10 buku yang sebaiknya dibaca oleh remaja

 




Di rumah kami terbiasa mengoleksi buku-buku bagus untuk bacaan anak-anak. Bahkan beru-baru ini saya melego beberapa buku anak yang menurut saya sudah tidak terpakai karena anak-anak beranjak besar ke beberapa teman. Bisa dibilang buku untuk anak-anak itu termasuk belanjaan prioritas di rumah. Sekarang belanja buku kami mulai beralih ke buku-buku khusus remaja. Karena anak-anak di rumah sudah mulai beranjak besar juga. Mau ga mau buku bacaan mereka juga terus saya update.





Bisa dibilang mencari buku bacaan untuk remaja selain novel, itu agak tricky sih menurut saya. Ada satu pendapat bagus yang dikemukaan oleh seorang pakar pengasuhan keluarga terutama untuk perkembangan remaja, beliau mengatakan bahwa “ Buku-buku yang dibaca saat remaja itu mempengaruhi masa depan anak. Termasuk urusan ideologis dan juga prinsip hidup”. Saat ini beberapa anak saya bersekolah di sekolah berasrama. Yang tidak membolehkan membaca novel bahkan novel ‘islami’ sekalipun. Koleksi novel saya hanya dibaca anak-anak saat mereka pulang ke rumah. Dan novel yang mereka baca rata-rata masih aman y, brb emaknya menyembunyikan novelnya Sandra Brown dan Nora Roberts yang versi thriller buahahaha. Tetapi saat mereka di asrama saya tetap rutin mengirim buku-buku untuk mereka. Karena buku termasuk teman yang sangat menghibur untuk para abege ini. Di saat mereka dikelilingi oleh jadwal belajar yang ketat dan hidup tanpa gadget sama sekali. Bahkan anak saya kalau jadwal penelponan selalu bilang "Kirimi buku yang banyak ya Mi".

Nah, berikut ini saya mau berbagi beberapa buku bacaan bagus yang bisa diberikan kepada para remaja baik mereka di asrama maupun bersekolah di sekolah umum.

1. 30 Paspor di kelas sang profesor, Js.Khairen dkk. Ini termasuk buku favorit para abege di rumah. Buku ini ada dua seri dan dua-duanya wajib baca. Bercerita tentang perjalanan para mahasiswa di kelas-nya Profesor Rhenald Kasali. Mereka diminta mengunjungi berbagai negara sebagai salah satu kewajiban untuk satu mata kuliah di kelas sang profesor. Isinya bagus banget. Inspiratif. Anak-anak remaja di rumah sebaiknya membaca buku ini untuk memberi mereka keberanian melakukan perjalanan dan petualangan. Saya sendiri sudah meridhai jika anak-anak memutuskan pergi bertualang dan belajar jauh dari rumah. 

2.     Faces and places-nya Desi Anwar. Kebetulan saya beli yang versi Englishnya untuk anak sulung. Bahasa Inggrisnya sederhana dan menggunakan diksi yang populer serta amankah ga ada kata mutiara sejenis 'sh#$@' dan kawan-kawannya. Bercerita tentang beberapa tokoh dan tempat yang mempengaruhi perjalanan kehidupan Desi Anwar.

3.    Hidup Sederhana Desi Anwar. Buku ini juga karyanya Desi Anwar. Berisi tentang renungan kehidupan kita sebagai manusia yang diberikan akal dan hati nurani. Tentang makna memiliki dan juga kekayaan yang sesungguhnya. Bagus banget untuk membuat para remaja berpikir tentang makna memiliki suatu barang. Penting tidak suatu barang untuk dimiliki  bagi kehidupan dan renungan sejenis. 

4. Titik Nol Kilometer, Agustinus Wibowo. Ini catatan perjalanan jurnalis Agustinus Wibowo di berbagai negara. Sebuah renungan yang sangat ilmiah tetapi dengan bahasa yang sangat naturalis. Anak abege saya ter-Agustinus banget gara-gara baca buku ini. Hahaha. Bahkan kami sempat berburu daftar kampus dunia yang membuka jurusan jurnalistik. Sepertinya kayaknya ntar bakalan ada anak saya yang kayak emaknya yang berkecimpung di dunia tulis-menulis. Tetapi tulis-menulis adalah tradisinya para ulama jadi mau ga mau anak-anak remaja ini memang harus dibiasakan belajar untuk mengemukakan gagasan dalam bentuk narasi tulisan. Scripta manen verba volant, yang tertulis akan abadi yang terucap akan berlalu bersama angin. 

5. Jalan Panjang Untuk Pulang, Agustinus Wibowo. Ini juga karya Agustinus Wibowo. Termasuk catatan perjalanannya saat berada di Afghanistan dan juga beberapa negara Timur Tengah. Ditulis dari sisi seorang jurnalis perang. Buku ini tentu saja sangat menggelitik sisi humanis para remaja tentang kehidupan bernegara dan juga petualangan luar biasa ke tempat-tempat yang tidak biasa. Inilah kenapa jika travelschooling kami selalu mengunjungi tempat yang tidak biasa didatangi turis. Saat ke Singapore anak-anak kami ajak ke perpustakaan dan masjid-masjid melayi di Singapura. Atau blusukan ke toko buku bekas dan juga toko alat-alat masak skala industri. 

