Imperfect Mother

 




Kalau dulu saat ingin mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri atau saat ingin menunjukkan cinta pada diri sendiri saya biasanya membeli sesuatu sebagai hadiah untuk diri sendiri. And then, after ‘ negara api menyerang’ halagh. Rasanya sudah tidak punya keinginan apapun untuk diri sendiri. Semuanya pasti berhubungan dengan memenuhi kebutuhan anak-anak. Baik untuk biaya sekolah dan segala kebutuhan primer lainnya. Kalau dulu saya pasti menyempatkan membelikan diri saya sendiri setiap akhir tahun. Bahkan pernah tak tulis nih di postingan ini 

https://www.catatansiemak.com/2019/12/5-kado-akhir-tahun-untuk-diri-sendiri.html


Tetapi sekarang cara saya menunjukkan bahwa saya mencintai diri sendiri adalah dengan mendahulukan urusan anak-anak sebagai bentuk cinta bukan karena kewajiban ansich. Kan beda ya, mendahulukan karena kewajiban dengan sesuatu yang rasanya benar-benar dilakukan bcoz “ You are the apple of my eye” gitu. Hahahaha.



Jujur biaya pendidikan hari ini bagi banyak orangtua adalah urusan yang besar. Dan buat saya pendidikan anak-anak itu harus didahulukan. Piye carane. Prinsipnya gitu. Sing penting halal.

Apalagi mengingat tahun ajaran baru ini. Masya Allah, alhamdulillah, biaya sekolah anak-anak tepat bisa saya selesaikan kemarin tanggal 10 Juli. Terharu rasanya bisa membayar biaya tiga anak yang bersekolah di sekolah asrama  belasan juta. Ya Rabb, pokoknya jangan sampai mengenyampingkan bahwa rejeki karena usaha kita ansich. Saat ihtiar kita sudah maksimal Allah yang akan menyelesaikan sisanya. Ihiks, terharu to the max. Untuk urusan 3tiga anak yang di rumah insya Allah akan dibereskan setelah tiga anak yang di asrama beres. Bismillah. One by one, yeah. Saya akui saya bukan perfect mother. Tetapi sejauh ini saya bersyukur atas apa yang sudah saya lakukan dan jalani serta segala yang dilimpahkan Allah. 

Itulah kenapa sementara ini saya tidak menginginkan apapun untuk diri saya sendiri. Hahaha. Sampai lupa, eh aku butuh apa ya untuk menghibur diri sendiri. Sejauh ini menghibur diri sendiri dengan membeli semangkuk sup sapi Bu Baha dan segelas kopi susu gula aren di warung bu Baha rasanya udah menghibur banget buat saya. Thanks Allah for everything. Saya hanya ingin meminta maaf kepada anak-anak saya. Mungkin ini belum cukup memuaskan bagi semua anak. Tapi sejauh ini kita sudah bekerjasama dengan baik. Terima kasih banyak untuk anak-anak yang begitu manis dan menghibur. Cause you're amazing , just the way you are (please ya ga usah sambil nyanyik)

Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.