Medical Check Up Yang sebaiknya Dilakukan Secara Rutin Oleh Para Ibu

Kehidupan setelah pernikahan itu mau ga mau banyak mengubah kehidupan perempuan. Karena kesibukan sebagai ibu itu masya Allah, kayaknya pekerjaan yang paling multitasking di dunia itu ya ibu deh. Pekerjaan paling banyak lemburnya itu ya ibu. Ada seorang kawan yang pernah bilang kekurangan tidur karena ia bekerja sebagai Virtual assistant, dan di saat bersamaan seorang kawan yang memiliki anak berkebutuhan khusus hanya tidur 3 jam bertahun-tahun. Masya Allah.

Saya sendiri mengalami kerapuhan gigi lumayan parah setelah hamil dan melahirkan. Dan bertahun-tahun saya mengabaikannya. Yang ternyata berdampak buruk bagi gigi-gigi lainnya. Bukannya tidak ingin periksa tetapi saya akui berkunjung secara rutin ke dokter gitu butuh waktu banget. Saya ingat banget saat melakukan perawatan akar gigi saja saya rutin ke dokter gigi setiap pekan selama tiga bulan-an lebih. Dan itu menguras dompet dan juga waktu.

Nah, sebenarnya perawatan atau medical check up itu harusnya sesuatu yang bisa diagendakan secara rutin oleh para perempuan. Agar kesehatan kita bisa dipantau secara berkala. Karena kalau sudah terjadi kerusakan permanen memperbaikinya jauh lebih susah dan biayanya itu ga sedikit. Makanya benar kalau ada pepatah yang bilang “Sedia payung sebelum hujan”. Berjaga-jaga sebelum hal buruk datang. Itu bagian dari ihtiar sebenarnya.

Berikut beberapa pemeriksaan kesehatan rutin yang sebaiknya dilakukan oleh perempuan atau para ibu nih:

1.   Pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, kadar hemoglobin dan gula darah. Ini pemeriksaan rutin yang sebaiknya dilakukan oleh perempuan. Untungnya pemeriksaan seperti ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Jadi sebaiknya mulai dirutinkan untuk dilakukan.

2. Pemeriksaan gigi. Pemeriksaan gigi biasanya terkait dengan scalling atau pembersihan karang gigi. Pemeriksaan posisi gigi dan juga bagi yang mengenakan behel wajib melakukan pemeriksaan berkala.

3.  Pemeriksaan kondisi mata dan penglihatan. Untuk yang mengenakan kacamata sebaiknya melakukan pengecekan kondisi mata dan kacamata secara rutin. Apakah ada penambahan minus, plus atau silinder. Pemeriksaan kacamata baik per atau juga kondisi lensa kacamata. Dan sebaiknya sih pemeriksaan kondisi mata ini dilakukan di RS khusus mata bukan hanya sekedar di optik atau toko kacamata ya. 

4. Pemeriksaan saluran reproduksi. Terutama untuk perempuan yang sudah manikah dan aktif secara seksual. Termasuk papsmear, vaksin HPV dan juga pemeriksaan payudara. Melakukan pemeriksaan juga jika terjadi haid tidak teratur atau jumlah darah haid mengalami peningkatan atau penurunan drastis.

5. Pemeriksaan massa tulang. Banyak yang mengabaikan pemeriksaan massa tulang ini. Padahal kondisi tulang perempuan itu harus diperhatikan lo. Apalagi untuk ibu yang sedang hamil dan pernah melahirkan. Karena perempuan mudah mengalami osteoporosis dibandingkan laki-laki. Saya sendiri tadinya ga ngeh dengan pemeriksaan massa tulang ini. Mengabaikan lebih tepatnya. Padahal bercita-cita bisa berangkat haji dengan sehat dan salat dengan benar. Maksudnya, pasti sedih banget kalau suatu saat untuk salatpun kita kesulitan berdiri. Kalau massa tulang kita terjaga paling tidak kita tetap bisa beribadah dengan khusyuk.

 

Nah itu beberapa medical check-up yang sebaiknya rutin dilakukan oleh perempuan. Jika kesulitan membuat jadwal mungkin sebaiknya kita jadikan sebagai self reward saat hari kelahiran. Jadi setiap ulangtahun sekaligus jadwal Medical Check up secara rutin.

Asuransi Kesehatan Untuk Medical Check Up rutin

Untuk Medical Check Up sendiri kita bisa mengandalkan pembiayaan dari Asuransi kesehatan lo. Teman-teman bisa nih mencoba PRUSolusi Sehat Plus Pro yang menyediakan layanan solusi kesehatan komplit, fleksibel, dan terjangkau dengan layanan komprehensif mulai dari pra rawat inap sampai dengan pemulihan. Yuk, mulai sekarang para ibu harus aware dengan kesehatannya. Sesekali egois untuk kesehatan kita itu layak kok untuk dilakukan.