Menulislah maka engkau akan kaya


Perjalanan saat meliput sebuah event Internasional di Kuala Lumpur


Saya ingat sempat kecewa dengan sebuah event yang saya ikuti. Padahal itu event besar dan melibatkan sebuah brand besar tanah air. Acaranya yang full tiga hari membuat saya harus meluangkan waktu yang cukup banyak. Kalau itu liputan event harga yang didapatkan bisa lumayan. Setelah acara berakhir banyak teman blogger yang kecewa termasuk saya (awalnya). Karena ternyata kami tidak mendapat fee untuk event tersebut. Kemudian banyak teman blogger yang memutuskan untuk tidak menulis tentang event tersebut. 



Awalnya saya juga agak kecewa. Tetapi saya diingatkan suami kalau saat event tersebut pasti saya senang karena bisa 'me time' sejenak di hotel mewah dan bisa ketemuan dengan banyak teman blogger dari berbagai daerah di Indonesia. Iya sih bisa dibilang selama tiga hari itu saya semacam piknik mendadak gitu. Hahahaha. 


Jadi saya pikir rugi kalau saya tidak punya kenangan untuk ditulis. Ya hitung-hitung untuk jurnal harian buat saya. Akhirnya saya tulis juga liputan tentang event tersebut. Tak cuman itu saya juga jadi punya materi untuk ngisi review hotel dan restoran buat ngisi di TripAdvisor hahahaha. 

Saya menulis liputan event tersebut bukan untuk penyenggaranya tetapi untuk diri saya sendiri. Ada semacam rasa puas bisa menuliskan kembali suatu kejadian yang pernah saya alami. 

Dan sampai sekarang kebiasaan menulis liputan suatu event saya jadiin kebiasaan. Saya merasa kalau menulis itu membuat saya 'kaya'. 

Iya kaya. Somehow ga cuman urusan duit ya kaya disini. Tapi kaya dalam bentuk lain. Otomatis kalau kita terbiasa menulis kita jadi kaya kosa kata dan kaya wawasan. Kaya networking juga. Tahukan ya dengan kata bijak "Silaturahmi itu memperpanjang umur dan menambah rejeki". Iya beneran itu. Banyak tulisan yang saya buat diawalnya untuk iseng (tetapi tetap ditulis dengan serius ya) bisa menghubungkan saya dengan banyak orang baru dan undangan event besar. 

Alhamdulillah sudah banyak rejeki berupa materi yang saya dapatkan dari menulis. Mulai dari menang lomba menulis di media, menang lomba blog, job review dan undangan event. Itu belum terhitung dengan jaringan networking yang semakin meluas. Teman baru, ketemu dengan teman blogger dan penulis. Jadi kenal teman-teman agensi dan jurnalis.

Jadi Menulislah Maka Engkau Akan Kaya itu ga cuslogan ecek-ecek buat hiburan. 

4 komentar

  1. Memang kita harus memecut diri untuk menulis tentang acara yang telah kita hadiri karena itu berarti blog kita terupdate. Kapan ya bunda di usia renta ini bisa ikutan event di luar negeri, hehehe...#daydreams

    BalasHapus
  2. Aku pernah dapat quote serupa dari buku Helvy Tiana Rosa, Mbak. Menulislah apapun, maka dengan begitu kita akan menjadi kaya..kaya imajinasi, kaya kosakata, kaya keahlian, sampai akhirnya rejeki pun sampai pula di tangan karena tekun menulis. Keep writing yaa, Mbak Irul! :D

    BalasHapus
  3. Setuju banget Maak, dengan menulis aku pun jadi orang kayaaaa..
    KAya teman, ilmu , pengalaman dan job eeaaa

    BalasHapus
  4. Bagaimana cara menjadi blogger yang produktif menulis?

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.