Berkunjung Ke Kebun Raya Bogor






 

meskipun sudah menjadi warga ‘Bogor’ sejak setahun lebih, saya baru berkunjung ke Kebun raya Bogor ya baru-baru ini aja sih. Itupun cuma baru ngajak Miqdad yang lain ga ikutan. Sejujurnya kurang puas main di KRB-nya. mosok ga ada adegan gelar tikar piknik di rumputnya Kebun Raya sih. huhuhu. Harusnya kan ada adegan pepotoan dengan tikar kotak-kotak ala pinterest gitu. Tapi ga papa, minimal bulan depan kita ulangi main ke sana.



Kebun raya Bogor ini selain sebagai hutan ek-situ alias buatan Kebun Raya Bogor juga merupakan wilayah konservasi dan tempat penelitian. Jadi please, kepada para pengunjung tidak melakukan perbuatan yang merusak kawasan konservasi ini. Pernah dalam satu seminar hasil mahasiswa doktoral IPB disebutkan bahwa Kebun raya Bogor ini sebenarnya tidak termasuk hutan wisata. Dia termasuk hutan edukasi dan penelitian. Jadi kalau niat kita ke sana buat wisata sebenarnya kurang tepat. Begitu teman-teman. 

Oia, tiket masuk KRB ini terhitung murah sih menurut saya dibandingkan dengan Kebun Binatang Gembiraloka Jogja. Harga di hari biasa hanya 15 ribu saja. Kita boleh bawa peralatan piknik semisal tikar, makanan dll. Bahkan boleh melakukan kumpul-kumpul bersama komunitas di sini. tetapi dengan beberapa syarat ya. Paling tidak melapor ke pengelola KRB.




tadinya kami keliling jalan kaki. tetapi akhirnya memilih berkeliling dengan menggunakan sepeda sewaan. Ada juga penyewaan skuter listrik. Tapi sebenarnya dengan menggunakan sepeda lebih nyaman. Tidak menimbulkan polusi suara juga ke penghuni Kebun raya Bogor. Tersedia berbagai aneka jenis tanaman bahkan hewan di Kebun ini. Tersedia juga museum dan semacam rumah kaca untuk mempelajari beberapa jenis ekosistem tertentu. main ke sini memang harus bawa anak-anak sih. Karena inilah tempat eksplorasi alam yang ramah untuk anak-anak. Melihat aneka jenis anggrek hutan, varian berbagai kaktus, aneka burung dan berbagai pohon yang usianya mungkin ratusan tahun. Favorit saya sih bisa melihat langsung bunga teratai raksasa. Yang sayangnya berbunga jarang-jarang dan sepertinya terserang hama. 

Oia kita juga bisa berfoto dengan latar belakang Istana Bogor. Siapa tahukan ya, anak-anak kita menjadi salah satu pemimpin Indonesia di masa depan. Aamiin. Sekalian nyicil foto before-after gitu lo. Hahaha.




https://dlhmandailingnatal.org/


untuk yang mencari kuliner bisa kita temukan beberapa kedai dan restoran di dalam area kebun raya. Harganya normal. Cuma mungkin pilihannya tidak banyak. Sayangnya kami ga masuk ke kawasan restonya. Jadi tidak bisa memberikan informasi lebih.


1 komentar

  1. seumur hidup belom pernah masuk ke kebun raya bogor :D paling cuma lewat di sekelilingnya doang

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.