Kami di rumah punya peraturan tidak tertulis. Yakni: menghabiskan makanan yang diambil. Bahkan untuk air putih aja saya termasuk rebut ngingetin anak-anak. Bukannya pelit atau apa cuman mubazir atuhlah. Dan mubazir itu dholim dan disukai syetan. Makanya kemarin saat mengikuti kunjungan ke pabrik Sari Husada di Klaten saya takjub. Saat pak Haris dari Sai Husada bilang di pabrik Sari Husada setiap karyawan menyisakan makanan di nampan mereka mereka bisa kena kartu kunging loh. Wah kok keren banget ini lingkungan kerjanya.
Danone Open Doors 2019
Dalam rangka Danone Open Doors untuk memperingati 100 tahun Danone. Danone
mengajak para pihak yang terkait dengan kebijakan dan kemajuan Danone untuk
melihat langsung proses produksinya di pabrik-pabrik mereka yang tersebar di
berbagai negara.Open Doors Danone ini dilakukan di 120 negara lo. Nah, pabrik
sari Husada salah satu tempat dilakukannya Open Doors Danone. Sari Husada
sendiri adalah bagian divisi dari Danone khusus specialized nutrition. Yakni
terutama pada produk nutrisi sehat untuk awal kehidupan dan nutrisi khusus.
Pabrik Danone yang khusus Specialized Nutrition ada empat di Indonesia. Yakni
di Sentul, Ciracas, Jogja dan Kemudo (Klaten). Nah kemarin tanggal 28 Oktober
teman-teman media dan blogger diundang hadir di pabrik Sari Husada di Kemudo,
Klaten. Danone ingin masyarakat bisa mengikuti perkembangan inovasi lingkungan
dan social perusahaan melalui tulisan teman-teman media
Danone sendiri mempunyai visi ‘One Plane One Health” yang meyakini
bahwa kesehatan manusia dan kesehatan bumi saling terkait. Bumi yang sehat juga
akan berimbas pada kesehatan manusia secara keseluruhan. Setiap kita makan dan
minum , kita ikut menentukan dunia yang kita tinggali. “Itulah kenapa danone
sangat ketat dalam menerapkan prinsip jaminan kualitas produk serta aspek
kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan” kata mbak Vera Galuh Sugijanto,
Vice President General Security Danone Indonesia.
Paparan dari pak Delta Deritawan
sebagai Manufacturing Director danone Specialized Nutrition Indonesia sangat
bagus. Dimana pabrik memilikimisi ‘1000Dream’. Yang menunjukkan komitmen
perusahaan sebagai satu tim yang solid dan terpercaya dalam mengembangkan
produk dengan kualitas tinggi serta menerapkan zero accident, zero defect dan
zero waste.
Ga heran pabrik Sari Husada
menerapkan ‘Piring Bersih’yakni para karyawan diajak untuk tidak menyisakan
makanan yang mereka ambil saat makan siang. Harapannya mereka mengambil jatah
makanan secukupnya saja jangan sampai ada yang disisakan. Karena saat ini saja
Indonesia diketahuisebagai penyampah makanan sisa terbesar dunia dengan
menempati urutan ke-3 lo. Duuh bikin sedih ini.
Tak lupa kami tim media dan blogger
diajak keliling pabrik. Harus diakui pabrik Sari Husada Klaten ini sangat
bersih dan rapi. Disediakan jalur khusus dengan garis berwarna kuning untuk
para pejalan kaki. Sekitar pabrik banyak pepohonan rindang.
Pertama-tama kami diajak melihat
pabrik pencampuran dan pengepakan susu SGM. Meskipun hanya melihat dari kaca
saya takjub nih dengan pabrik ini. Ini kunjungan ke-2 saya di pabrik SGM ini.
Dulu saya mengunjungi pabrik bersama teman-teman rombongan Mombassador SGM.
Kami juga diajak melihat gudang penyimpanan susu SGM. Keteraturan kinerja di
dalam pabrik terlihat menyenangkan. Jujur saya beberapa kali mengunjungi pabrik-pabrik
lain. Nah, pabrik Sari Husada ini memang yang terlihat rapi dan asri.
Kami juga diajak mengunjungi
laboratorium pabrik Sari Husada. Lab Sari Husada sendiri ada empat di
Indonesia, yakni: di Ciracas, sentul, Jogja dan di Klaten ini. Saat memasuki laboratoriun
kami diminta menggunakan jas lab sekali pakai termasuk shoe cover sekali pakai.
Dan senangnya bisa melihat-lihat tempat kerja para nutritionist Danone
Indonesia ini.
Tak hanya kinerja karyawan yang
diacungi jempol. Sari Husada juga menginisiasi dan mengajak masyarakat untuk
turut serta menjaga lingkungan. Para keluarga karyawan juga disejahterakan dan
diayomi dengan sangat baik. Antara lain ada ‘Keluarga 1000 pelangi” dan ini
saya pernah ngisi nih acaranya saat di taman Pintar Yogyakarta di awal tahun
2019 lalu.
