Mengajak Remaja Berkunjung Ke Art_Jog di Jogja National Museum

 


Salah satu hal yang disukai oleh anak-anak dengan kecerdasan visual adalah berkunjung ke pameran seni galery. Termasuk anak-anak abege saya di rumah. Kalau katanya John Piaget yang menggagas teori belajar sosial, bahwa belajar dengan terjun secara langsung merupakan belajar yang efektif dalam meningkatkan kecerdasan dalam tumbuh kembang anak. Itulah kenapa kami suka banget mengajak anak-anak ke pameran-pameran seni. Dan bersyukur sekali di Jogja banyak event pameran seni dan galeri yang terbuka untuk umum.



Kebetulan anak sulung saya saat ini duduk di kelas XII dan sangat menyukai senirupa murni dan terapan. bahkan ia bercita-cita melanjutkan kuliah di bidang desain komunikasi visual atau animasi karena kesukaannya pada dunia desain visual. Nah kemarion saat ia liburan dari asrama, saya mengajaknya berkunjung ke pameran seni tahunan di Jogja. Tepatnya Art Jogja di Jogja National Museum.



Art_Jog adalah gelaran seni dari berbagai kalangan senirupa Indonesia. Dari berbagai elemen seni rupa Indonesia. Mulai dari lukisan, pahatan/patung, dan seni modern. Sulung saya bahkan niat banget ke Jogja National Museum dengan membawa kamera DSLR. Karena memang berniat mengambil banyak foto dan juga mempelajari berbagai jenis senirupa murni yang dipamerkan di galery. Membayar tiket masuk seharga 75K untuk dewasa dan 50K untuk anak-anak dan remaja. Bisa dibilang puas mengunjungi pameran seni tahunan terbesar di Jogja ini. Bahkan pengunjung diperbolehkan membawa kamera profesional tetapi tidak diperbolehkan menyalakan flash selagi memotret.



Sebelum mengunjungi pameran sejenis Art_jog ini saya menyarankan untuk orangtua yang ingin mengajak anak untuk mengawasi dengan betul anak-anak di bawah usia 10 tahun. Saya sendiri menyarankan pameran sejenis ini hanya cocok untuk anak-anak 10 tahun ke atas atau yang benar-benar menyukai senirupa murni. Karena jika mengajak anak balita, sayang. Anak-anak biasanya belum tertarik dengan senirupa sejenis ini. Bahkan di beberapa bagian banyak space yang hanya ditujukan untuk pengunjung usia 17 tahun ke atas. Karena memang yang dipamerkan agak ‘berat’.

1.     Sangat tepat untuk remaja yang menyukai dunia seni

2.  Bahkan beberapa seni yang dipamerkan bisa menjadi inspirasi untuk para remaja kita.

3.     Pameran sejenis ini bisa memantik ide-ide baru untuk para remaja

4.  Tak hanya itu, karya yang dipamerkan pun memang ‘berharga’ secara visual dan dibuat dengan sepenuh hati dan kaya dengan konsep-konsep tentang kehidupan.

5.    Mengobrol dengan remaja tentang beberapa karya yang dipamerkan salah satu obrolan yang ‘kaya’ menurut saya. Bahkan saya dan si sulung saling adu argumen saat melihat sebuah karya seni yang menggambarkan foto-foto hitam putih.

6.    Sulung saya bahkan ter-trigger untuk mempelajari lebih dalam untuk beberapa karya yang dipamerkan terutama lukisan-lukisan abstrak yang kaya warna.

7.  Kesempatan bagi para remaja untuk bereksplorasi dimana minatnya dalam seni. Tak heran hampir semua sudut difoto oleh Osama. Dia berkeliling di suatu space tak hanya sekali. Bahkan ia sempat bolak-balik di suatu karya lukisan abstrak dan momtretnya dari berbagai sudut. Saya yang melihatnya takjub sendiri. Betapa para remaja hari ini benar-benar berani bereksplorasi sedemikian dalam terhadap suatu karya seni.

