Saya dari kecil sering pindah-pindah
kota ikut tugas bapak. Dulu waktu kecil saja kami pindah itu hampir setiap dua
tahun sekali lo. Tergantung kontrak kerja bapak. Dari Kalimantan Selatan, Ke
Kalimantan Tengah, Terus Kalimantan Timur. Bahkan pernah bapak tugas di
perbatasn Indonesia Malaysia. Yang kalau beli barang belanjaan itu ke Malaysia
bukan di Indonesia. Hahaha. Jadi bisa dibilang saya jarang nyimpen barang masa
kecil. Karena sering berpindah tempat.
Saya mulai memiliki barang koleksi
itu saat SMP. Itupun ga lama karena mulai SMA saya pindah lanjut studi dari
Kalimantan Tengah ke Yogyakarta. Di Jogja saya ngekost jadi jarang juga
nyimpen-nyimpen barang kenangan. Kalau ada space buat nyimpen barang mending
untuk nyimpen buku. Karena dari SMP memang sudah mulai beli buku-buku bagus.
Nah, saat menikah kemudian saya punya
barang-barang yang nilainya buat saya jadi sentimentil banget. Sayang kalau
dibuang. Tapi ada satu nih barang kenangan yang saya simpan dari awal nikah
sampai saat ini. Bahkan saya bawa kemana-mana. Barang itu adalah foto di awal
nikah sama ayahnya anak-anak. Foto itu saya simpan di dompet. Kalau ganti
dompet fotonya ikut dipindahin. Bahkan fotonya udah menguning.
Anak-anak sering lo nyuruh ganti foto
itu dengan foto umi dan abinya yang baru. Bahkan Osama dan Salma itu pernah
milih-milih foto saya dan ayahnya saat kami melakukan traveling berdua. Sama Osama
bahkan mau dicetak. Dan disuruh gantiin foto usang itu. Tapi emaknya ga mau. Hahaha.
Jujur aja, suka banget dengan foto
itu. Itu foto lawas yang kenangannya ga bisa hilang. Saat semangat membangun
rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah.
Itulah kenapa saya sangat bersyukur
karena sempat merekam moment-moment berharga dalam hidup kami. Karena ternyata
foto-foto itu menjadi salah satu yang disukai anak-anak di rumah. Mereka senang
banget ngeliatin foto-foto lawas. Benar kalau Ji’ung dalam drama Our Beloved
Summer pernah bilang “Bisa merekam dan menyimpang momen dalam hidup itu
adalah hal yang berharga”. Suka banget dengan quotesnya ini. Dan
bersyukur banyak moemn penting dalam hidup yang simpan di blog dan dalam bentuk
tulisan di sosmed. Karena itu merupakan kenangan yang luar biasa indah untuk
dikenang. Alhamdulillah saya jarang berbuat yang aneh-aneh sih jadi kebanyakan
kenangannya yang disimpan juga layak aja dibagi di sosmed. Hahaha.
Semoga pernikahan kami sakinah mawaddah warahmah bersama hingga ke jannahnya. Aamiin.
Allohumma aamiin.. Baarokallah mak Irul dan keluarga. Sehat, bahagia selalu
BalasHapus