Bahkan dalam upaya zero waste pabrik
juga mengelola sampah dengan sangat teliti. Antara lain memanfaatkan
kertas-kertas dokumen yang tidak terpakai untuk dijadikan box tisu.
Pemberdayaan masyarakat sekitar untuk sejahtera bersama. Tak heran sari Husada
diganjar penghargaan PROPER dengan
kategori Hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup Dan keanekaragaman hayati.
Dimana pabrik menerapkan metode Reuse
Effluent yang hasilnya digunakan kembali untuk menyirami area hijau tanaman
pabrik. Inisiatif ini dilakukan sejak 2009.
Senang sekali bisa diajak dalam Open Doors Danone 2019 lalu. Bisa mendapat insight yang luar biasa dalam produksi yang sustainable environment. Semoga Sari Husada dan Danone istiqomah dalam menjalankan misi dan visi pabrik yang turut serta menjaga kesehatan bumi.
Salut nih dg sistem yg diterapkan di pabrik ini. Piring Bersih bisa juga diterapkan di lingk kita masing2 y mba..
BalasHapusWah baca ini seneng banget ada pabrik yg bs menerapkan ini. Mdh2 an jd kebiasaan yg menular di bawa ke rumah ke keluarga tes ke tetangga sekitar deh hehe..
BalasHapusKayak di Jerman, ya. Makan di resto malah kena denda. Bagus banget nih, sistem pabriknya
BalasHapusSuka deh lihat pabriknya. Kelihatan banget bersih dan terawat. Jadi semakin percaya kalau produk yang dihasilkan memang dijaga higienisnya
BalasHapusbaru tahu Indonesia termasuk ke 3 dengan sampah makanannya duh ya ampun jangan sampe mubazir ya mba bagus deh program piring bersih ini
BalasHapusJadi inget waktu kesini aku malah tumbang karena lagi hamil muda padahal seru banget tapi memang gak boleh bawa kamera kedalam kan ya
BalasHapusWah aku belum pernah berkunjung ke sini mba. Jadi pengen dan kliatan nyaman dan bersih ya mba. Sukses untuk Danoned juga
BalasHapusWaawww 100 tahun. Luar biasa ya si danone ini. Tapi emang sih dari kecil aku juga akrab dan udah di cekoki produk2 dajone kayak biskuat dll.
BalasHapusKalau aku dateng jangan diclosed ya tetap diopen hihihi. Ini tempatnay sam agak sih Mak Irul yang waktu itu aku berkunjung? Pabrik tapi hijau dimana-mana ya jadi fresh lihatnya
BalasHapusSenangnya Mbak bisa menghadiri acara Danone Open Doors. Jadi bisa terjun langsung dan liat suasana atau kegiatan yang adi di Pabrik danone. Btw jeren nih programnnya menerapkan piring bersih. Memang seharusnya dan yang disunnahkan Rasul kalau makan jangan sampai ada sisa. Program yang patut ditiru. Ok, sukses selalu buat Danone.
BalasHapusSeru bangeeet mba bisa mampir ke sini dan ikutan open day yang seruuu ya
BalasHapusDanone ini perusahaan yang inovasinya paling keren menurutku, banyak kebijakan yang rasanya perlu dicontoh sama perusahaab lain ya kak
BalasHapuswah seru banget acaranya, danone adalah salah satu produsen makanan yang familiar banget di keluargaku beruntung bisa main ke pabriknya
BalasHapusAku jua pernah ke pabrik ini, suka sama suasana pabriknya adem, bersih dan rapih gitu bikin betah.
BalasHapusPabrik Danone juga ada di kampungku mbak untuk air minum. Pernah masuk ke dalam dan bersih banget. Btw acara ini pasti keren banget mbak, ada open juga enggak di Medan?
BalasHapusWuaaah Mak, salut banget ih buat Danone selalu membuka diri kepada masyarakat luas yang hendak berkunjung ke pabriknya.
BalasHapusSalut sama lingkungan pabrik Danone yang bisa menerapkan semua kebaikan untuk produknya.
BalasHapusJadi makin percaya dengan mengunjungi pabrik Danone langsung yaa, kak...
Kebiasaan baik banget nih untuk tidak menyisakan makanan. Aku kesel banget deh kalau ada orang yang ambil makanan seenaknya saja di menu buffet, terus enggak dimakan, ditinggal gitu aja di piring, hanya dimakan sesuap. Aslik ngeselin nih model begini. Padahal kan ya bisa diicip dulu dikit, kalau suka baru disendokkan secukupnya ya ke piring.
BalasHapusDanone bikin mupeng banget ya penjagaan lingkungannya
BalasHapusproduknya jadi terjaga kebaikannya. Alhamdulillah ya Mak udah sampe sana
mupeng pengne juga bisa menyaksikan langsung.