Teman di dunia dan teman di akhirat

 


Ada satu kata bijak dari seorang ulama terkemuka Imam Syafi'i berkata, "Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat dia, jangan pernah engkau melepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tapi melepaskannya sangat mudah." Sejak suami dituduh rezim ini sebagai bagian dari telorisme internasional beberapa teman lama menghilang tetapi Allah menggantinya dengan teman baru dalam ketaatan yang bertambah pula. Seperti kata pepatah hilang satu tumbuh seribu.


Awalnya mungkin ada rasa sedih karena teman yang kau anggap sahabat meninggalkanmu padahal kalian sudah berteman ratusan purnama. Seharusnya sudah tidak ada kebaikan dan keburukan yang perlu kau tutupi darinya karena kalian saling mengenal. Tetapi dia menjauhimu dengan berita dzalim itu maka tidak perlu mengemis untuk tetap menjadi temannya. Seperti kata Tom Hardy “ Jangan mengemis untuk sebuah pertemanan atau hubungan dengan siapapun. Jika kamu tidak menerima usaha yang sama seperti yang kamu berikan. Lepaskan saja”. Hargai dirimu dengan tidak mengemis untuk sebuah pertemanan.

Alhamdulillah banyak teman yang menguatkan. Sahabat-sahabat yang semoga tidak hanya di dunia tetapi sampai nanti tetap bersahabat di akhirat. Semoga Allah menguatkan kami dalam ketaatan. Dan saling mengingatkan jika sudah melanggar aturan Allah. Saling mendoakan di dalam senyap. Saling memperhatikan di dalam diam. Segera mengulurkan pertolongan ketika saling membutuhkan. Dan mencarimu jika nanti di Jannah-Nya mereka tidak menemukanmu. 


Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.