Yuuk 30 Hari Mencari Cinta
"Aku sayang umi" itu kata Miqdad sambil mencium saya. Dalam sehari bisa berkali-kali dia mencium saya. Dan saya juga begitu. Rasanya ingin anak ini selalu bisa dicium. Dulu masih bayi eh sekarang sudah pinter cerita. Dulu masih bolak-balik tengkurap eh sekarang sudah ke sana kemari main sendiri. Dan saya akui membesarkan anak-anak tidak cukup hanya dengan cinta. Tapi juga bantu mereka dengan memberi stimulasi terbaik.
Stimulasi pada anak sangat penting
terutama pada masa-masa emas dan usia dini. Beberapa literatur sih bilang usia
dini itu 0-6 tahun. Dan masa emas itu mulai 0-3 tahun. Apa saja yang
distimulasi? Menurut pendapat para ahli tumbuh kembang anak di infodokter.com.
ada beberapa aspek yang harus diberi stimulasi. Ada empat aspek dasar kemampuan
anak yang perlu diberi stimulasi:
1. Kemampuan gerak kasar, misalnya nih
ya: berguling, tengkurap, merangkak, dan berjalan.
2. Kemampuan gerak halus, antara lain:
menjimpit butiran mainan atau makanan kecil, menulis, mewarnai, dan menggunting.
3. Kemampuan berbicara dan berbahasa,
ini termasuk: menanggapi perintah, mampu mengungkapkan keinginannya secara
sederhana dan juga merespon suara termasuk di dalamnya lo. Meskipun misalnya bicara si kecil belum jelas
tetapi dia sudah belajar dengan baik untuk mengungkapkan keinginannya
4. Dan kemampuan bersosialisasi dan
kemandirian, itu termasuk bisa diajak berbincang-bincang atau mengajak
teman sebayanya bermain, mau bergantian permainan dan juga mandiri makan
sendiri.
Stimulasi Sebaiknya Dilakukan Orang Terdekat
Dan siapa sih yang sebaiknya memberi
stimulasi ini. Ternyata oh ternyata para ahli memberi saran bahwa orangtua-lah
yang sebaiknya memberi stimulasi pada anak. Karena kedekatan secara genetis,
emosional dan juga tradisi dan kebiasaan keluarga. Wah keren ya. Hayuuk ibu-ibu
kita rangsang sikecil.
Keluarga kami adalah keluarga
homeschooling mandiri. Sehingga stimulasi pada anak-anak dari yang sulung
sampai yang bungsu saya lakukan bersama suami dan juga keluarga terdekat. Dan dengan
peralatan yang ga mewah-mewah banget. Bahkan seringnya tuh dengan bahan yang
ada di sekitar kami aja. Makanya saya suka banget ngumpulin kardus-kardus
bekas, plastik-plastik sisa bungkus makanan, kertas bekas yang udah ga kepake,
kaleng-kaleng bekas susu dan makanan, dan masih banyak lagi.
Bahkan stimulasi yang kami berikan ke
Miqdad (3 tahun) itu banyak yang warisan dari abang-abangnya dulu. Bahkan abang-abangnya
ikut menstimulasi Miqdad tanpa mereka merasa ikut menstimulasi. Asyik aja main
bareng.
Nah, saya mau sharing nih beberapa
stimulasi yang bisa diberikan dalam sebulan. Kita bagi dalam empat pekan ya.
Tiap pekan jadwal stimulasinya ganti materi. Kan asyik tuh ibu-ibu. Jadi
ibu-ibu yang mau bikin jadwal hariannya juga gampang. Cukup lakukan satu saja permainan per-hari tetapi konsisten ya bu. Sesuaikan dengan kebutuhan anak dan lingkungan ya bu. Utamakan proses bukan hasil. Setiap anak istimewa dan mereka akan menemukan pola mereka sendiri.
Memulai Stimulasi Dengan Doa Dan Bercerita
Kami sendiri selalu memulai hari kami
dengan mengajarkan anak-anak salat dhuha. Jadi anak-anak belajar bacaan dan
gerakan salat. Itu membantu banget menstimulasi motorik kasar dan motorik halus
si Miqdad. Meskipun kerjaannya Miqdad bagian tengkurap dan menungging aja,
hehehehehe. Tapi dia belajar untuk tertib dalam salatnya. Miqdad juga belajar
mengucapkan doa dan menstimulasi kemampuannya berbicara. Ada sesi bercerita dan
membaca nyaring juga.
