Almond, novel yang dibaca oleh Namjoon dan Suga BTS

 


Sejujurnya tahun 2021 lalu kegiatan membaca saya kacau balau. Biasanya dalam sebulan itu bacaannya lumayan beragam. Lah tahun kemarin itu bacaan saya kebanyakan jurnal dan diktat kuliah. Padahal harus diakui bacaan yang beragam itu memberi semangat baru untuk kehidupan saya. Nah, mulai tahun 2022 ini saya berniat mengembalikan kebiasaan membaca yang pernah anjlok. Dan dari awal Januari kemarin saya sudah punya beberapa listing buku yang ingin saya baca. Salah satunya novel ALMOND ini.


Kenapa sih buku ini masuk daftar yang harus ta baca tahun ini. Ssstt, ini sebenarnya hasil obrolan dengan anak gadis saya tentang Hallyu wave yang lagi hype saat ini. Yang serba ke-Korea-an emang lagi mendunia. Dan saya sendiri ga tertarik dengan terjangan musik Korea ini. Dan diskusi saya dan anak abege di rumah jadi memanas. Anak saya bilang “ ish Umi itu hanya melihat dari satu sisi, kenapa Umi ga liat dari sisi yang lain. Padahal umi selalu menyuruh kami melihat sesuatu dari segala sisi agar kita bisa bersikap adil. Bahkan adil itu bisa dimulai dari pikiran” hahaha emaknya kena skakmat sama anak sendiri. Akhirnya saya mulai dengan apa sih yang bikin grup Kpop BTS sukses. Ternyata salah satu kuncinya mereka memiliki leader yang keren banget dan berdedikasi. Nah katanya salah satu kunci kesuksesan itu adalah mengikuti kebiasaan orang-orang yang sudah sukses duluan. Dan leadernya BTS ini suka banget baca buku. Dan saya burulah buku-buku yang dibaca sama Namjoon-ssi itu. Salah satunya novel Almond ini. Ya Lord panjang bener preambule artikel ini. Hahaha. Oia, buku ini pernah terlihat dibaca oleh Suga BTS juga. Meskipun sejujurnya saya membaca buku ini karena Namjoon-ah karena cuma dia yang bisa basa Enggres. Yang lain pake bahasa Korea dan saya ga ngerti blass. Kalau Namjoon yang ngomong bisalah ngerti apa yang dia omongin karena dia sering berbicara dalam bahasa Inggris. Daebaklah dedek Namjoon nih. 

Salah satu dialog dalam novel yang bikin saya ikut berpikir 😄😄

Novel Almond ini ditulis oleh penulis perempuan asal Korea Selatan bernama Sohn Won-Pyung. Tebalnya Cuma 222 halaman terbitan Grasindo yang saya beli di Gramedia Ambarukmo Plaza seharga 88 ribu. Istilahnya baca sekali duduk selesai. Huhuhu. Kurang tebel sih menurut saya, hahaha. Kenapa berjudul Almond ,karena bercerita tentang seorang anak yang memiliki ‘almond’ di kepalanya yang berbeda dengan almond kebanyakan manusia lain di bumi ini. Karena ukuran ‘almondnya’ yang berbeda ini ia memiliki sebuah kekhususan yang disebut sebagai pengidap ‘alexitimia’. Sebuah penyakit khusus yang membuat pengidapnya tidak mampu menunjukkan dan merasakan emosi apapun dalam hidupnya. Oia almond ini dalam dunia medis dikenal sebagai 'amigdala'. Jadi buat kalian yang ga punya emosi sama sekali terhadap kejadian di sekitar kemungkinan ada yang ga pas dengan amigdala kalian. Kalau ga peduli dengan kekejian yang terjadi di Palestina kemungkinan amigdalanya bermasalah ga nih, eh. 

Saya juga akhirnya semacam menemukan benang merah kenapa Namjoonie membaca buku ini. Maybe, karena ada ungkapan “Kau adalah monster paling menggemaskan di dunia ini”. Soalnya Kim Namjoon kan memiliki nama panggilan RM, Rapp Monster. Hehehe.

Jujurly, hadeh, saya suka buku ini. Ga cuma menghibur sih tetapi termasuk buku psikologi menurut saya. Karena berisi tentang saran pengasuhan anak juga. Bercerita tentang si tokohnya Yoonjae ini belajar bertumbuh dan mengatasi kehidupan dunia yang seringnya tidak bisa menerima keistimewaan yang dia miliki.

