Bisa dibilang saya tidak punya teman
dekat. Usia segini ini makin sadar circle semakin mengecil. Kalau dulu zaman
SMA saya punya 3 teman se-geng. Tapi selepas SMU kami mulai terpencar. Sempat setahun
dua tahun masih keep contact dengan mereka. Masih beberapa kali berangkat kuliah
bareng meskipun beda fakultas. Tetapi kemudian semakin jauh. Apalagi setelah
menikah. Hanya satu orang yang masih dekat sampai saya menikah. Tetapi semakin
beranjak besar usia anak-anak semakin jarang juga kami ketemuan.
Sekarang circle saya kebanyakan teman
blogging dan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia tulis menulis. Teman-teman
sesama penggemar fotografi yang ga jauh-jauh juga dari dunia blogging saya. Teman-teman
sesama komunitas. Dan alhamdulillah saya merasa cukup dengan ini. Maksudnya ga
berasa kekurangan kawan gitu lo.
Grup whatsapp terlama yang saya punya
itu sejak tahun 2013. Kyaaa, lumayan bertahan kan kami di grup itu. Sudah kayak
anak-anak aja kalau masuk grup WA yang satu itu. Hahahaha. Hebohnya. Tapi kalau
anggotanya sibuk, sepiiiiinya.
Setahun belakangan ini teman saya
nambah dengan circle kampus Ma’had Aly. Apalagi sebelumnya sempat kuliah di
kampus lain. Jadi ada dua circle teman kampus yang terhitung baru buat saya. dan insya Allah bertambah circlenya dengan teman kuliah master atau S2 insya Allah. Alhamdulillah
semuanya baik-baik saja. Kecuali barisan mahasiswa yang gercep banget kalau
ditanyain dosen dan teman lainnya ketinggalan banyak dianya santai aja. Huahahaha.
Untungnya di usia sekarang saya ga mudah lagi sakit hati atau baper-baperan
dengan teman kampus. Kalau sakit pinggang iya. Hahaha. Mungkin karena tingkat
kedudukan saya mencari ilmu sekarang beda dengan tingkat mencari ilmu saya di
zaman awal 2000-an. Sekarang itu benar-benar ga mengejar nilai. Biarin deh
dianggap ga pinter atau kok lelet banget nerima pelajaran. Sekarang sudah tahap
mencari ilmu karena memang butuh ilmunya. Meskipun bijinya rendah tapi saya
yakin bisa memahami ya udah segitu aja ga papa nilainya.
Circle saya saat ini benar-benar
lebih banyak lingkup profesional daripada lingkup emosional. Halagh. Tapi serius
ini. Kebanyakan teman yang saya kenal hari ini karena kami ketemu karena urusan
pekerjaan. Sebagai blogger, sebagai kontributor media, sebagai pengelola lembaga
pembinaan muslimah, dan komunitas. Dan masya Allah saya menikmati betul circle
ini. Apalagi hampir semua teman karena urusan pekerjaan adalah perempuan. Jika ada
dari kalangan lelaki itu lebih banyak berurusan via email. Meskipun sekarang
beberapa pekerjaan saya datang via whatsapp. Mungkin orang merasa melalui
whatsapp lebih cepat memotong jalur ketimbang via email. Entahlah.
Yang pasti saya selalu berdoa dikumpulkan dengan orang-orang shalih di dunia dan di akhirat. aamiin.
Tidak ada komentar
Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.