh Allah. Merasa takut untuk berbuat dosa. Mudah-mudahan anak-anak kita semua selalu dalam penjagaan dan perlindungan Allah SWT. Aamiin. 

         Sebagai gantinya anak-anak juga saya ajari mengunduh aplikasi-aplikasi  yang bermanfaat. saya pernah menulis tentang Tiga Aplikasi Yang Sebaiknya Ada Di Gadget Anak remaja. Selain itu saya juga membatasi penggunaan kuota internet dan pulsa telepon milik anak-anak. setiap anak ini hanya mendapat jatah pulsa telepon sebesar 20 ribu sebulan dan kuota sebesar 2 GB perbulan. Saya dimudahkan dengan sistem Isi Pulsa dengan Jual Pulsa Online   memudahkan pengisian pulsa dan kuota internet milik anak-anak. Jadi jatah anak-anak bisa diawasi setiap bulannya.

10 komentar

  1. aku save ya tutorialnya mak, tengkyu :)

    BalasHapus
  2. Aman aman aman kl sudah difilter ya mak. Semoga berkah ilmunya internetBAIK yaaa

    BalasHapus
  3. Sangat..sangat membantu artikelnya,Mak Irul..useful banget..TFS.. :)

    BalasHapus
  4. Makasih Mak, info ini sangat bermanfaat. Bagus sekali untuk dipraktikkan. Terimakasih Mak :)

    BalasHapus
  5. Makasih sharingnya Mak Irul...bermanfaaat bangeeet.

    BalasHapus
  6. thnaks mak tipsnya, ternyata parental control bisa diunduh ya kirain aplikasi bawaan smartphone

    BalasHapus
  7. Sip sip dicoba ah ntar selama ini aku kunci sih untuk hape ku pada aplikasi tertentu kaya youtube WA, chrome, FB

    BalasHapus
  8. Penting banget yang beginian mak Irul, sy yg gede aja risih kl news feed isinya gitu-gitu. Makasih sharingnya.

    BalasHapus
  9. Setuju dengan share postingan di atas agaar anak bisa bertanggungjawab dalam pemakaian gadget disertai pengawasan ortu ya mbk Irul☺

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.