Oia meskipun memiliki keistimewaan dalam hal penyakit Alexitimia, untuk urusan kecerdasan yang lain si Yoonjae ini normal. Dia bahkan sangat menyuka kegiatan membaca buku. Dan dia juga memiliki toko buku bekas yang menjual buku-buku bagus. Sejujur buku ini juga mengajari saya bagaimana seharusnya bersikap kepada anak-anak remaja. Terutama mengikuti persahabatan antara Yoonjae dan teman barunya ‘ Gon’. Banyak dari kita ketika bersama anak remaja adalah membangun bangunan baru di atasnya dan lupa bertanya bagaimana perasaan mereka menghadapi dunia baru yakni masa remaja. Harus diakui membesarkan seorang remaja ‘normal’ saja butuh energi yang besar apalagi seorang anak berkebutuhan khusus seperti Yoonjae dan Gon. Masya Allah.

Oia novel ini juga meraih penghargaan 10th The Changbi Young Adult Literature. Dan para jurinya diantaranya adalah 11 orang remaja. Jadi ga heran novel ini memang bagus dibaca oleh remaja dan orang tua. 

Harus saya akui saya sangat berterima kasih pada Kim Namjoon untuk rekomendasi bukunya yang bagus ini. Gomawo ya Dek Namjoon. Dan  saya memasukkan dalam daftar bacaan saya tahun ini buku-buku yang dibaca oleh si leader BTS ini. Ntar kalau ada kesempatan bakalan saya review di blog ini ya. Doakan saja rejeki saya lancar dan bisa beli buku-buku bagus. Karena sejujurnya saya memilih untuk membaca buku ‘beneran’ daripada digital. Mblereng gaes kalau baca buku online. Mataku sudah ta sanggup kelamaan memandang layar hape. Atau ini semacam isyarat agar saya beli kindle yak. Aamiin hahaha.

26 komentar

  1. Wah, ternyataaa ada ya sindrom ngga punya emosi kayak gitu?
    baru tau aku Mak.
    Bener nih, ortu kudu belajar banyak seputar hal2 psikologi remaja seperti ini.

    BalasHapus
  2. Kayaknya menarik banget nih bukunya karena kasih insight juga gimana pengasuhan dan menghadapi anak.
    Dan baru tahu juga ada sindrom semacam ini.
    Aku sendiri akhir-akhir ini hampir gak pernah baca buku padahal banyak yang bisa diambil dari tulisan-tulisan keren semacam novel Almond ini ya.

    BalasHapus
  3. Jadi inget sejak pandemi ku nyaris tak pernah baca buku sama sekali kecuali teman teman yang buat dan antologi pula

    Aku suka dengan judul bukunya ALMOND kayak ngebayangin buku penuh resep masakan juga eh ga taunya beda

    BalasHapus
  4. Ini tuh kayak temanku loh, dia tuh gak bisa menunjukkan ekspresi apapun dan gak tau juga cara mengungkapkannya. Bahkan kalau kita lihatnya datar aja, sedih ya biasa dan happy juga biasa saja. Kayak orang mati rasa gitu loh kalau ku bilang.

    BalasHapus
  5. Judul novelnya simple ALMOND tetapi isi didalamnya menarik ya untuk dibaca tuntas.Aku malah baru tahu ada ‘alexitimia’,hmmm...agak membingungkan juga ya jika suatu hari bertemu dengan orang seperti ini.Apakah ini termasuk penyakit gangguan mental yang harus segera diatasi?

    BalasHapus
  6. Aku pernah mba mau baca novel ini. Tapi ga jadi karena aku malah memprioritaskan baca buku yang lain hihihi. Pas baca ini aduhhh pengen ini jadi bacaan aku selanjutnya. Makasih reviewnya mba

    BalasHapus
  7. ◦•●◉✿Jadi pengen baca. Sekarang mulai banyak buku◦•●◉✿2 korea diterjemahkan, bulan lalu sy baca bu◦•●◉✿ku fiksi terjemahan korea. Stalking di ig ne◦•●◉✿mu penerbit yang banyak nerbitin buku korea ◦•●◉✿(terjemahan) penerbit baca. Sama lbh nyaman ◦•●◉✿baca buku fisik jd kerasa nominalnya kalau m◦•●◉✿au beli buku baru heuheu ✿◉●•◦✿◉●•◦✿◉●•◦✿◉●•◦✿◉●•◦✿◉●•◦✿◉●•◦✿◉●•◦

    BalasHapus
  8. Judulnya Almond, simbol sesuatu yang gurih dan manis, bak cerita cinta, tapi isinya tentang psikologi. Ini menarik :D

    Rasanya pernah ada film yang menceritakan karakter kena sindrom tanpa emosi. Aku lupa nonton di mana dan film buatan mana, tapi pernah ada. Orang dengan sindrom ini kayaknya ga bisa disebut penderita ya :D

    BalasHapus
  9. wah buku Almond ini dapat penghargaan, yang jurinya adalah para remaja. Berarti emang menurut para remaja, buku ini bagus buat mereka ya. Unik ini penjuriannya, menyasar langsung ke obyek dari buku

    BalasHapus
  10. Aku pun awalnya gak paham tentang perkoreaan..sementara anakku hohoho sangat peduli.. Jadi mau gak mau ya ikutan belajar memahami apa yang disukai anak2 ini mak..Penasaran deh sama bukunya...