 


Bisa dibilang dukungan kita terhadap para remaja hari ini menjadi pembuka jalan untuk inovasi yang lebih luas di masa depan. Mendidik anak remaja itu memang tricky sekali. Seperti bermain layangan. Tarik ulur dengan hati-hati. Apalagi mengingat ide-ide mereka sangat orisinil dan inovatif untuk diterapkan dalam kehidupan. Sebagai orangtua dengan anak remaja memang saat ini kita tuh harus jeli melihat sisi-sisi unik dari setiap anak.



Saya salut banget dengan JNE yang mendukung dan berkolaborasi dengan SMK Bakti Karya Parigi Pangandaran dengan memberikan beasiswa untuk para siswa SMK dari berbagai daerah di sana. SMK Bakti Karya, Parigi Pangandaran sendiri merupakan sekolah berbasis yayasan pendidikan yang memberikan beasiswa penuh bagi seluruh siswa/i dari seluruh penjuru nusantara dengan berbagai latar belakang yang mewakili Ke Bhineka Tunggal Ika-an Indonesia.

JNE dengan semangat Connecting Happiness memang selalu berkomitmen untuk memberi kontribusi bagi dunia pendidikan Indonesia. Salah satunya dengan memberikan fasilitas untuk keberlangsungan proses belajar mengajar para siswa/i SMK Bakti Karya, Parigi Pangandaran.

Semoga dengan dukungan penuh JNE dan masyarakat luas semakin banyak remaja yang terbantu pendidikannya dan juga tersalurkan ide-ide kreatif mereka untuk kemajuan bangsa. Aamiin.

9 komentar

  1. SMK yang ini didukung JNE yaaa mak Irul.. bisa berkembang dengan pesat dan pastinya membawa banyak manfaat yaa. Museum ArtJog kereen bangeeet mak Irul

    BalasHapus
  2. Asyik ya kalau boleh bawa DSLR. Karena ada juga museum yang nggak mengizinkan pengunjung mengambil gambar dengan kamera pro. Tapi kalau pakai kamera HP masih diizinkan.

    BalasHapus
  3. Ya Allah JNE ini banyak banget kontribusi nya dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat ya. Udah par atlet, para UMKM, sekarang anak SMK
    Salut banget sama JNE

    BalasHapus
  4. Dukungan untuk generasi penerus memang harus maksimal mak. Mereka adalah generasi andalan kita semua. Mantap nih JNE selalu support di berbagai bidang ya, salah satunya di dunia pendidikan gini.

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah~
    Dengan apa yang mereka lihat dan rasakan bisa menjadi penyemangat untuk berkarya dan mencari ilmu.

    Aku pernah juga, kak...mengajak anak-anak ke galeri seni. Tapi karena kekurang ilmuan kami, sepertinya adab kami saat itu kurang baik, sehingga dari situ, kami lebih berhati-hati lagi jika berkunjung ke galeri seni, yang mana gak membiarkan tangan atau berfoto dengan cara yang tidak baik sehingga bisa merusak karya seni.

    BalasHapus
  6. Pengen dolan ke sini belom kesampaian diriku Mba. Allhamdulilah ya anak anak kalau di ajak ke museum begini happi. Ada kan yang maunya di alam terbuka aja. JNe emang jasa ekspedisi keren ya, ekspansi kerjasamanya kemana-mana

    BalasHapus
  7. Semoga cita-cita dan keinginan si sulung terwujud ya Mba. Harus didukung nih cintanya pada dunia seni. Btw, JNE keren juga ngadain beasiswa untuk para siswa.

    BalasHapus
  8. Senang banget bisa berkunjung ke artjog ini mbak apalagi banyak karya seni yang ditampilkan. Saya juga kalau anak senang berkunjung dan mengembangkan dunia seni pasti didukung. JNE selalu keren untuk mengadakan beasiswa bagi siswa SMK Bakti Karya.

    BalasHapus
  9. saya juga kalau anak2 udah pada agak besar mau tak ajak ke museum.. biar bisa belajar sejarah dan juga karya seni. seperti halnya kalau di jogja ini ada artjog ya mba..

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.