Pilih 4 Semen ini dan Perhatikan Hal Berikut saat Bangun Kebun di Rooftop
Apa ada ibu-ibu yang punya pengalaman berkebun di rooftop?. Kebetulan sejak tinggal di ruko kami tidak punya halaman atau lahan untuk bertanam-tanam lagi. Meskipun demikian kebun kami sekarang pindah ke lantai 2. Kebun mini di lantai dua ini bisa dibilang penyelamat sebagai sumber oksigen alami dan juga peneduh banget untuk saya.
Meskipun kebun mini tetapi tanaman yang ada di lantai dua ini ga mini-mini. Ada pohon kelengkeng yang sekarang lagi berbuah, sarikaya yang buahnya lumayan banget buat cemilan, jambu biji, pohon bidara yang sudah rajin berbunga dan beberapa tanaman lain. Selain tanaman pohon seperti saya sebutkan di atas saya juga menambahnya dengan tanaman herbs favorit saya seperti: adas manis, aneka jenis daun mint, rosemary, daun kari dan kemangi. Ada juga sayur bayam Malabar, cabai rawit dan cabai merah besar. Selain itu yang lagi panen adalah tomat cherry dan tomat buah yang besar.
Nah, sebenarnya berkebun di rooftop itu gampang ga sih? Atau penangannya sulit dan butuh perawatan yang besar? Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membuat kebun di rooftop
Fondasi dak harus benar dahulu.
Saya tidak menyarankan berkebun di rooftop jika fondasi loteng bukan dipersiapkan untuk itu. Kalau hanya menggunakan penyangga seadanya, resiko rubuhnya sangat besar. Karena tanaman itu akarnya bisa kemana-mana dan merusak fondasi. Pilihan semen juga harus bagus jangan asal.
Alasi lantai sebelum digunakan untuk bertanam.
Beberapa saran dari teknik sipil maupun arsitek yang saya baca di website tentang rumah adalah tidak disarankannya langsung menebar tanah di lantai dak loteng. Ada yang menggunakan plastic khusus yang biasanya dijual ditoko bangunan
Sebaiknya menggunakan pot tidak langsung ke lantai.
Ini pilihan paling aman dan memungkinkan untuk dilakukan oleh orang awam. Hanya saja pastikan saluran pembuangan air tidak mampet.
Perhatikan saluran air dan pembuangan.
Nah, ini penting banget. Kenapa? Agar ga mampet. Apalagi rooftop itu terkena panas dan hujan. Jika hujan otomatis air melimpah kalau saluran pembuangan ga bagus bisa banjir dan merusak lantai. Biasanya setiap selesai hujan saya pastikan saluran air ini aman. Sisa daun-daun kering juga jangan dibuang melalui lubang pembuangan air. Saat ini sampah hijau saya jadikan kompos. Tak hanya itu sampah dapur juga saya olah jadi kompos di lantai dua ini. Yang biasanya jadi masalah itu lumut di lantai karena genangan air yang tidak langsung terbuang. Sampai hari ini saya masih cari cara mengatasi lumut ini.
Jika ingin lebih teduh gunakan atap fiber glass.
Karena ini lantai atas terbuka memang sebaiknya menggunakan penutup fiber glass. Sejujurnya masih tetap panas sih di siang hari apalagi cuaca Bantul yang udah kayak Australia hahaha. Makanya saya kadang heran sama model rumah dengan atap dari kaca. Heh, itu mau bikin oven apa gimana?
Nah, tentu saja kita butuh semen yang bagus nih buat berkebun ini. Karena ngaruh banget semen yang kita pakai untuk membuat dasar kebun. Berikut beberapa jenis semen yang bisa digunakan dan dijual di pasaran.
1. Semen SCG PCC 50 kg
Inovasi formula terbaru dari Semen SCG diformulasikan khusus agar sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, memiliki tekstur semen yang lebih halus, rendah penyusutan serta daya rekat tinggi sehingga memudahkan dan mempersingkat waktu pengerjaan plesteran dan acian, Semen SCG juga sesuai untuk aplikasi beton, pasangan bata dan pekerjaan konstruksi lainnya.
2. Semen Gresik pcc 50 kg
Kualitas dari semen gresik terbukti kokoh dan andal untuk setiap bangunan. hal tersebut terbukti dari penggunaan semen gresik dalam pembangunan berbagai landmark dan struktur monumental. semen gresik juga sudah mengantongi sertifikasi ISO 14001 sebagai tanda produk semen yang ramah lingkungan.
3. Semen Padang PCC 50 kg
Semen padang merupakan merk semen tertua di indonesia. Sejarah membuktikan bahwa pabrik semen padang merupakan pabrik semen pertama di indonesia. pabrik semen padang terletak di indarung, Sumatera Barat. Daerah Indarung terkenal memiliki bahan baku semen terbaik di indonesia. sehingga semen padang memiliki produk semen berkualitas tinggi yang banyak digunakan hingga sekarang.
SCG Mortar Perekat Bata Ringan
Dan memang untuk rooftop ini sebaiknya memang memilih semen yang bagus. Yang tidak mudah lembab. Campuran semen juga harus tepat. Kenalan dulu yuk dengan semen mortar dari SCG. SCG Mortar Perekat Bata Ringan merupakan semen instan untuk pekerjaan plasteran dinding bata ringan yang praktis dan mudah digunakan, hanya dengan menambahkan air. ubah jadi SCG Mortar Perekat Bata Ringan merupakan semen instan untuk merekatkan bata ringan, hanya dengan menambah air.
Dengan formula terbaik dan material berkualitas menghasilkan mortar yang unggul :
a. Lebih mudah diaduk menghasilkan campuran lebih homogen
b. Hemat penggunaan material
c. Lebih mudah diaplikasikan
d. Lebih rapi dan kuat
Cara pakainya juga praktis dan mudah diaplikasikan.
