Catatan Akhir Mei 2022

Ini menyempatkan diri untuk menulis semacam refleksi akhir bulan. Halagh. Semoga ini bisa jadi semacam jurnal akhir bulan. Tadinya mau ikutan saran yang dibagikan di twitter. Menulis setiap malam minimal satu kata. Lah kok Cuma satu kata. Panjang bener ternyata catatanku setiap malam, hahaha. Perempuan gitu lo. Mana cukup menulis jurnal satu kata doang. Akhirnya kumpulan coretan setiap malam itu ta jadikan jurnal sajalah.

Salah satu hal menarik yang saya dapat dari bu Nyai adalah 'ada satu surga yang dikhususkan bagi orang-orang yang sabar'. Sesungguhnya saat ini saya sedang belajar untuk berlapang dada dan menambah sabar atas kehidupan yang kami jalani. Jika lelah karena bekerja saya beristirahat sejenak dan kemudian bersabar. Daripada menyerah. Sorry to say, no word for “ Menyerah’ in my life. Kalau kata bu Nyai “ bermalas-malasan itu mendzalimi Allah”. Artinya dengan ga ngapa-ngapain bahkan untuk urusan dunia apalagi urusan akhirat kita sudah membuang waktu luang yang telah Allah berikan.

Saya bilang berkali-kali ke anak-anak bermalas-malasan itu disukai oleh setan. Beristirahat sejenak atau take a break itu ga papa tetapi bukan bermalas-malasan. Kita berhak untuk beristirahat sejenak. Jika lelah beristirahatlah sejenak. Kemudian melanjutkan kembali apa yang kita kerjakan.

Saat ini salah satu target saya adalah meningkatkan skor TOEFL. TOEFL saya terakhir adalah 498. Lima ratus aja ga nyampe. Huhuhu. Bisa-bisanya kurang dua poin lo untuk mencapai 500. Dan target saya berikutnya adalah 550. Karena saya berniat untuk melanjutkan S3 ke luar negeri. Akhirnya saat ini di sela-sela pekerjaan dan kuliah saya mengambil kelas TOEFL dan juga berlatih mandiri. Dengan apa? Saya mendengarkan podcast dan lagui berbahasa Inggris. Juga menonton Netflix dan Disney Hostar dengan sub title bahasa Inggris. Bahkan anak-anak akhirnya ikutan kebiasaan uminya. Anak-anak berlangganan Disney Channel dan mereka wajib menonton film berbahasa Inggris. Emaknya emang kejam sih. Bahkan nonton Ipin _Upin saja mereka pakai subtitle bahasa Inggris lo. Hahaha.

Apakah keterampilan saya bertambah. Tentu saja tetapi skor TOEFLnya masih segitu-gitu saja. Buahaha. B-coz, Netflix itu tidak cukup kalau untuk meningkatkan skor TOEFL dan IELTS hahaha. Tetapi saya bersyukur, saat ini keahlian saya membaca jurnal berbahasa Inggris lumayan meningkat. Ini karena rajin juga sih baca buku bahasa Inggris. Please, buat teman-teman yang punya rekomendasi buku berbahasa Inggris yang bagus saya boleh dong dicolek.