Prinsip Syariah Dalam Asuransi Jiwa Syariah

 




Beberapa tahun lalu saya ada kunjungan ke pameran gaya hidup halal di Kualalumpur. Dan yang menarik saat pameran berlangsung konfrensi badan sertifikasi halal dunia yang diikuti oleh 132 negara. Yang menarik tidak semua negara peserta adalah negara dengan penduduk muslim. Bahkan saat itu saya sempat ngobrol dengan delegasi dari Brazil dan Chile. Ketika saya tanya kenapa tertarik banget dengan halal dan syariah begitu. Jawabannya bikin hati hangat “ karena aturan syariah itu universal” ya Allah meleleh awak. Makanya kemarin setuju banget saat pak Luskito Hambali, Chief Marketing and Communication Prudential Indonesia ketika menjelaskan tentang asuransi syariah bahwa Asuransi Jiwa Prudential Syariah menganut Syariah for All, syariah untuk semua.


Nah, ini pentingnya para perempuan mengikuti edukasi tentang literasi keuangan terutama tentang keuangan syariah. Sebagai muslim saya sudah bertahun-tahun tidak memiliki akun di lembaga keuangan konvensional. Tentu saja asuransi maka pilihannya hanya asuransi syariah.  Ada hal prinsip dalam keuangan syariah yakni: keadilan, tranparasi, dan saling membantu (ta’awun). Bahkan hari ini banyak negara yang menganut sistem keuangan syariah meskipun penduduknya mayoritas bukan muslim. Karena memang prinsip syariah itu universal.

Literasi Keuangan Syariah Bersama Prudential Indonesia 



Senang sekali saat saya diajak mengikuti bincang-bincang tentang literasi keuangan terutama untuk perempuan bersama Kumpulan Emak-Emak Blogger dan Prudential Indonesia. Banyak insight menarik yang saya dapatkan. bahkan komentar-komentar yang encouriging buat saya sebagai emak-emak yang kadang merasa irit banget tapi di lain waktu kalap kalau buka marketplace.

Penjelasan yang menarik dari Bondan Margono, Head of Strategic Sharia Development Prudential Indonesia saat menjelaskan tentang asuransi khususnya asuransi jiwa syariah. Asuransi sendiri adalah salah satu cara untuk menghadapi resiko. Nah, prinsip utama dalam asuransi jiwa syariah adalah berbagi resiko. Dan ini sesuai dengan prinsip syariah. Dimana di dalamnya ada saling membantu dalam kebajikan.



Sederhananya begini sih, Asuransi jiwa syariah adalah sebuah usaha  untuk saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’. Tabarru’ adalah sebuah prinsip syariah yakni, semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong menolong bukan semata untuk tujuan komersial. Dana Tabarru’ adalah dana yang disetorkan oleh peserta asuransi syariah dan akan digunakan untuk membantu peserta lain jika terjadi sebuah resiko tertentu.

Dan asuransi syariah menjadi pilihan karena adanya prinsip tolong-menolong, bersifat universal, keadilan, dan tranparasi keuangan serta diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.



Dan untuk banyak keluarga kebutuhan akan dana darurat saat terjadi musibah merupakan keharusan. Ini seperti yang diceritakan mb Lidya Fitrian seorang mom blogger yang bercerita saat suaminya mengalami kecelakaan. Mereka membutuhkan dana yang sangat besar dan alhamdulillah bisa tercover.

Keputusan Finasial Yang Dilakukan Perempuan

Mbak Aliyah Natasha, finacial advisor mengungkapkan fakta bahwa keputusan finansial dilakukan oleh  75% perempuan berusia kurang dari 45 tahun baik sudah menikah ataupun single. Tetapi sebagian besar dari mereka tidak berani mengambil keputusan finansial yang besar.padahal karasteristik perempuan itu bagus dalam hal keuangan dimana mereka biasanya melakukan riset, berburu sumber yang terpercaya, lebih teliti dan bersikap waspada. Ini saya banget kayaknya. Kalau mau jajan di gofood. Milih menu lama bener. Ujung-ujungnya pesen tetangga. Hahaha.

Sebenarnya kita bisa memulai pengelolaan keuangan dengan cara yang sederhana. 1. Membuat budgeting (membuat anggaran) bulanan atau tahunan. Penting sekali membuat anggaran jangka pendek dan jangak panjang ini untuk sebuah keluarga.saat akan memilih membuka asuransi jiwa syariah maka sesuaikan budget ini dengan kondisi keuangan keluarga kita. Kemudian sesuaikan dengan sistem pembayaran premi dimana kita bisa memilih secara bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan atau tahunan. Dan penting sekali mempelajari track record perusahaan penyedia asuransi. Cek reputasinya, bisa gugling nih di google, catatan digital itu susah dihapus. Cek juga bagaimana klaim pencairan dananya. Bisa juga wawancara dengan sesama pengguna asuransi baik kawan ataupun kerabat. Biasanya mereka lebih jujur dalam memberikan testimoni.

Nah itu mungkin sedikit pencerahan tentang asuransi syariah bisa emak-emak jadikan pilihan. Dan penting sekali diskusi dengan pasangan tentang pilihan lembaga keuangan apapun yang kita pilih. Apalagi sebagai kepala keluarga tentu saja suami juga perlu insight kita, istrinya. Dan yang pasti sesuatu yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah insya Allah mendatangkan ketenangan dan barakah dalam kehidupan.