Wah meski di rooftop bisa juga bangun kebun ya, Mak. Tapi tentu saja perhatikan kondisi fondasi dan kekuatan bangunan. Setuju jika semen SCG itu pilihan! Kualitasnya juara!
BalasHapusAsik banget kalau udah pada berbuah. Ternyata bisa ya menanam pohon besar di rooftop. Asalkan tau caranya jadi gak sampai merusak rumah
BalasHapusWah makasih rekomendasinya, Mak... Kepingin banget punya rumah yg ada rooftop nya. Bismillah semoga bisa segera renovasi Aamiin
BalasHapusjenis semen yang dipilih untuk renovasi atau bangun rumah memang penting supaya bangunan awet dan kuat
BalasHapusAku kalau lihat ada kebun di Rooftop kayanya seru. Gak bisa ujug-ujug, tapi memang harus dipikirkan ya. Soalnya kan ada bagian saluran air dan lainnya. Yang terpenting juga soal pemilihan material buat bangun
BalasHapusPengin deh di rooftop ada kayak untuk berkebun gitu...asyik. masya Allah walau mini tetap kemewahan mbaa. Tentu harus pilih bahan semen yg berkualitas ya biar kokoh noted mbaaa... makasih ya 😊
BalasHapuswow serius mbaa ada kebun di rooftop. Keren! Mana ada pohon gede juga, senangnyaaa jadi lebih adem.
BalasHapusTinggal di ruko tanpa halaman untuk menanam tanaman masih bisa disiasati yaa
Salud loh bangun kebon di rooftop dan berhasil berbuah. Saya berkebun di pot, tetapi banyakkan gagalnya. Btw untuk sebuah pondasi yang kuat memang harus didasari oleh semen yang berkualitas ya
BalasHapusBanyak yang harus diperhatikan ya, apalagi jangan langsung naruh tanah di atas lantai. Harus dilapisi dulu dg plastik dulu.
BalasHapusIlmu baru nih buat yang mau berkebun di atap. Bisa pula nanam kelengkeng. Senengnya.
pengen juga jadinya punya garden on the rooftop mba. Yang pasti biar kuat semen untuk membangunnya harus bagus juga yaa
BalasHapusKalo molly pake semen scg buat bangun masjid nenek. Kata uwak semen scg gak kalah kualitasnya dari semen lain. Kokoh, fungsional dan tahan lama..
BalasHapusMak, makasih tipsnya. Kebun mini ini menurutku penting juga dibangun dengan fondasi yang kuat. Pilihan menggunakan semen seperti yang Mak Irul tulis ini adalah pilihan terbaik. Makasih Mak
BalasHapusWah iya nih..
BalasHapusKadang ada developer yang gak bikin pondasi kuat sehingga saat dibangun ke atas, malah jadi gak kuat untuk bangunan secara keseluruhan. Tips kak Irul bakalan aku inget-inget nih kalau mau nambah tinggi bangunan kudu pake semen berkualitas, agar bangunan kuat, tahan lama.
SCG tuh memang sudah tidak diragukan lagilah, aku dulu waktu kerja di media cetak yang berhubungan dengan Interior design selalu bermain dengan bahan-bahan material. Makanya sudah hapal dengang kualitas dari bahan-bahan material.
BalasHapusWah senang banget bisa bikin kebun di rooftop. Penasaran sama tanaman Srikaya? Mudah tumbuhnya kah? Srikaya ini jarang soalnya ditemui buahnya meski mungkin ada.
BalasHapusWah asik juga bangun kebun di rooftop
BalasHapusApalagi kalau memilih semen ini sebagai bahan bahan bangunannya
Pasti bangunan jadi dan kokoh
dari dulu pengen banget menggunakan lahan yang tidak dipakai seperti rooftop supaya bisa berguna. ternyata emang kudu selektif ya dalam memilih semen agar lantai di atas tidak bocor dan membuat bangunan lain rusak.
BalasHapusSarannya oke banget dan kebetulan kami belum.pernah buka bersma author yang aku sukakk...
BalasHapusMau menungooooo (srikaya) :p
BalasHapusAsyik banget punya kebun di rooftop, memanfaatkan lahan yang terbatas ya mbak. Nah ya kalau bikin taman atau kebun di atas atap emang kudu mempertimbangkan supaya gak merusak bangunan di bawahnya ya.
Renov2 pakai semen yang berkualitas supaya bangunannya juga bagus.
Mak Iruuul! Aku ngakak bacanya, Bantul di'pada'ke" Ostrali loh!
BalasHapusAduuuh kalau aku ke Yogyes aku mau mampir ya ke kebunmu!
Kalau punya hunian sendiri kepengen banget punya rooftop untuk berkebun sekalipun di lahan yang minim
BalasHapusPemilihan semen emang penting banget untuk bangunan bisa lebih kokoh ya mbak
Harus banyak pertimbangan kalau mau buka beruasa bersama. Ada mental yang kuat kalau melihat aneka takjil di area tersebut
BalasHapusWah rekomendasi kalau nanti bangun rumah nih.. semen dengan kualitas bagus bikin bangunan juga kokoh yaa
BalasHapusIdaman banget nih rooftop buat berkebun, lihat di Yutub ada yang punya kebun di atap tuh rumahnya nyaman dan teduh banget memang biaya pembuatan dan perawatan tidak murah yaa
BalasHapusBetul tuuhh... kuncinya ada pada semen yang bagus. Bangunan akan awet kualitasnya jika memilih bahan bangunan yang benar, termasuk pilih semennya.
BalasHapus