Pekan Pertama
Pekan pertama sebaiknya di-isi dengan
hal-hal ringan dan dasar dulu. Apa sih hal-hal dasar di keluarga kami. Yakni
menjaga kebersihan dan berkaitan dengan bersuci untuk salat. Dan itu identik dengan
air, tanah dan waktu siang malam
1. Bintang-Matahari
 |
| Karton hitam-putih-oranye-biru. Gunting bentuk bintang, bulan, matahari. beri double tip di belakang benda langit. Ajari anak menempelkan benda langit sesuai waktunya (siang atau malam). |
2. Bikin es batu warna-warni
 |
| air, wadah es batu aneka bentuk, pewarna makanan. Buat es batu dan beri warna sesuai selera. Tunggu sampai beku |
3. Mewarnai sawi
 |
| sawi putih, pewarna makanan, dan air. siapkan tiga gelas air, beri setiap gelas air warna yang berbeda. Rendam sawi putih di dalam gelas. Ajak anak mengamati perubahan warna yang terjadi |
4. Main lilin yuuk!
 |
| membuat aneka bentuk menggunakan lilin warna-warni. Ajari anak membentuk bulatan, tabung, kubus, melinting, dsb. |
5. Mewarnai dan membentuk pasir warna-warni
 |
| pasir sintetis, pewarna makanan. Ajak anak mewarnai pasir. Dan bentuk sesuka hati. Biarkan mereka merasakan tekstur pasir. |
6. Pasang tali sepatu sendiri
 |
| gunting karton berbentuk sepatu, beri lubang untuk talinya. Ajak anak memasang tali sepatu mereka sendiri |
Pekan Kedua
Bentuk dan warna adalah hal yang
disukai anak-anak. Dan itu gampang banget ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Miqdad seneng banget kalau diajak mengenal bentuk. Menata, mengurutkan, memilih
benda berdasarkan warnanya, memisahkan, dan menyentuh banyak benda sangat
membantu motorik halus dan motoric kasar si kecil. Caranya macem-macem. Berikut
contohnya untuk seminggu
1. Lompat kertas warna-warni
 |
| kertas warna-warni ditempel di lantai. Biarkan anak melompat sesuai warna kesukaannya. |
2. Mewarnai stik es krim
 |
| sediakan stik es krim dan pensil warna. Berkreasi yuuk! |
3. Bikin ulat yuuk
 |
| kain flanel potong bulat sebesar koin beri lubang tengahnya, tali kur dan kancing baju. Biarkan anak memasukkan tali kur ke dalam flanel seperti memasang kancing baju. |
4. Membuat mozaikku sendiri
 |
| gambari kertas sesuka hati, beri potongan kertas warna-warni dan lem kertas. |
5. Mencocokkan jepit warna-warni
 |
| sediakan kardus bentuk bagi empat warna, beri warna yang berbeda. Dan sediakan jepit baju warna-warni. Biar anak mencocokkan penjepitnya. |
6. Bentuk geometri di lantai rumah
 |
| gambari lantai bentuk geometri dengan selotip hitam besar. Beri tahu mereka nama-nama bentuk geometri tersebut. Biarkan berhari-hari di rumah. |
7. Kalung untuk ibu
 |
| sedotan warna-warni yang dipotong 2 cm dan tali kur. Biarkan anak meronce kalung untuk ibu tercinta. |
Pekan Ketiga
Abangnya Miqdad itu ada yang suka
banget sama angka. Pokoknya tergila-gila sama angka. Di mana ada angka di situ
dia betah.
1. Parkir mobil
 |
| buatkan parkiran mobil dari kardus bekas, beri angka di mobil dan kotak parkiran. biarkan anak mencocokkan angka kotak parkir dan mobilnya. |
2. Angka flannel
3. Bentuk dan angka flannel
4. Mencocoki jumlah buah di pohon
5. Antri yuuuk
 |
| Kesukaan Miqdad nih. Mobilnya antri sesuai angka. |
6. Beri angka mobilmu
 |
| semua mobil Miqdad diberi angka lo :) |
7. Membuat Puzzle Yuuk
 |
| sediakan kardus bekas bisa digambari bisa juga kardus bergambar. Potong sesuai selera, biar anak menyusun puzzlenya |
Pekan Keempat
Alam dan Lingkungan adalah sumber
belajar yang ga pernah habis. Di manapun kita tinggal pasti kita punya sumber
pelajaran yang berharga. Alam dan lingkungan itu semacam kertas putih yang bisa
kita ‘gambari’ apa aja sebagai tabungan pengetahuan untuk anak-anak di masa
depan.
