Pentingnya Asuransi Perjalanan Ke Luar Negeri Pasca Pandemi

 


Saya baru saja dapat undangan via email untuk event MIHAS di Kuala Lumpur untuk bulan September 2022 ini. Rasanya terharu banget setelah hampir tiga tahun tidak melakukan perjalanan ke luar negeri eh tiba-tiba ada email masuk undangan kunjungan ke negara tetangga. Apalagi saat ini border negara-negara tetangga. Bahkan Singapura dan Malaysia sudah mengumumkan pembukaan perbatasan mereka untuk pengunjung luar negara dengan pembatasan yang sangat minimal. Wah lega banget rasanya.



Perjalanan terakhir saya ke luar negeri adalah penghujung tahun 2019 lalu. Bahkan saya ingat banget saat itu di bandara Changi dan bandara KLIA1 sudah mulai melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Tapi saat itu masih santai aja sih. Ga kebayang bakalan ‘dirumahkan’ selama hampir tiga tahun gara-gara pandemi. Hahaha. Makanya kemarin lega banget saat grup Have Halal Will Travel mengabarkan bahwa border Singapura sudah dibuka untuk turis manca negara termasuk asal Indonesia. Bahkan teman-teman dari Singapura langsung mengajak kopi darat di Singapura hahaha. Semua rindu bertemu rupanya.



Saya sendiri kangen dengan suasana bandara mancanegara. Dulu saya ga begitu suka menunggu boarding di bandara. Soalnya membosankan sekali. Kalau ditinggal tidur kok ya khawatir ketinggalan pesawat. Huhuhu. Benar-benar ga tenang kalau udah di bandara itu. Perasaan terburu-buru dan was-was aja bawaannya. Apalagi jika masuk imigrasi. Melihat wajah petugas imigrasi luar negeri yang ga ada manis-manisnya itu rasanya benar-benar underpressure. Hahaha. Saya pernah sedikit adu argumen dengan seorang petugas imigrasi bandara Jeddah. Gara-garanya saya meminta petugas untuk tidak menyentuh tangan saya. Saya sendiri paham untuk memindai sidik jari saya tidak perlu bantuan dengan ditekan tangannya oleh petugas. Saya tahu cara kerjanya. Sehingga saya sedikit berkata dengan suara agak meninggi “ Pardon Sir, please dont touch my hand” buahaha. Emak-emak galaknya keluar. Si petugas kaget dan melihat wajah saya dengan wajah merengut. Hahaha.

Insiden di imigrasi dan bandara ini banyak ceritanya sih. Apalagi jika berurusan dengan ketinggalan pesawat. Entah kenapa kalau di bandara itu pas nunggu boarding itu ngantuknya luar binasa. Apalagi penerbangan jam 1 dan 2 pagi. Sudah masuk gate dari jam 11 malam mau tidur kok khawatir ketinggalan pesawat. Rugi bandar. Ga tidur kok lelah banget.

Pentingnya Memiliki Asuransi Perjalanan Luar Negeri

Saya sendiri biasanya sudah memberi space waktu yang cukup untuk urusan exit permit bandara ini. Karena urusan masuk imigrasi itu biasanya butuh waktu berjam-jam. Tetapi untuk berjaga-jaga sebaiknya teman-teman memiliki asuransi perjalanan luar negeri. Saya sendiri jika melakukan perjalanan ke luar negeri selalu menggunakan asuransi perjalanan luar negeri yang sekalian dibeli saat membeli tiket pesawat.

Asuransi perjalanan terutama saat melakukan perjalanan ke luar negeri itu penting sekali lo. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Mulai dari pesawat delay atau terjadi bencana alam atau kecelakaan (naudzubillah) saat di luar negeri. Tak hanya itu asuransi perjalanan juga biasanya mengcover kerusakan dan kehilangan bagasi. Pernah bagasi kami ketinggalan di bandara Istanbul dan baru dikirim di penerbangan berikutnya. Jadi orangnya datang duluan kopernya menyusul kemudian. Ini terbantu sekali dengan adanya asuransi perjalanan. Kerusakan koper juga akan dicover oleh asuransi perjalanan lo. Pernah roda koper suami pecah dan kemudian diganti seharga koper merk President terbaru. Hehehe.

 Asuransi Perjalanan Luar Negeri Dari Simas



Salah satu asuransi perjalanan yang bisa dibeli adalah Asuransi Perjalanan Luar Negeri dari Asuransi Sinar Mas adalah produk asuransi perjalanan yang memberikan jaminan 24 jam sehari selama Tertanggung berada dalam perjalanan bisnis maupun perjalanan wisata di dalam maupun di luar negeri. Kini asuransi Sinar Mas travel telah dilengkapi dengan perluasan jaminan Covid-19. Asuransi Sinar Mas travel terdiri dari 3 jenis asuransi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan yaitu: Asuransi Sinar Mas Travel Overseas untuk perjalanan luar negeri, Asuransi Sinar Mas Travel Domestic, untuk Perlindungan selama perjalanan ke dalam negeri dan Asuransi Sinar Mas Mudik untuk perjalanan mudik ke daerah.

