Remaja Dan Hubungannya Dengan lawan jenis

 


Obrolan seru para mamak yang memiliki anak abege salah satunya adalah saat anak abege tertarik dengan lawan jenis. Saya ditanya seorang kawan “Gimana kalau anak bujang saya suka dengan anak gadis orang“. Saya jawab “Alhamdulillah, berarti dia normal. Kalau dia ga suka lawan jenis bikin masalah tambah banyak soalnya”. Serius ini. Kesukaan anak kita dengan lawan jenis itu oatut disyukuri berarti dia normal. Mengingat campaign lgbt yang massive sekali akhir-akhir ini, orangtua mana ya ga khawatir kalau anaknya ‘belok’.


Sebaiknya bagaimana menanggapi jika masa itu dating. Kesukaan terhadap lawan jenis itu fitrah alamiah manusia untuk bertahan hidup dan menaljutkan keturunan. Ga bisa dilarang. Tapi caranya yang harus sesuai aturan syariat. Itu yang harus dipegang. kalau untuk anak remaja yang kita orangtua bisa lakukan adalah memperbanyak dialog dengan mereka. mengobrol dengan anak remaja itu tricky sebenarnya. mengingat mereka sudah bisa berdebat dan logikanya sudah jalan tapi di situ serunya. kita jadi punya lawan yang sepadan. ga selamanya mereka dianggap anak kecil terus.

Salah satu yang perlu diingatkan ke para remaja ini adalah tentang ‘bertahan sebentar untuk tidak menikmati kepuasaan sesaat untuk mendapatkan kepuasaan yang lebih besar’.  Hubungan anak-anak remaja ini adalah hubungan yang pre-mature. Ga kuat secara hukum apalagi secara psikologis. Anak-anak bahkan bisa mengalami pelecehan dan juga grooming dengan hubungan belia seperti ini. Orangtua perlu andil untuk mengingatkan secara hati-hati. 

Minta mereka untuk memperluas jejaring. Daripada terikat dengan hubungan belia yang malah mempersempit jaringan pertemanan kenapa tidak memperluas pergaulan dengan teman-teman sebaya dan bergabung dengan kegiatan positif yang ada di luaran sana. 

Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.