5 Jenis Income yang Wajib Kamu Miliki Menuju Bebas Finansial

5 Jenis Income yang Wajib Kamu Miliki Menuju Bebas Finansial



Mencapai kebebasan finansial adalah tujuan setiap orang agar dapat menikmati hidup meskipun sudah tidak bekerja nanti. Menurut OJK, seseorang bisa dikatakan telah mencapai kebebasan finansial jika hartanya telah mencapai 25 kali dari penghasilan dalam setahun. Jadi untuk mencapai bebas finansial bukanlah hal yang mudah, karena tidak bisa dicapai hanya dengan mengandalkan 1 jenis income  saja, kamu harus memiliki berbagai jenis income agar lebih mudah mencapai kebebasan finansial.


Gunakan uang yang kamu miliki untuk menghasilkan uang kembali dengan cara berinvestasi. Investasi saat ini sangat mudah dilakukan, karena ada banyak instrumen yang bisa dipilih. Misalnya saja dengan menggunakan digital banking, kamu bisa mengatur saving dan investasi secara bersamaan sehingga lebih cepat mencapai bebas finansial.

Jenis-jenis Income yang Harus Dimiliki agar Bebas Finansial

Memiliki lebih dari satu income memang sangat disarankan bagi siapa pun yang ingin merasakan kebebasan finansial. Berapa jenis income? Ada banyak jenis pendapatan yang dikelompokkan oleh pakar keuangan berdasarkan sumbernya. Berikut ini jenis-jenis pendapatan atau income yang perlu kamu ketahui:

1.     Active Income

Penghasilan aktif (active income) merupakan pendapatan pasti yang diperoleh dengan bekerja aktif baik sebagai pegawai, karyawan, freelancer, penulis dan sebagainya. Pendapatan jenis ini biasanya akan diterima dalam periode bulanan. Besar kecilnya pendapatan aktif akan sangat menentukan masa depan yang kamu miliki.

Pendapatan aktif merupakan pondasi untuk mencapai bebas finansial yang kamu impikan. Tidak ada kebebasan finansial tanpa pendapatan aktif yang kamu peroleh di usia muda. Pendapatan aktif bisa digunakan sebagai modal untuk memperoleh pendapatan lainnya.

2.                 Passive Income

Pendapatan pasif adalah pendapatan yang bisa diperoleh tanpa harus melakukan pekerjaan tertentu secara rutin. Dengan kata lain, uanglah yang bekerja untukmu. Kamu cukup diam saja di rumah, maka pendapatan pasif akan mendatangimu. Passive income apa saja? Ada banyak sumber pendapatan pasif misalnya seperti, kost-kostan, rental mobil, lahan pertanian, sewa rumah atau kantor dan sebagainya.

Namun semakin ke sini, sumber pendapatan pasif kian kreatif. Bagi kamu yang memiliki hobi fotografi, menjual karya di internet, maka kamu juga bisa mendapatkan pendapatan pasif dari sana. Inilah sumber-sumber pendapatan pasif, pendapatan yang akan datang sendiri meskipun kamu di rumah saja.

3.                 Disposable Income

Jenis pendapatan yang satu ini cukup asing ya di telinga, namun kamu harus memahaminya. Disposable income sebenarnya merupakan pendapatan pribadi yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah dikurangi pajak-pajak yang harus dibayar. Sisa penghasilan minus pajak inilah yang disebut pendapatan disposable.

4.                 Personal Income

Berbeda dengan disposable, personal income ini merupakan keseluruhan pendapatan setelah dikurangi dengan laba ditahan, asuransi, jaminan sosial dan pembayaran transfer. Seluruh sumber pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan aktif hingga pendapatan investasi yang berupa dividen pun ikut terhitung dalam pendapatan personal.

5.                 Pendapatan Investasi

Sudah jelas dari namanya, pendapatan ini adalah pendapatan yang bisa diperoleh jika kamu berinvestasi. Pendapatan investasi bisa berupa dividen, capital gain, menjual aset, bunga simpanan, bunga deposito dan sebagainya. Semua pendapatan yang kamu peroleh dari investasi termasuk dalam jenis pendapatan ini.

Perlu diketahui jika ada banyak jenis investasi, mulai dari yang berisiko rendah sampai yang berisiko tinggi, Semua jenis investasi bisa memberikan pendapatan investasi sesuai dengan profil resikonya.

Keuntungan Memiliki Portofolio Income dari Investasi

Portofolio income akan kamu miliki jika kamu melakukan investasi. Portofolio income biasanya berisi jumlah dan jenis investasi serta revenue yang diperoleh akibat dari kegiatan investasi yang dilakukan. Berikut ini keuntungan jika kamu memiliki portofolio income dari investasi: 

  • Memperoleh penghasilan tambahan.
  • Meraih kebebasan finansial.
  • Siap menggapai mimpi.
  • Berlatih disiplin mengelola keuangan.

Manfaatkan Investasi untuk Mencapai Kebebasan Finansial



Setiap income memiliki karakteristik sendiri berdasarkan cara mendapatkan atau sumbernya. Semakin bervariasi income yang kamu miliki, maka akan semakin aman keuanganmu. Masing-masing income akan saling menutupi kekurangan satu dengan lainnya, sehingga kondisi finansial tetap stabil dan aman. Keadaan finansial yang aman akan mengantarkan siapa pun lebih cepat mencapai kebebasan finansial.

Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatur keuanganmu, maka digital banking adalah sebuah instrumen perbankan yang bisa kamu gunakan sebagai alat bantu investasi untuk mempermudah menuju bebas finansial. Coba gunakan  digital banking terpercaya dari Aplikasi digibank by DBS sebagai instrumen investasi yang akan memberikan keuntungan antara lain:

  • Having Fun Jadi Lebih Maksimal. Mau ini-itu nggak pakai ragu. Ini cara cerdik yang bikin hidup kamu lebih all-out. Karena ada bayar ini itu GRATIS pakai Rewards, jadi kamu bisa hemat untuk menabung dan investasi demi mendapatkan bebas finansial.
  • Masa Depan Jadi Lebih Aman. Tetap have fun nggak perlu nunda rencananya masa depan. Ini cara cerdik untuk mulai dengan mudah, simulasikan masa depanmu di sini untuk mengetahui kapan kamu bisa bebas finansial.
  • Semua Aman dan Mudah dalam 1 Genggaman. Cerdik kelola keuangan tanpa ribet karena bisa melakukan semua transaksi harian dalam 1 aplikasi dan bebas merancang masa depan.

Dengan memanfaatkan digital banking adalah salah satu cara menggapai bebas finansial yang mudah dilakukan. Informasi selengkapnya terkait Aplikasi digibank by DBS bisa kamu baca di sini.

 


1 komentar

  1. Zaman skr memang ga bisa ngandelin 1 income ya mba. Harus ada beberapa. Aku sendiri misahin incomeku ke dalam beberapa jenis investasi. Saham ada, Reksadana ada, saham luar negeri juga ada, yg mana dividen2 yg aku dpt dr hasil investasi aku puter lagi ke saham juga.

    Tapi untuk passive income juga hrs ada, kalo di sini kebetulan suami ada Bbrp property yg disewakan..hasil sewa kami jadikan passive income dalam tabungan. Kdg diputar juga ke dalam LM.

    Intinya memang hrs ada beberapa income, dan dalam bentuk investasi. Krn kalo cuma dlm tabungan, susah ntr, kegerus Ama inflasi .

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.