Jaga Diri Dengan Dzikir
Jujur akhir-akhir ini saya ngeri baca berita tentang orang-orang yang depresi dan ujung-ujungnya melakukan ' suicide'. Astaghfirullah. Dibelahan bumi lain banyak orang yang harus melakukan banyak hal untuk mempertahankan nyawa tapi di tempat lain banyak juga segelintir orang yang membuang nyawanya dan menyerah. Ya Allah, apa ini?. Di rumah saya sendiri topik ini jarang saya angkat. Bukannya takut tapi saya berhati-hati sekali dengan topik ini. Saya selalu berusaha agar anak-anak tahu kemana mereka harus bicara. Kemana mereka harus mengadu.
Sedihnya lagi berita tentang 'suicide ' ini di bahas sampai viral di media kita. Seolah-olah itu hal biasa kalau orang mengakhiri nyawanya karena depresi. Duuuh, tahu ga sih 'suicide' termasuk dosa besar dan tidak akan diampuni oleh Allah. Itu termasuk perbuatan yang sangat dzalim.
Kalau alasanya karena tekanan hidup, hormon atau lingkungan sebenarnya setiap manusia mempunyai kemampuan untuk 'survive'. Kita sudah dibekali oleh Allah banyak sekali kekuatan untuk bertahan hidup. Sering kan baca berita ada bayi yang selamat dari kecelakaan karena hal-hal sepele. Kematian dan kehidupan itu milik Allah. Jangan sampai kita merasa kita yang memilikinya. Itulah kenapa saya selalu bilang sama anak-anak " Kita punya Allah Yang Maha Segala-Galanya" ga usah takut karena urusan remeh. Kenapa saya bilang banyak penyebab 'suicide' itu urusan remeh. karena buat seorang muslim jika itu tidak berkaitan dengan akhirat itu seperti air yang jatuh dari ujung jari saat kita mencelupkan jari kita ke dalam samudra. Ga ada apa-apanya gitu lo. Sepele banget.Urusan yang besar itu adalah urusan akhirat. Bukan saya meremehkan depresi ya. Tapi ayo kita bangun dalam diri kita rasa berserah diri pada Allah. Sehingga kita tidak mudah meyerah.
saya hamil dan melahirkan enam kali. Selalu saja hormon saya berubah-ubah sesuai sikon tanpa saya bisa mengaturnya. Tetapi satu yang selalu saya pegang hormon itu buatan Allah. Minta pada Allah untuk menjaganya. Dengan apa?. dengan dzikir. Iya, saya ngerti saya bakalan dibilang kebanyakan ceramah. Tetapi demi Allah kalau bukan kepada Allah kita menyerahkan urusan kepada siapa kita harus menyerahkan urusan kita.
Dulu waktu belum ngerti saya hanya membiasakan doa setelah salat saja. Lalu setelah mulai ikut ngaji pas zaman SMA saya baru tahu ada amalan dzikir pagi Dan petang. Iya dzikir ini adalah dzikir yang biasa diamalkan Rasulullah semasa hidup beliau. Makanya ga heran kalau kita baca kitab-kitab kehidupan para ulama mereka terbiasa duduk lama sehabis salat subuh dan ashar sampai Maghrib. Ternyata mereka membiasakan dzikir pagi dan petang ini.
Sedihnya lagi berita tentang 'suicide ' ini di bahas sampai viral di media kita. Seolah-olah itu hal biasa kalau orang mengakhiri nyawanya karena depresi. Duuuh, tahu ga sih 'suicide' termasuk dosa besar dan tidak akan diampuni oleh Allah. Itu termasuk perbuatan yang sangat dzalim.
Kalau alasanya karena tekanan hidup, hormon atau lingkungan sebenarnya setiap manusia mempunyai kemampuan untuk 'survive'. Kita sudah dibekali oleh Allah banyak sekali kekuatan untuk bertahan hidup. Sering kan baca berita ada bayi yang selamat dari kecelakaan karena hal-hal sepele. Kematian dan kehidupan itu milik Allah. Jangan sampai kita merasa kita yang memilikinya. Itulah kenapa saya selalu bilang sama anak-anak " Kita punya Allah Yang Maha Segala-Galanya" ga usah takut karena urusan remeh. Kenapa saya bilang banyak penyebab 'suicide' itu urusan remeh. karena buat seorang muslim jika itu tidak berkaitan dengan akhirat itu seperti air yang jatuh dari ujung jari saat kita mencelupkan jari kita ke dalam samudra. Ga ada apa-apanya gitu lo. Sepele banget.Urusan yang besar itu adalah urusan akhirat. Bukan saya meremehkan depresi ya. Tapi ayo kita bangun dalam diri kita rasa berserah diri pada Allah. Sehingga kita tidak mudah meyerah.
saya hamil dan melahirkan enam kali. Selalu saja hormon saya berubah-ubah sesuai sikon tanpa saya bisa mengaturnya. Tetapi satu yang selalu saya pegang hormon itu buatan Allah. Minta pada Allah untuk menjaganya. Dengan apa?. dengan dzikir. Iya, saya ngerti saya bakalan dibilang kebanyakan ceramah. Tetapi demi Allah kalau bukan kepada Allah kita menyerahkan urusan kepada siapa kita harus menyerahkan urusan kita.
