Sebuah catatan ketika Kelud membagi bahagianya....Hasil berburu bersama anak-anak yang tidak mempan untuk tetap diam di rumah.
sebagian bunga adalah koleksi tetangga (karena saya sendiri tidak menyukai tanaman berbunga semusim, #alasan)
di jepret oleh seorang Amateur jepreter dengan kamera sederhana yang dipaksa2 untuk menghasilkan jepretan mikro dan hasilnya malah blawur :P
Baru aku memamerkan rekahku...belum sempurna ia bergaya. cintamu datang menyapa.
tak apa aku luruh sebelum waktunya...
subur tanah menjadi balasnya
bercakmu tak bentuk tak rupawan
tak peduli para kumbang
indahmu tetap memikat
membuat hati jadi terikat #eaaaa ^^
hey lihat diriku
berselimut abu dan debu
tapi tak lihatkah engkau dengan pucukku dia tetap merah merona
hanya aku helai yang tersisa
selembar kelopak ungu menyala
tapi percayalah
aku tetap terlihat indah
daunku tak luput juga
Kelud mengirimkannya di pagi buta
serupa rambut para ahli cendekia di usia senja
aku tahu bagaimana sedihnya petani melihatku
siap dipetik dengan gembira
tetapi kelabu datang menyapa
sebagai tanda cinta untuk bumi yang mulai menua
masih tersisa harapan
menjelang panen
dibelakang rumah
Prikitiiiwwww .. ..
BalasHapuspreketewww hahaha
Hapusxixixi yang terakhir lucu mb, gaya anak-anak pake masker kedodoran :D
BalasHapusbunga-bunganya sudah kembali ceria belum? kan sudah di guyur hujan toh
sekarang jogjasudah merona ...kembali pulih meskipun masih sedikit debu tersisa :)
Hapuspuisi2mu bagus juga maak... bakat terpendam eaahh
BalasHapushihihihi....#eaaaaaa
HapusFoto-fotonya cakep deh, mak.
BalasHapuskyaaaa...itu foto sambil gendong baby ...sidak keliling kampung ceritanya :)
Hapusihhieeerrr...manis banget sih kata2nya..*eaaaaa*
BalasHapusuhuk :)
HapusWikikiki Maskernya fungsinya sama, untuk bergayaaa
BalasHapusiyo mak titi...sakjane kalo disuruh pake masker pada ga betah eh mau foto langsung pasang gaya :P
Hapuskata-katanya menusuk kalbu *lebay* :D
BalasHapuslucu anak-anaknya, apalagi yang maskernya kedodoran, hehe...
apa kabar bunga-bunganya sekarang setelah abu Kelud sedikit berkurang? :)
sekarang alhamdulillah Jogja sudah kembali pulih :)
Hapusmelihat fotonya ...
BalasHapusterlihat sekali betapa "ngeresnya" ya Mak ....
Semoga hujan turun barang sebentar ...
agar debu luruh tersapu air hujan ...
agar dedaunan dan bunga kembali segar
salam saya Mak
(18/2 : 11)
salam kembali..terimakasih sudah mampir :)
HapusYa Allah,.. semoga para korban kelud diberi kesabaran.. terutama untuk Kak Salma beserta keluarga yang berbahagia. Semoga teguran dari tuhan ini memberikan kesadaran pada masing-masing diri,..
BalasHapusKami juga ikut prihatin atas gunung kelud di Kediri dekat tempat kami hidup 36 KM jaraknya atas amukannya. Awalnya kamis sangka hanya tempat kami yang terkena, ngga taunya menyebar ke jawa barat, termasuk jogja..
kediri lebih parah kan ya...semoga diberi kesabaran ya mas...tidaklah setiap musibah yg datang akan menghapus dosa2 kita.amin
Hapustetap ceria di antara debu ^.^
BalasHapus(dhia's mom)
mau ceria atau tidak tetap saja berdebu jadi milih happy 2 saja ya :)
Hapushmmm bunga yang ternoda hiks
BalasHapushihihi... masker adiknya kedodoran. eh.. debunya bisa masuk dari samping gak tuh? btw, bunganya kasian juga ya. terkena debu. meski katanya debu kelud itu bikin subur tanah nantinya. jadi.. semoga ketika hujan sudah turun nanti, semua debu menjadi pupuk tersendiri buat tanah yang didatanginya. termasuk si bunga merah itu. biar tambah indah mekarnya nanti.
BalasHapusKreatif ma' potret gambar disisipkan kata-kata seakan ia berbicara :)
BalasHapusjepretannya lumayan cakep juga
BalasHapusFotonya berlatar bencana tapi indah ya mak.
BalasHapusGimana sekarang kondisinya? Hujan abu sudah reda?