6. Dalam Dekapan Ukhuwah, Salim A.Fillah. Karya-karyanya Salim A.Fillah selalu kaya diksi dan menyentuh hati. Apalagi jika dibaca oleh para remaja yang jiwanya haus akan jawaban-jawaban akan kehidupan. Saya akui pilihan-pilihan yang saya tawarkan ke anak-anak tidak familiar sebagaimana orang tua lain. Tapi saya ingin anak-anak terbiasa paradoksal thingking. Cobalah sesekali berpikir terbalik dari kebiasaan orang. Karena kadang-kadang celah terbaik itu datang dari sesuatu yang tidak biasa. Selagi tidak bertentangan dengan aturan syariat dan norma masyarakat hayuklah. 

7. Biografi 60 Shahabat Nabi, Khalid Muhammad Khalid. Ini sebuah buku biografi yang ditulis dengan cara yang tidak biasa. Termasuk buku ‘wajib baca’ di rumah kami. Tentu saja sebagai bagian dari menghidupkan kecintaan terhadap agama. Juga sebagai teladan luar biasa bagi para remaja muslim hari ini.

8.     Para Penglima Islam, Penakluk Dunia karya Muhammad Ali. Buku ini bercerita tentang sepuluh tokoh islam yang menjadi panglima islam. Memberi insight luar biasa bagi para remaja tentang arti perjuangan dan juga keteguhan terhadap agama Allah.

9. Maju Bersama, Kang Maman dan Mice. Buku ini sudah saya ulas juga di blog ini. Langsung mampir aja ya di sini

10. Secret, Rhonda Bryne. Buku best seller internasional ini layak dibaca oleh para remaja kita. Sebagai masukan luar biasa terhadap pentingnya berpikir positif dan berusaha keras untuk masa depan. Oia novel ini sudah difilmkan juga dan pernah saya tulis review filmnya di sini

Buku Faces and Places-nya
Desi Anwar versi English. 

 

Nah, itu beberapa buku yang layak dibaca para remaja. Masih ada lagi yang lain. Tapi semoga 10 daftar di atas bisa dimulai di rumah kita. Saya sendiri biasanya rutin mengirimkan minimal satu buku dalam sebulan ke anak-anak di asramanya. Dan, masya Allah buku-buku itu termasuk laris manis dipinjam oleh temannya anak-anak.



Oia, buat yang mau mengirimkan buku-buku untuk anak remaja di pondok atau boarding school bisa nih mengandalkan Harbokir (Hari Bebas Ongkos Kirim)-nya JNE. Periode promo berlangsung dari tanggal 26-27 November 2021. Yuuk beli buku dan kirimkan untuk anak-anak remaja kita. Mumpung JNE lagi promo.

24 komentar

  1. setahun lagi anakku masuk usia remaja nih, perlu banyak buku yang bisa dia baca agar bisa mengetahui dunia lebih luas lagi

    BalasHapus
  2. Bagus baguss banget rekomendasi buku2nya Maaakk
    Aku juga suka karya2 Salim a Fillah dan Agustinus Wibowo
    keren khanmaennn
    makin asik bisa kirim pakai JNE ya

    BalasHapus
  3. Judul-judul yang menginspiratif, pe er kita zaman sekarang adalah membuat anak menyukai buku dan gak bersaing dengan gadget

    BalasHapus
  4. Bukunya bagus-bagus ya mba. Aku malah tertarik buat baca, hehehe.... Bagus aja sih kalau membaca buku masuk ke kurikulum, agar wawasan anak makin luas. Kalau anak ketagihan baca, tinggal beliin aja, pengiriman pakai JNE pasti cepat sampai.

    BalasHapus
  5. Oh iya ya mba. Kalau pas remaja memang tetap ga boleh baca buku yang beda ideologinya ama kita juga ya takutnya susah lagi ngerubahnya. Apalagi anak remaja kan lagi nyari jati diri gitu ya. Aku baru ngeuh soal ini. Aduh mksh ya mba udah diingetin. Soalnya buat persiapan aku nanti pas klo anak anak udah remaja. Tetap pemilihan bukunya kita sortir ya. Cari yang sesuai dengan nilai nilai yang kita anut

    BalasHapus
  6. Mbak bukunya keren-keren ini..makasih rekomendasinya.
    Memang tricky emilih bacaan untuk remaja ya, naggung gitu secara usia
    Bisa beli buat anak-anak saya yang remaja juga saat ini . Bisa juga kirim buat ponakan di kampung halaman mumpung ada promo Harbokir dari JNE. Yeayy

    BalasHapus
  7. wah iya, remaja perlu mencari inspirasi yang benar ya mbak
    buku buku yang mbak rekomendasikan ini emang keren keren ya , pas buat bacaan remaja

    BalasHapus
  8. Asik dapat banyak referensi buku bacaan untuk ponakan. Mereka udah pada remaja. Daripada kebanyakan main game, diimbangi baca buku yg inspiratif seperti di atas. Mostly tentang berkelana ya mbak.