1. Sembunyi-sembunyian
2. Telepon kaleng
 |
| favorit anak-anak di rumah |
3. Main hujan
4. Menanam
5. Membuat marakas sendiri yuuk (alat musik dari botol isi biji2-an)
6. Belajar tentang hujan yuuk
7. Meronce Manik
 |
| Ini untuk anak yang sudah agak besar. Meronce manik-manik hias |
1
Penuhi Nutrisinya
Sudah diberi stimulasi jangan lupa
dengan nutrisinya ya bu. Biasanya anak-anak kalau habis main pasti laper. Padahal
mungkin acara bermain sambil belajar mereka sudah selesai tapi waktu makan
besarnya masih jauh. Saya biasanya ngasih cemilan dan diusahakan betul adalah
cemilan sehat.
Jika tidak sempat membuat sendiri
saya mengusahakan membeli cemilan anak yang sehat dan saya awasi betul komposisi
dan kehalalannya. Harus ada label halal dan komposisinya memang ditujukan untuk
bayi dan balita.
Biscuit bayi Monde Boromon adalah
salah satu pilihan cemilan sehat. Monde Boromon adalah salah satu produk dari
pemilik brand Monde. Pembuat biscuit terkenal sepanjang masa. Dan Monde Boromon
ini adalah biscuit yang dikhususkan untuk anak usia 1-5 tahun. Kenapa pilih
Monde Boromon sih?
1.
Gluten free
Terbuat dari pati kentang dan
dilengkapi dengan madu sebagai pemanis. Kebayangkan enaknya. Orang dewasa aja
doyan apalagi anak-anak. Kayaknya mindset bahwa makanan anak itu biasanya ‘Gak
Enak’ itu harus diubah deh. Hahahahaha.
2.
Dilengkapi dengan DHA
DHA adalah kependekan dari
docosahexaenoic acid, asam lemak yang termasuk dalam kelompok Omega-3.
Komposisi otak terdiri dari lemak yang sekitar seperempatnya dihasilkan oleh
DHA. ... Ini adalah nutrisi utama yang membantu otak berfungsi. DHA juga penting
untuk perkembangan fungsi mata dan sistem saraf yang sempurna. (Wikipedia).
Nah lo, betapa pentingnya DHA bagi
tumbuh kembang anak. Jarang-jarang ada biskuit anak yang dilengkapi dengan DHA.
3.
Membantu stimulasi motorik si kecil
Bentuknya bulat, mudah dijimpit dan
digenggam. Memabntu motoric halus dan motoric kasar si kecil. Sikecil akan
belajar menjimpit karena menjimpit adalah salah satu keahlian yang harus
dikuasai anak-anak.
Selain itu cookies ini langsung lumer
di lidah saat terkena air liur jadi menstimulasi dengan baik lidah si kecil. Dan
ga membuat tersedak juga. Aman untuk diberikan pada anak-anak.
4.
Mudah ditemukan dan harganya
terjangkau
Bisa dibeli di minimarket dan supermarket di banyak kota di Indonesia.
Selain itu untuk ukuran biscuit bayi Monde Boromon Cookies ini harganya masuk
akal. Ga mahal banget. Satu kotak isi 6 pack dengan berat @60 gram harganya cuma
12.500 saja. Bahkan sering ada promo dan harganya di bawah itu.
5.
Sudah mendapat sertifikasi halal dari
MUI
Saya dan suami termasuk ketat untuk
masalah kehalalan produk. Jaminan sertifikasi halal dari Majelis Ulama
Indonesia membuat para orangtua lebih tenang saat memberi cookies ini anak-anak
mereka.