    BalasHapus
  11. Aku jadi ingin membaca novel ini mba. Jujur sering liat juga buku ini pas di toko buku. Tapi belum tergelitik buat baca. Baca tulisan ini, jadi mau baca juga

    BalasHapus
  12. Aih udah tamat aja, Mak. Kirain mau cerita lebih banyak sampai akhir si tokoh ujungnya bagaimana. Hehehe...
    Memang ya kita ini suka bilang ke anak harus gini harus gitu
    Sementara kita sendiri suka semaunya, menyisihkan teori yang kita sampaikan ke anak. Penasaran juga sama novelnya Mak...

    BalasHapus
  13. Waduh Mak, aki jadi kepengen baca juga jadinya. Seru dan insightful ya. Apalagi dibaca sama idola-idola aku. Wkwkwk

    BalasHapus
  14. Duh apalagi aku maakk, udah suseh bacaaa haha :P
    222 masih lumayan tebel tuh mungkin aku seleseinnya jg akan makan waktu :D
    Kirain diberi judul almond krn akan ada hubungannya ma makanan, kek kue2 manis, ternyata krn bentuk kepala karakter utamanya hehe

    BalasHapus
  15. Judul bukunya menarik banget mbak, simple ya Almond. Tapi isinya bagus ya, terbukti dapat penghargaan dan 11 jurinya anak abak remaja. Keren banget... Jadi penasaran euy pingin baca

    BalasHapus
  16. Orang tua jaman Now harus bisa mengikuti jaman ya mak supaya bisa menjadi diskusi asik buat anak-anak.

    Jadi mupeng pengen baca bukunya juga.

    BalasHapus
  17. Wah iya, ini novel yang sangat recommended ya mbak
    Pas buat mendampingi pengasuhan remaja
    Jadi pengen baca juga

    BalasHapus
  18. RM ini memang segitu sukanya baca dan rekomendasikan buku2 yg dia baca ke banyak orang. Dan dia juga sering ambil quote2 dr buku yg bikin org jadi tertarik baca buku itu

    BalasHapus
  19. Kok aku tertarik baca juga novel Almond ini Mak Irul, apalagi temanya Korea-koreaan kaya gini.
    Jadi isinya mengandung psikolog juga ya, bisa untuk pembelajaran.

    BalasHapus
  20. Aku jadi pengen baca juga novel ALMOND ini. Dari ceritanya menarik apalagi soal psikologi. Btw, RM tuh salah satu leader yang TOP. Kalau boleh jatuh cinta dan dimiliki, mau banget dibawa pulang itu laki-laki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong ya para fansnya Namjoon baris yang rapi mau ta absen hahaha

      Hapus
  21. Lima tahun lalu aku masih nyaman baca novel digital, mbak. Tapi sekarang kayak dirimu, mblereng, hahahaa.
    Aku jadi tertarik baca Almond, karena baru tahu tentang penyakit ini. Aku tunggu ya review buku selanjutanya dari saran si Kim Namjoon

    BalasHapus
  22. Walah sama Mbak, aku juga sejujurnya mblereng baca buku digital. Sekarang ada audiobook itu lumayan ngebantu kalau pas butuh membaca tapi gak sanggup baca buku fisik.

    Btw, novel Korea ini bagus2 dan lagi booming banget ya. Untuk buku2 non fiksi juga bagus-bagus. Sederhana tapi ngena banget dengan kehidupan kita.

    BalasHapus
  23. Bagus banget ya, mba ini bukunya. Jadi pengin baca juga, penasaran sama penyakit alexitimia ini dan judulny akok lucu ya. Teringat dengan jenis kacang, makanya kukira ada hubungannya sama kacang almond.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas pertama baca url link postingan saya pun mikirnya ini seputaran dunia kacang almond nih. Eh ternyata bukan ya... Hehehe ... Malah kita banyak mendapat wawasan baru

      Hapus
  24. penasaran banget dengan novel yang direkomendasi mengenai remaja dan orang tua pastinya akan banyak hikmah dan pengalaman hidup yang bisa diambil pada novel ini

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.