Mengajari Balita Merawat Telinga



Punya anak balita itu salah satu yang bikin deg-deg an saat menemukan mereka mengorek telinganya sendiri pakai cotton bud. Whoaaa, mak jenggirat rasanya saking khawatirnya. Pernah saya agak heran nih kok Miqdad ga ada suaranya. Rumah yang biasanya ramai jadi sepi. Sedangkan abang dan kakaknya lagi pada les quran. Cuma saya dan Miqdad di rumah. Ta kira Miqdad main ke luar. Ternyata dia di pojokkan ruang tamu sedang ngorek kuping pakai cotton bud. Emaknya langsung mlayu mendatangi bocah ini. 


Sebenarnya sudah sedini mungkin saya sounding ke Miqdad bahwa membersihkan telinga, memotong kuku dan memotong rambut itu harus bersama orang dewasa. Ga boleh dilakukan sendiri oleh anak se-usia dia. Tapi yang namanya bocah kan ya pasti rasa ingin tahunya tinggi. Saya yakin Miqdad pernah melakukan acara korek kuping ini yang ga ketahuan saya hahaha dan selamat. Makanya sama dia diulang lagi. Alhamdulillah dia ga kenapa-kenapa. 

Sounding dengan read aloud




Akhirnya malamnya saya ulang lagi bacain cerita tentang telinga dkk ke Miqdad. Kebetulan kami punya beberapa buku anak bagus tentang pengenalan anggota. Miqdadnya antusias dibacain cerita. Bahkan dia ikut nimbrung cerita juga. 

Mampir ya ke artikel tentang read aloud di 

Saya ceritakan juga tentang beberapa bahaya mengorek kuping kalau ga ngerti caranya. Kami nonton yutub tentang anatomi bagian dalam telinga. Dan mengenal 'gendang' telinga. Yang sampai berhari-hari kemudian Miqdad ngomong kata gendang ini berkali-kali. Sepertinya dia takjub dengan istilah gendang telinga. Hahaha. 

Dan saya cerita sedikit tentang beberapa kasus anak yang tidak bisa mendengarkan karena telinganya 'spesial'. Dan meminta Miqdad harus menyayangi juga temannya yang memiliki telinga 'spesial' ini. Tidak ada olokan dan bullyan untuk anak-anak spesial. Dan harus terus bersyukur atas nikmat telinga sehat dari Allah. Dan salah satunya dengan merawat telinga sebaik mungkin dengan bantuan orang dewasa 
Terakhir kami memperbaiki kembali jadwal merawat telinga Miqdad. 

Semoga sih besoknya lagi ga ada acara korek kuping di pojokkan hahaha. Aamiin. 

Mampir juga ke artikel saya tentang merawat telinga anak

Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.