    Btw, mas Agustinus sedang sakit. Beliau udah keliling ke tempat-tempat unik tapi di Jakarta sendirian. Syukurlah ada yg antar ke RS

    BalasHapus
  9. Aku belum pernah baca semua hahaha :P
    Kayaknya gak hanya cocok buat remaja tapi buat emak2 seusiaku juga hehe
    Aku jd keinget dah lama sekali tak baca buku2 kyk gtu, setelah punya anak lebih banyak baca2 buku parenting atau buku anak :D
    TFs Srekomendasinya

    BalasHapus
  10. Manrik buku-bukunya, mak. aku sendiri jadi kepengin baca. Terusatam yang desi anwar tuh kayak menarik. Nggak sekalian bikin review buku-bukunya di blog aja mbak? Biar kita jadi dapar lebih banyak gambaran lagi ttg bukunya

    BalasHapus
  11. Terima kasih rekomendasinya mba. Pas banget anakku suka membaca dan aku juga harus selektif memilih bacaan yang tepat tapi menginspirasi :)

    BalasHapus
  12. Dari ke sepuluh judul buku ini, baru buku pertama yang sudah saya miliki dan saya baca. Pas baca itu, saya jadi iri pada para mahasiswa di kelas Rheinald Kasali. iri karena saya dulu nggak punya dosen kayak beliau, yang menyuruh saya membuka mata dengan bertualang ke tempat yang jauh

    BalasHapus
  13. Tiga buku dari list di atas aku pernah baca. Salah satu yang berkesan adalah Secret.
    Berasa banget kalau abis baca buku bagus itu berefek baik untuk pembacanya.

    BalasHapus
  14. Biography 60 sahabat dan panglima islam kayaknya bagus. Yah cuma dua hari freeongnya, tapi lumayan juga sih hehe.. Jadi kepo gimana caranya jadi member JLC kalau fasilitasnya oke kayak gini

    BalasHapus
  15. Waaahhh ada Sandra Brown dan Nora Robert yang disembunyikan, toosss dulu, hihii. SEkarang aku malah udah malas baca NR dan SB. DUlu kok suka banget ya.
    Kalo anak-anakku bacaannya gak sama, yang sulung suka buku filsafat, adiknya suka detektif. Kalo buku islami tetap sih kayak aku, Shirah Nabi.
    Rekomendasi buku Mba Irul sebagian sama juga, aku punya bukunya Agustinus dan Salim A Fillah

    BalasHapus
  16. Ya ampun mak, bacaannya anak remajamu keren. Aku pas remaja bacaannya masih komik doraemon sama conan hiks. 10 Rekomendasi buku di atas malah pingin aku baca juga. Hehe. Thanks infonya. Apalagi ada promo JNE ya bisa kirim buku ke anak2 di boarding School

    BalasHapus
  17. Buku yang sangat bagus, nih. Apalagi yang Para Penglima Islam, Penakluk Dunia, penasaran banget. Pasti isinya menakjubkan.

    BalasHapus
  18. Waaah ma kasih rekomendasi bukunya, Mba. Nanti mau coba saya kasih ke Abang. Kebetulan target dia itu adalah belajar ke luar negeri saat kuliah nanti. Kayaknya buku Om Rheinald sama perjalanan agustinus bs jadi rekomendasi ke Abang nih.

    BalasHapus
  19. Notes Mak buku2nya, aku juga jadi pengen baca. Oh ya, sekolah asrama atau boarding school gitu boleh ya dikirimkan buku...
    Seneng ya Mak kalau anak2 tuh suka membaca.

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah dapat referensi nih buku bacaan buat anak, mantap kali ya banyak juga pilihannya, tapi ada bbeerapa yang perlu aku tinjau ulang deh, sekali lagi terima kasih ya rekomedasinya mak

    BalasHapus
  21. yang 30 paspor itu sempat aku tahu tapi belum baca karena waktu itu aku lagi gemar baca seputar Rhenald Kasali mba hahah

    BalasHapus
  22. Mbakkk...sering sering ya nulis rekomendasi buku, ini bagus-bagus banget. Aku auto catet, pingin baca beberapa juga lho ahahaha...salah satunya yang 30 paspor

    BalasHapus
  23. Woow banget mba list buku-bukunya. Sampau saat ini, anakku masih tetyatiknya sama novel2 aja ni. Aku save dulu ni listnya. Untuk nanti aku ajak anakku liat2 di toko buku

    BalasHapus
  24. Hmm saya jadi ikut nambahin list bacaan karena Salfa sekarang sudah minta upgrade bacaan lagi. Novel sudah minta ijin tapi belum kubolehkan

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.