Dulu waktu belum ngerti saya hanya membiasakan doa setelah salat saja. Lalu setelah mulai ikut ngaji pas zaman SMA saya baru tahu ada amalan dzikir pagi Dan petang. Iya dzikir ini adalah dzikir yang biasa diamalkan Rasulullah semasa hidup beliau. Makanya ga heran kalau kita baca kitab-kitab kehidupan para ulama mereka terbiasa duduk lama sehabis salat subuh dan ashar sampai Maghrib. Ternyata mereka membiasakan dzikir pagi dan petang ini.
Sekarang sih ga perlu repot harus ngumpulin apa aja doanya yang dibaca. Karena Syaikh Dr. Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al -Qahtani mengumpulkan doa-doa yang biasa di baca Rasulullah ini dalam sebuah kitab tipis yang bisa dibawa-bawa. Kitab ini sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Dan beliau juga sudah memilah hanya doa-doa yang benar-benar riwayatnya shahih saja yang diambil. Jadi insyaallah amalan kita bisa bersih dari amalan bid'ah. Sebentar, jangan alergi dulu ya karena saya bawa kata bid'ah. Karena ini penting banget. Bid'ah itu bahaya banget buat amalan kita. Sampai habis tenaga kita mengamalkannya tapi ga bernilai pahala sedikit pun untuk kita. Nauzubillah.
Nah. Amalan dzikir pagi dan petang ini saya biasakan rutin untuk dibaca. Buat menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, menjaga anak-anak, mendoakan kebaikan untuk keluarga yang sudah pergi. Lengkap isinya. Bacanya dari awal sampai akhir untuk setiap sesi ga lebih dari 15 menit. Iya beneran paling 10 menitan. Bukunya tipis kalo untuk dzikir pagi dan petang ini. Bisa diselipin dalam pouch atau dompet. Karena kalau kitab Hisnul muslim sendiri agak tebal tapi khusus kumpulan dzikir pagi sore ini cuman beberapa halaman. Tapi isinya Masya Allah dahsyat.
Saya punya beberapa edisi kitab hisnul muslim ini dari beberapa penerbit. Yang di foto itu saya dapat dari seorang donatur yang membagikannya di Teras Dakwah Yogyakarta. Jadi kepikiran besok kalau mau ngasih bingkisan mau saya selipin buku saku hisnul muslim ini. Semoga jadi amal jariyah. Atau kalau bingung mau ngasih suvenir untuk mantenan atau khitanan bisa pilih buku saku hisnul muslim ini. Semoga setiap orang yang mengamalkannya dengan membaca buku itu pahalanya akan selalu mengalir kepada kita sampai hari kiamat. Aamiin.
Saya punya beberapa edisi kitab hisnul muslim ini dari beberapa penerbit. Yang di foto itu saya dapat dari seorang donatur yang membagikannya di Teras Dakwah Yogyakarta. Jadi kepikiran besok kalau mau ngasih bingkisan mau saya selipin buku saku hisnul muslim ini. Semoga jadi amal jariyah. Atau kalau bingung mau ngasih suvenir untuk mantenan atau khitanan bisa pilih buku saku hisnul muslim ini. Semoga setiap orang yang mengamalkannya dengan membaca buku itu pahalanya akan selalu mengalir kepada kita sampai hari kiamat. Aamiin.
Jadi buat ibu-ibu yang sibuk dengan segala urusan rumah tangga dan pekerjaan sebaiknya sih membiasakan dzikir pagi dan petang ini. Tahu sendiri kan ya gimana hetic-nya dunia ibu. Apalagi sekarang banyak banget berita tentang suicide dan sejenisnya yang bermula dari stress dan depresi. Mudah-mudahan dzikir ini bisa menjaga kita dari keburukan. Aamiin
makasih mbak uda diingatkan tentang dzikir pagi petang ini.punya buku saku nya tapi ketlisut. hari ini tak cari lagi..insyaallah mau memulai lagi
BalasHapusAhh suka terlewat nii zikir pagi petang :(
BalasHapusBlogpost yang sangat bermanfaat mak irul..tfs 😊
BalasHapusIbuku juga sering baca sekarang, mak. Jadi lebih tenang. Padahal dulu gampang panikan sama segala hal.
BalasHapusHuaa dulu sebelum nikah rajin, sekarang ga=(, makasih sudah diingatkan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusaku ngeklik ini dari postingan manusia antik, terima kasih mbak sudah diingatkan melalui tulisan ini, aku setuju doa adalah segalanya buat umat muslim :)
BalasHapus