Orang bijak pernah bilang teknologi
itu seperti sungai yang mengalir di depan rumah kita. Orang tua yang penyayang
akan berusaha menutup semua akses menuju sungai agar anak-anak tidak tercebur
ke sungai tersebut. Segala cara ditempuh agar anak-anak tidak dapat menuju
sungai. Orangtua yang bijak akan mengajari anak-anaknya berenang agar mereka
bisa bisa memanfaatkan sungai bahkan berenang menuju laut lepas dan mengambil
banyak hal bermanfaat dari sungai.
Sebagai keluarga pesekolah mandiri
kami berusaha sebaik mungkin memanfaatkan teknologi. Meskipun demikian kami
termasuk ketat dalam penggunaan gadget bagi anak-anak. Anak-anak kami biasakan
lebih banyak beraktivitas fisik. Bermain di luar ruangan dan berinteraksi
dengan banyak orang.
Membongkar Peti Hujan
Nah di musim hujan seperti sekarang
otomatis aktivitas luar ruangan kami berkurang. Musim hujan tiba artinya waktunya
‘peti hujan’ dikeluarkan. Peti hujan? Iya peti hujan. Peti hujan adalah sebutan
kami untuk sesuatu yang kami keluarkan jika musim hujan tiba. Saya pernah
menulis tentang peti hujan di Peti Hujan. Biasanya peti hujan ini kami keluarkan satu
persatu. Bahkan ada yang kami ulang berkali-kali bahkan sampai musim hujan usai
ada beberapa dari isi peti hujan yang tetap kami gunakan.
Nah, salah satu yang biasanya ada di
dalam peti hujan kami adalah permainan-permainan yang bisa dilakukan di dalam
ruangan. Beberapa film baru dan juga alat-alat yang bisa kami gunakan untuk
mengisi waktu saat kami terjebak di dalam ruangan karena hujan. Sebenarnya anak-anak boleh kok bermain mandi hujan. Tetapi ada syaratnya, misalnya: tidak ada petir, hujannya ringan tidak disertai angin dan tidak boleh juga seharian main hujan terus. Nah kalau sudah begini mau tidak mau anak-anak harus berdiam di dalam rumah.
Daaaan saya baru dapat satu lagi isi
peti hujan kami. Yakni So Good Cerdik yang digagas oleh So Good. So Good Cerdik
ini adalah permainan Augmented Reality yakni cerita digital interaktif yang bisa dimainkan
dengan menscan kartu yang kita peroleh dari dalam kemasan So Good Siap Saji
bertanda khusus. Cara bermainnya mudah banget. Scan kartu dengan menggunakan
layar hape kita yang sudah diisi dengan aplikasi So Good Cerdik yang bisa
diunduh gratis di Play Store. Jadi ada double keuntungan yang didapat dari So
Good. Permainan edukatif yang mencerdaskan dan cemilan lezat bergizi yang
disukai anak-anak. Karena selain permainan aplikasi ini juga menyediakan aneka resep berbahan dasar So Good lo. Anak-anak saya sangat menyukai So Good Chiken Nugget Dino.
Ada beragam kartu yang bisa kita
peroleh. Semuanya berisi cerita yang akan menampilkan cerita seperti film pada
layar smartphone kita. Whoaaa anak-anak saya langsung jatuh cinta dengan
permainan ini.
Menstimulasi Banyak Aspek Kecerdasan Anak
So Good Cerdik ini mampu menstimulasi
banyak aspek kecerdasan anak-anak. Kecerdasan visual dimana aplikasi ini
dilengkapi dengan gambar-gambar yang luar biasa indah, kecerdasan auditory
karena gambar yang muncul di layar diikuti juga dengan suara beraneka ragam,
kecerdasan linguistik dimana dialog yang dimunculkan juga mudah dimengerti
anak-anak bahkan disediakan subtitle dalam bahasa Indonesia, kecerdasan musikal
musik pengiringnya juga indah, dan kecerdasan personal serta intrapersonal. Jadi saat hujan turun di luar kami di dalam 'krunthelan' alias baring bertumpukan di kamar sambil bermain So Good Cerdik. Hangat banget rasanya.
Aplikasi So Good Cerdik ini disukai
sama si Miqdad. Balita 3 tahun ini bahkan meminta saya mengulang-ulang cerita
dari kartu. Kebetulan kami mendapat cerita si Chiko. Ada banyak pelajaran
penting yang bisa didapat anak-anak dari cerita Chiko ini. Antara lain:
berbakti pada ayah-bunda, rajin bekerja, memiliki keterampilan sejak kecil,
santun dan penyayang pada sesama dan banyak lagi. Harapannya ceritanya ditambah. Dan anak-anak pesen nih siapa tahu ada cerita tentang Dinosaurus yang akan diterbitkan oleh So Good Cerdik.
Nah, sebelum bermain So Good Cerdik
ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh anak-anak.
1. Mereka sudah menyelesaikan kewajiban
mereka masing-masing. Seperti ibadah salat dan belajar.
2. Boleh bermain gadget maksimal hanya 1 jam perhari dan dibagi dalam
dua tahap yang masing-masing hanya 30 menit.
3. Boleh memakai gadget orangtua jika
ayah-ibu sedang tidak menggunakannya untuk bekerja.
4. Untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun
harus didampingi ayah ibu atau kakak.
5. Jika sudah bermain peralatan dan
kartu-kartunya harus dibereskan dan dikembalikan ke wadahnya agar besok bisa
dipakai lagi.
6. Anak-anak diminta menceritakan
kembali cerita dari masing-masing kartu kepada saudaranya temannya yang lain. Agar
mereka belajar memahami sebuah cerita.
Selamat bermain dan
belajar anak-anakku. Jangan pernah berhenti belajar ya sayang.
NB: Semua foto adalah dokumentasi pribadi milik @siti_hairul dayah (www.catatansiemak.com).
Anak2 d rmh suka So Good cerdik selai krn ceritanya juga tampilannya yg interaktif
BalasHapusKereeeen
BalasHapusPeti hujan yang edukatif. Btw, hati2 sama jarak antara layar gadget sm mata anak. Kalau terlalu dekat kasian matanya. Ais sering banget kucerewetin soal ini..
BalasHapus