Botol Classic Wide Neck Philips AVENT, Botol Susu Generasi Baru
Sekitar 12 tahun lalu
saat sulung saya lahir saya masih berkuliah di salah satu PTN di Yogyakarta. Seminggu
setelah melahirkan saya mengikuti ujian semester. Saya dan suami sepakat bayi
kami akan tetap mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan. Jadi mulailah saya
melewati drama memerah ASI dan mengajari bayi kami menyusu melalui dot. Awalnya
kekeuh menggunakan sendok. Tapi ternyata yang bagian nyuapin pake sendok ga
kuat sodara-sodara! Hahaha. Tahulah gimana cepatnya bayi menyusu. Glek-glek-glek.
Akhirnya kami berburu botol susu yang pas buat bayi kami. Tadinya milih botol
susu yang slim neck biar gampang juga
megangnya. Terus yang lehernya sempit mikirnya sih kalau leher botol sempit
bayi ga mudah tersedak saat menyusu melalui botol. Tetapi ternyata pikiran itu
ga sepenuhnya benar. Bayi kami tetap saja sering kembung karena kebanyakan
menelan udara. Bahkan bisa di bilang 3 bulan pertama adalah masa-masa kolik
yang bikin saya dan suami frustasi. Ini bayi maunya apa sih? Hahaha. Maklum ibu
baru.
Sempat kepikiran apa
karena minum ASI perah ya? Tapi setelah banyak baca tentang ASI langsung deh
membuang pikiran itu. ASI tetap makanan yang terbaik untuk bayi. Jadi jika bayi
rewel ini hanyalah teknisnya aja yang kurang pas. Apalagi saat itu ASI saya
melimpah sayang kalau dihentikan.
Setelah membaca lebih
banyak sumber akhirnya sekarang Miqdad bisa dibilang ga mengalami masalah
dengan botol susunya. Dari awal saya sudah pakai pompa ASI dari Philips Avent. Jadi
saat milih botol susu ya langsung milih botol susu dari Philips Avent juga. Sekarang
milihnya bukan slim neck tapi wide neck bottle.
Apa sih Wide Neck Bottle
Seperti saya bilang
diatas saya dulu milihnya botol yang slim neck ternyata memang kebanyakan ibu
Indonesia memilih botol slim neck juga. Bahkan 75% ibu-ibu yang memilih botol
slim neck beranggapan botol slim neck lebih mudah dipegang oleh bayi. Duh bener-bener
deh ya kesadaran para ibu tentang botol berleher lebar masih rendah.
Padahal secara ergonomis
bentuk botol berleher lebar atau wide
neck lebih memudahkan bayi dalam meminum susunya. Karena bentuk dot yang
lebih lebar dari Philips AVENT, sebenarnya malah memudahkan bayi menghisap
susu.
Selain itu Botol classic wide neck Philips AVENT di desain dengan katup kembar yang berfungsi
mengurangi kolik dan mengurangi rewel karena secara teknis mengalirkan udara ke
dalam botol bukan ke dalam perut bayi. Nah itu dia kuncinya. Jadi udara tidak
ikut tertelan oleh bayi.
Selain itu katup unik
pada dot bekerja mengikuti ritme saat bayi menyusu.Jadi kecepatan susu yang
masuk sesuai dengan hisap bayi. Jadi susu ga masuk berlebihan ke dalam mulut
dan ga keluar dari mulut bayi juga.
Dan dengan mulut botol
yang lebar memudahkan untuk dibersihkan. Dan ini menjadi botol lebih higenis
sih. Punya pengalaman dengan botol susu yang lehernya sempit dan jadi susah
dibersihkan. Nah sebagai pasangan wide neck bottle ini Philips Avent juga
menyediakan sikat botol khusus. Sikat botol nya juga mudah digunakan. Ergonomis
dengan genggaman tangan kita jadi ga mudah mlucrut (MLUCRUUUT???) hahaha. Meluncur
dari tangan maksudnya. Hahaha.
Jadi sekarang ga perlu
pake banyak alasan untuk memberi ASI eksklusif untuk bayi. Sekarang di pasaran
sudah banyak tersedia peralatan bayi. Philips AVENT juga menyediakan
perlengkapan bayi dan mengukuhkan diri sebagai penyedia botol susu bayi
terbaik. Dan menjadi sahabat ibu menyusui di seluruh dunia. Oia untuk informasi
bisa cek di
anak-anakku juga pas bayi pakenya AVENT dari Philips :)
BalasHapussuka dengan inovasinya memudahkan para ibu menyusui
produk andalan ya mak...jadi inget masa-masa anak-anak masih bebe..
BalasHapus