Nah itu yang bisa dilakukan ibu-ibu
di rumah dalam menstimulasi si kecil juga menecukupi nutrisi mereka. Harapannya
sih dengan kasih sayang berlimpah, stimulasi yang tepat dan nutrisi yang
seimbang anak-anak akan tumbuh sehat, cerdas dan mampu memberi manfaat bagi
lingkungannya dan juga masyarakat dunia. Aamiin.
Sampai jumpa lagi stimulasi lainnya
ya ibu-ibu. Pantengin terus blog www.catatansiemak.com
saya berjanji nih bagi-bagi stimulasi-stimulasi untuk anak yang sudah kami coba
di rumah.
Maa syaa Allah
BalasHapusBeruntung mereka punya bunda kreatiff
semua ibu hebat mbak dengan caranya sendiri insya Allah
HapusSeruuuu bangeeett mbaa.
BalasHapusKreatif banget bundanya.
Saya maah malah diajarin anak hal2 kreatif kayak gini hahaha. Monde Boromon Cookies jadi andalan saya buat melatih motorik anak, praktis, cukup ngemil bareng, membiarkan anak makan sendiri udah melatik motoriknya.
Bayi senang, emak juga waras dan bahagia hahaha.
Thanks deh buat Boromon :)
bener mbak, kalau bayi seneng dan ibu waras bahagia
HapusKok sama ya kita, aku juga suka ngumpulin barang bekas buat alat mainnya Aqla, haha. Permainan diatas yang Aqla masih agak kesulitan itu meronce sama nali tali sepatu, g sabar si Aqla.. Kl g berhasil2 dia lempar mainan ya, wkwkwk.
BalasHapusMiqdad juga masih kurang telaten masang tali sepatu
HapusBagus banget ya Boromon Cookies ini, bisa mencerdaskan anak karena kandungan gizinya yang lengkap.
BalasHapusPengen cobain ke anakku ah, semoga aja dia suka.
enak ini lo mbak
HapusStimulasi buat anak memang penting, karena itu yang akan membentuk karakter dia ke depan.
BalasHapusStimulasi positif akan menjadi basic yang poaposi pula ke depan
bener banget mbak, makanya di rumah saya usahain bener banyak kegiatan yg dikerjakan bareng
HapusMbak Iruuuuul.. aku save ya linknya. Kreatif banget sih Mbak, dalam 30 hari bisa beda-beda gitu tugasnya. Aku biasanya kreatif cuma beberapa hari aja, selebihnya kayak mandeg idenya T_T
BalasHapusmonggo mbak Rani
HapusMba kreatif banget. Aku baru tahu nih ada kreasi sawi bisa berubah-ubah warnanya seperti itu. Hehhee.
BalasHapuspake bunga lili atau mawar putih juga bisa mbak Alida tapi lebih lama dan bunganya lebih mahal hahahaha
HapusWah lengkap banget. Ada beberapa yang belum kucoba. Coba ah di rumah .Dulu anak pertama aku serajin itu, kenapa anak kedua ga rajin ya? Hmm
BalasHapushahahahaha tanyakan pada rumput tetangga
HapusWah keren banget kak Irul ,,sungguh mama yang kreatif ya anak-anak pasti bangga punya mama seperti kamu kak. Btw boromon ini emang enak sih orang dewasa juga suka sama cemilan ini.
BalasHapuseh aku aja suka sama Monde Boromon ini
HapusStimulasinya oke banget dan bisa juga nih dipraktekin kalau aku udah punya anak bayi. Aku masih PR soal bercerita sama anak. Gak biasa ngedongeng
BalasHapusaku biasanya malah cuman cerita kejadian sehari-hari yang dialami aja dan itu biasanya rame banget anak2 nanggapinya
HapusJadi teringat sama keponakan aku. Btw, Monde Boromon Cookies ini ternyata murah dan terjangkau sekali harganya. Saya kira harganya mahal.
