Tentang ilmu dan teman

 


Awal tahun gini, saya cuma sedikit cerita tentang circle pertemanan. Seperti yang pernah saya tulis. Di sini. Harus saya akui semakin kita bertambah usia semakin mengecil circle pertemanan kita. Semakin sedikit teman yang kita bisa dengan terbuka berbagi banyak hal. Bahkan mungkin hanya sedikit hal yang bisa kita bagi ke sedikit orang tadi. Semakin bertambah usia rasanya lebih banyak hal yang sebaiknya di simpan tetapi (harusnya) semakin banyak karya yang bisa dibagi.


Di usia segini bisa dibilang prestasi saya tuh ga ada. Bener-bener ordinary people lah. Ga ada sesuatu yang bisa dibanggakan. Secara materi ya biasa aja. Kadang malah kurang cuma ga pernah heboh aja nyetatus di sosmed, huahahaha. Prestasi anak-anak juga biasa aja. Alhamdulillah anak-anak jadi anak yang shalih (semoga Allah selalu menjaga mereka dalam ketaatan). Dulu pernah ada diskusi di grup muslimah tentang nikan muda. Ya saya menikah muda tetapi ya biasa aja. Beda dengan muslimah lain yang di grup tersebut yang bisa membuktikan “ Menikahlah maka engkau akan kaya”. Soalnya dia bisa membuktikan menikah muda, lalu bisa beli rumah, punya toko, dll. Hehehe. Kalau saya ga sampai segitu pencapaiannya. Bener-bener ordinary people tadi-lah. Tetapi, alhamdulillah ga pernah merasa menikah muda menjadi sesuatu yang harus dikompetisikan. Ya udah jodohnya aja, sekian.

Begitu juga tentang pentingnya menuntut ilmu. Lah wong saya baru lanjut kuliah lagi aja baru menjelang 40 tahun. Bisa dikatakan ga termasuk nih bagian muslimah penuntut ilmu. Itulah kenapa saya ga pernah meributkan orang saat salah menulis nama ataupun gelar saya. Karena rasanya itu cuma sesuatu yang menempel gitu aja dan bukan sesuatu yang istimewa. Bukan sesuatu yang penting. Meskipun bisa dibilang untuk meraih gelar sarjana itu butuh usaha keras ya. Tetapi saya senang banget liat orang yang senang belajar. Jujur sedih banget kalau liat ada temen kuliah ga lanjut kuliah karena alasan ekonomi. Rasanya patah hati. Bener-bener retak gitu rasanya. Harusnya mereka bisa menjadi bagian dari kejayaan ilmu. Saya doakan teman-teman yang kemarin berhenti kuliah bisa lanjut lagi ya. Aamiin. Selalu ada jalan insya Allah.

Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.