Amarillys dan Karakter Kita



 Kebun Amarillys Pathuk dan Pendidikan Karakter Kita





Kebun bunga Amarillys yang sedang happening di Pathuk, Gunung Kidul itu sekarang sudah luruh cantiknya. Beberapa hari yang lalu keindahannya masih berseliweran di sosmed. Butuh waktu satu tahun untuk menunggunya berbunga cantik dan hanya butuh dua hari meluluh lantakkannya, hadeh bahasanya lebay banget. Hehehe. 

Padahal saya duga rata-rata pengunjung kebun adalah orang-orang berpendidikan. Minimal anak-anak sekolah. Berulang-ulang gaung pendidikan karakter terdengar tapi belum sampai pada tahap menjadi karakter. 

Seperti juga yang saya rasa ketika mengajari anak-anak untuk taat membuang sampah butuh bertahun-tahun untuk mengajarinya. 

Ah, itu bukan pe-er sekolah. Itu pe-er kita sebagai orang tua dan kita semua sebagai lingkungan yang menjadi tempat tinggal anak-anak kita. Paling tidak ketika anak-anak tidak menemukan figure hebat dari keluarga di rumah mudah-mudahan suatu saat mereka terketuk berbuat kebaikan hanya karena melihat tetangganya berbuat baik. Kebaikan itu bisa dating dari mana saja bukan.

5 komentar

  1. Iya mbak disosmed banyak banget yang ngebahas tentang ini ..
    Semoga masyarakat kita sadar betapa pentingnya keindahan alam..
    sungguh...

    BalasHapus
  2. maaakkk, fotonyaaaaa bagian atas apikkk.. efeknyaaa keceeee....

    BalasHapus
  3. Iya, PR kita sebagai orangtua. Makasih sudah mengingatkan, Mak :)

    BalasHapus
  4. Setuju.. PR kita semua sebagai orang tua.
    Kerasa banget ya.. ajaran kosong akan menghasilkan akibat seperti yang terjadi pada kebun bunga cantik itu.. Semoga ini menjadi pelajaran. *Aamiin

    BalasHapus
  5. memang sempet heboh ya mba...dan sangat disayangkan. Semuanya kembali ke kita memang..kalau menghargai lingkungan aja susah apalagi menghargai yang lain..

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.