 

19 komentar

  1. HAhhaaaa, bener banget Mak, ngeliat wajah2 petugas imigrasi tuh menggemaskan yaa, mukenye flat, teges rasanya pengen ngajak ngopi gitu biar agak santuy. Pernah pas di Singapur sebelom pandemi, beurusan sama imigrasi tapi langsung kelar karena salah paham aja.
    Noted banget ini, asuransi Perjalanan Luar Negeri dari Simas bisamenjadi pilihan sebagai asuransi perjalanan yang memberikan jaminan 24 jamselama Tertanggung berada dlm perjalanan bisnis/wisata di dalam maupun di luar negeri.
    Alhamdulillah yaa, udah bisa ke LN lagi dengan persyaratan yang biasa aja, tetep ga lupa asuransi perjalannya, aku baru ngeh ada

    BalasHapus
  2. Thanks infonya. Si bungsu sepertinya mau student exchange yg diadakan kampusnya. Sudah ketrima sih tapi mau cari lagi yg 100% gratis. Semoga nggak pakai karantina juga.

    BalasHapus
  3. Setuju banget mbak, beberapa kali perjalanan ke luar negeri tapi belum pernah pakai asuransi perjalanan luar negeri. Apalagi pasca pandemi ini sangat diperlukan untuk mengurangi beban jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

    BalasHapus
  4. Sebagai ibu-ibu yang pengin juga ke luar negeri tapi belum kesampaian ini, aku setuju kalau asuransi perjalanan luar negeri itu penting. Apalagi kalau berpergian sendiri ke negeri antah berantah. Serem kalau sampai terjadi apa-apa.

    BalasHapus
  5. asuransi perjalanan itu penting karena gak kebayang kan something happen di negeri orang gada yg bisa bantu, gada keluarga or sanak saudara, makanya wajib sih beli asuransi kalo mau travelling

    BalasHapus
  6. Sebagai mantan TKI saya banyak pengalaman urusan dengan asuransi perjalanan luar negeri maupun asuransi kerja. Intinya memang kita harus punya asuransi ini karena kita tidak tahu apa yg akan terjadi saat kita sedang bepergian ke luar negeri tersebut ya Mak

    BalasHapus
  7. Benar ya jadi seperti sediakan payung sebelum hujan gitu. Kalau sering keluar negeri wajib ya punya asuransi yang bisa digunakan di luar. waktu dan kejadian tak terduga selalu ada kan ya

    BalasHapus
  8. Selamat ya Mba dapat undangan bs ke LN lagi xixixi.... aku juga setelah pandemi ini belum terbang lagi nih. Terakhir Februari menjelang lockdown masih bisa terbang. Btw asuransi memang penting ya kalau melakukan perjalanan itu buat jaga2 kalau ada apa2...

    BalasHapus
  9. mantaaap mak Irul.. bahagia bisa persiapan untuk perjalanan ke luar negeri lagi ya dan aku setiap jalan juga pakai asuransi untuk ketenangan jiwaaa

    BalasHapus
  10. penting banget asli ya mba, apalagi di negara orang
    jamanku dulu ak kerja juga dapet asuransi allhamdulillah tapi dibagi dua.

    BalasHapus
  11. Perjalanan keluar negeri semakin menjadi menyenangkan dengan adanya asuransi ya mak. Nggak begitu terlalu kuatir juga. Mak, aku juga kangen nih jalan-jalan keluar neger

    BalasHapus
  12. Sepertinya beberapa negara juga malah mensyaratkan untuk ada asuransi ya mbak skrng, kalau gak wuaduh gk mau ambil risiko, apalagi pandeminya mbuh kapan ini ya kelare heuheu

    BalasHapus
  13. Aku yang gak paham mengenai asuransi, kini mulai mempertimbangkan apalagi untuk perjalanan jauh dan ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Salah satunya mungkin kehilangan.
    Asuransi Sinarmas bantu untuk mempermudah perjalanan.

    BalasHapus
  14. Semoga lancar ya Mak Irul nanti ikutan acara yang bulan September, aman dan selamat di perjalanan. Asuransi perjalanan emang penting loh sebagai perlindungan kita selama melakukan perjalanan jauh ini.

    BalasHapus
  15. bagi para traveller emang penting sekali punya asuransi apalagi asuransi untuk perjalanan luar negeri yaa

    BalasHapus
  16. untuk yang suka traveling memang penting mempunyai asuransi perjalanan, untuk menjaga saja sesuatu terjadi di perjalanan

    BalasHapus
  17. Iya betul sekali Mba. Aku juga selalu pakai asuransi kalau perjalanan di luar negeri. Kita gak ada yang tau apa yang terjadi saat traveling.

    BalasHapus
  18. Dulu punya asuransi saat travel kan tidak wajib ya..
    kalau skrg kayaknya diwajibkan di beberapa negara, terutama yang mengcover covid-19

    BalasHapus
  19. Dicatat mak tentang Asuransi Perjalanan Luar Negeri dari Simas ini, soalnya belum pernah melakukan perjalanan keluar negeri jadi menyimak dulu biar pas udah tiba waktunya nanti insya Allah lancar perjalanannya

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.