Hari ini Ahad, 9 Mei 2020 sudah
memasuki hari ke-17 Ramadhan tahun ini. Gimana rasanya Ramadhan dalam hening? Bisa
dibilang inilah Ramadhan terhening yang pernah saya lalui. Tanpa ada aktivitas
di masjid. Meskipun bertahun-tahun tidak pernah salat tarawih di masjid karena
memiliki anak kecil. Tetapi setiap tahun saya selalui menjadi penyemangat
anak-anak untuk ke masjid saat ramadhan tiba. Tetapi kali ini masjid menutup
segala aktivitas kecuali adzan dan pembagian bantuan sembako dan pembagian
ifthar. Pagar masjid ditutup rapat agar tidak ada yang salat di masjid.
Para ulama seluruh dunia sepakat
untuk hal ini, yakni meniadakan salat jamaah selama masa pandemi. Karena tuntunan
dari ajaran islam. Kalau dipikir-pikir harusnya yang ditutup itu bukan masjid. Tetapi
pasar-pasar dan mal. Tetapi masjid menjadi pendahulu untuk menjadi penyelamat
jiwa kaum muslimin. Masjid bersabar untuk sementara ini menutup aktivitasnya. Semoga
ini menjadi peringatan bagi kaum muslimin yang dulunya lalai ke masjid.
Duhai anak manusia. Bisa kalian
bayangkan? Hari ini masjid menolak orang yang hendak salat. Sungguh ini sebuah
peringatan keras dari Allah. Padahal selama ini masjid selalu terbuka untuk
siapapun yang ingin salat dan beribadah. Tetapi kali ini masjid yang menutup
dirinya. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita atas kesabaran kita terhadap
ujian ini.
Tidak ada komentar
Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.