23 komentar

  1. Memang penting banget para perempuan untuk memahami literasi keuangan yah
    Aku inget banget kejadiannya mbak Lidya waktu itu, kaget banget ketika denger beritanya huhuhu
    Asuransi Syariah bisa menjadi pilihan kita sebagai proteksi yah mbak, karena kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti yah

    BalasHapus
  2. Aku setuju mak, aturan syariah itu universal. Aku pun sekarang pegang polis asuransi syariah prudential. Alasan ikutnya simple aja, aku suka ama prinsip syariahnya karena berasa lebih adil itu.

    BalasHapus
  3. Asuransi syariah bisa jadi pilihan kita ya mbak
    dengan memiliki asuransi hidup jadi lebih tenang ya, karena sudah terlindungi

    BalasHapus
  4. Memang untuk beli asuransi kita perlu banget cek n ricek ya Mbak. Setelah menentukan kebutuhan di asuransi syari'ah perlu juga ditelusuri jejak digital. Jangan sampai kita beli pepesan kosong. Bukannya dapat manfaat eh malah buntung. Kan syediih 😃

    BalasHapus
  5. Syariah for all, keren banget ini Mba
    Karena sejatinya Islam kan rahmatan lil alamiin ya
    Aku jg mupeng utk ceki2 produknya.

    BalasHapus
  6. Asuransi syariah emang jadi pilihan paling aman dan nyaman ya mak.. Jadi kita gak khawatir lagi

    BalasHapus
  7. bener nih mak, kudu ngecek juga reputasinya seperti apa asuransi yg akan dipilih. dulu aku bayar bulanan, skrg mulai bayar per3 bulan karena udah cocok banget

    BalasHapus
  8. Terkadang yang bikin ragu punya asuransi karena tadinya hanya ada produk konvensional. Padahal pengen berasuransi karena sadar akan manfaatnya. Alhamdulillah sekarang asuransi pun ada yang syariah

    BalasHapus
  9. sekarang ada asuransi syariah ya, dulu aku taunya hanya asuransi konvensional saja. aku juga baru memakai asuransi kesehatan, belum coba mencari info asuransi jiwa. terimakasih sharing info nya mba ^^

    BalasHapus
  10. Iya, jangan sampai salah pilih perusahaan asuransi ya karena sifatnya jangka panjang sekarang banyak perusahaan asuransi bangkrut atau susah diklaim..kasihan banget nasabahnya...

    BalasHapus
  11. Bener, asuransi syariah bukan sekedar proteksi yg gharar. Tp sdh ada akad tolong menolong diawal. Jd kt hrs melek bahwa asuransi bknlah menabung atau investasi

    BalasHapus
  12. aku ada pengalaman dg beberapa perusahaan nih utk asuransi. so far salah satunya dg prudential dan cukup smooth waktu itu dan cepat banget klo ada masalah bahkan saat akhir ada yg hrs aku tutup sblm masa tanggungan berakhir krn satu dan lain hal

    BalasHapus
  13. Semoga asuransi syariah di Indonesia benar menerapkan prinsip syariah yang diajarkan Islam sebab kita kan mayoritas ya

    BalasHapus
  14. Asuransi syariah ini bisa jadi pilihan buat yang anti asuransi ya Mak... Jujur sih, soal asuransi ini aaku masih belum paham bener

    BalasHapus
  15. MasyaAllah ya mbak, Orang-orang yang paham saja yang menyadari bahwa apa yang syariah itu akan menimbulkan ketenangan ya. Dan sifatnya universal. Bisa digunakan oleh semua orang.

    BalasHapus
  16. Aku setuju kalau pilih produk asuransi jangan langsung percaya dengan apa kata agen, coba telusuri testimoni dari kenalan soal asuransi tersebut ya mbak, jangan sampai dapat zonk.
    Soal budgeting aku setuju sekali kudu ada supaya kondisi finansial jg lbh tertata gtu yaa
    Asuransi sangat dibutuhkan ya apalagi di zaman yg serba gk pasti gini, aku jg kemungkinan besar sih akan pilih yg konsepnya syariah

    BalasHapus
  17. Aku baru memahami prinsip syariah ini Mak, ternyata memang universal yaa, dan jelas banget. Melek literasi keuangan ini yang kadang harus terus di upgred, apalagi seputar asuransi untuk proteksi diri dan keluarga sangat diperlukan .

    BalasHapus
  18. Sebagai ibu yg ikut andil dlm menentukan keputusan keuangan, memang harus banget kita pahami ilmunya ya, jangan sampai kita salah beli produk atau terjebak beli produk yg ga kita butuhkan

    BalasHapus
  19. Aturan syariah dan halal ternyata begitu disukai oleh banyak pihak ya mak, ga hanya orang-orang muslim saja. Karena memang menenangkan, dan menyehatkan. Habis baca ini jadi lebih paham dengan prinsip asuransi syariah

    BalasHapus
  20. memang penting sekali ya, mbak bagi wanita untuk melek financial ini bahkan kalau bisa dari kecil sudah dikenalkan cara mengatur uang biar pas sudah besar nggak kaget lagi saat harus hidup mandiri

    BalasHapus
  21. Alhamdulillah zaman sudah semakin baik dari segi keuntungan, mungkin berasuransi syariah ini terhitung kecil dan minim resiko yaa..
    Jadi bisa menjadi rujukan bila membutuhkan asuransi apalagi di zaman pandemi begini.

    BalasHapus
  22. Jadi tambah ilmu ya, setelah mengikuti webinar kemarin. Dan memang asuransi syariah ini lebih menenangkan. Karena mengedepanksn tolong menolong dan keadilan

    BalasHapus
  23. Makanya aku pilih asuransi syariah mak biar enak dan tenang paling tidak bisa menolong orang juga.
    Pokoknya aku milih yg penting tenang

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.