BalasHapusiya terhitung murah padahal biskuit bayi
HapusMbaaaa keren deh sempet bangt bikin bnyk kreativitas bareng anaK2 salut akuh, sehat2 semua .. Blum coba mondeboromon aku br mau beli buat anak2 d rumah
BalasHapusaamiin, mb Utie di toko udah banyak yg jual
HapusSi Kakak udah belajar meronce di sekolah, udah beberapa kali bawa pulang hasil kreasinya di sekolah. Ada rasa bangga dan senang melihatnya berhasil menyelesaikan tugas :)
BalasHapusAnak-anak emang harus dilatih motoriknya biar lancar ya Mbak. Jangan lupa juga siapin cemilan sehat saat mereka belajar sambil bermain. Duuh itu ide mainannya jadi pengen besok main bareng anak-anak mumpung libur ini. :)
si Miqdad masih susah meronce, masih bisa kalau meronce sedotan tapi kalau udah manik2 belum bisa
HapusMasa di mana anak-anak masih harus distimulasi motorik halus dan kasarnya juga menjadi moment untuk semakin meningkatkan bonding ibu dan anak ya, Mak :)
BalasHapusbener mbak, main bareng itu memperkuat ikatan emosional
HapusWah, makasih banget sharing stimulasinya mba. Izin buat di contek ya. Selama ini cuma ngebiarin si kecil main sesukanya aja. Dulu pernah bikin jadwal main, tapi sayangnya nggak konsisten. Mau mencoba memulai lagi nih.
BalasHapusBuanyaakk sekalii mbak kegiatannya... Keren bisa terkonsep begini setiap pekan ada kegiatan beda2
BalasHapusAku juga sering stok boromon cookies buat ngemil bareng anak2 sambil baca buku atau gambar, enaak..
BalasHapusMbak kepengen banget seperti itu, kegiantannya keren banget buat anak-abak ibu hebat
BalasHapusSo sweet banget liat fotonya yang pertama. ��
BalasHapusAku jadi punya banyak referensi nih Mak buat menstimulasi gerak motorik anak.
MasyaAllah anak-anak yang cerdas dan sholeh.
BalasHapusSemoga sehat-sehat terus ya adek-adekku sayang, bundanya juga.
Aduh biskuit boromon ini emang juara buat anak-anak karena membantu gerak mootoriknya.
Waah seru banget nih permainannya, mak iru kreatif banget ya hingga banyak stok permainan yang bisa menstimulasi anak-anak, boromon cookies kayaknya enak, nih
BalasHapusSuper creative mbaa.. dan kalau kita mau memang banyak sekali kegiatan yang sejak awal membantu mengembangkan motorik anak-anak ya mba. Sholat adalah latihan terbaik menurutku
BalasHapusLengkaap...
BalasHapusSeru bangeet, mba.
Ijin ATM yaa...mba.
(Amati Tiru dan Modifikasi)
Aku dulu cuek sama motorik halus ini. Tapi begitu anak kedua di TK, dan dia susah banget nulis rapi, melipat, menggunting, meronce, dll, aku baru nyadar. Motorik halus ternyata penting banget. Sekarang, di anak ke3 dan ke4, jadi sering main2 yang merangsang perkembangan motorik halus.
BalasHapusAku percaya satu pelukan dan ciuman dari ibu bakal membuat anak bahagia sepanjang hari
BalasHapusLuar biasa nih umi Miqdad, super kreatif. Aku dulu kok ga kepikiran bikin aneka mainan gitu ya buat anakku waktu kecil hahahaa... emak sibuk sendiri. Pantesan nih anak-anaknya emak Miqdad pada kreatif semua.
BalasHapusNggak hanya mengandung nutrisi bagus, tapi juga gluten free ya. Boleh dikonsumsi untuk semua anak, bahkan anak berkebutuhan khusus nih
BalasHapusMba, stimulasinya seru dan kreatif. Konsisten lagi. Ikutaaaan ah :)
BalasHapusWah asyiiik inspirasi mainan sebulan penuh xD bisa jadi referensi
BalasHapusAku baru tahu lho ada Boromon Cookies. Hahaha. Faktor karena belum punya anak wkwkwkw. Tapi lumayan bt nambah2 pengenalan sama makanan bt anak2 heheeh
BalasHapusWow banyak ya mainnya di rumah. Itu sayur sawinya nanti dimasak gak setelah direndam pewarna?
BalasHapusWah kreatif. Stimulasi motorik gak perlu peralatan mahal tapi kita bisa bikin sendiri dengan memanfaatkan yang ada di rumah ya mbak? Bahkan biskuit boromon jg bisa dipakai melatih tangan anak :D
BalasHapusSimple yaa Bun. Ini ga cuma anaknya tapi ibunya juga takjub, terutama di bagian sawi yang berubah warna 😅
BalasHapus