Membuka Tabungan Haji Dari Kecil Agar
Tidak Menyesal Kemudian
Saya dan suami ingin sekali bertamu ke rumah Allah di Baitullah. Bahkan saya pernah membuat postingan tentang there is no place more amazing than this place di sini. Tentang beberapa tempat yang ‘ I must see’. Nah yang kalau melihat daftar maka ia ada di urutan pertama. Tiada lain tiada bukan tempat itu adalah Makkah dan Madinah. Mengunjungi dua tempat ini termasuk dalam rukun Islam yang ke-5 dalam Islam. Menjadi kewajiban yang mesti dilakukan dan hanya sekali seumur hidup. Masya Allah.
Bahkan saya pernah juga
membuat postingan tentang cita-cita saya Haji Selagi Muda untuk pergi haji selagi muda. Aamiin. Meskipun jika
melihat panjangnya daftar keberangkatan haji Indonesia saat ini yang langsung
bikin sesak nafas. Hahaha. Bayangkan 15-20 tahun euy. Masya Allah panjang
bener. Sudah ngalah-ngalahin panjang rel kereta Jakarta – Surabaya, nah lo.
Tadinya saya dan suami
bersepakat untuk menabung dalam bentuk emas. Setiap punya kelebihan rejeki
langsung dijadiin emas. Biarlah kalau ada yang komen saya gaya banget
bentar-bentar beli emas. Mudah-mudahan itu di hitung sebagai doa, agar kami
cepat naik haji. Aamiin.
Nah beberapa tahun lalu
saya dan suami daftar tabungan haji di sebuah bank syariah. Dan mendaftarkan
diri untuk menjadi calon haji. Lalu kemudian ‘menyesal’. Iya beneran menyesal. Kenapa
ga dari dulu daftarnya. Huhuhuhu. Pengen nangis rasanya waktu tahu jadwal
keberangkatan hajinya tahun Duaribu duapuluh
sekian. Maaaak, aku menyesal -______- .
Padahal saya dan suami
bercita-cita haji selagi muda. Bahkan sempat kami cari-cari info tentang haji
ala backpacker itu. Meskipun setelah melihat rumitnya jalur perjalanannya kami
melipir pelan-pelan. Hahahaha. Mikir juga kalau harus angkat ransel lewat
banyak negara. Encok bisa kambuh kakaaaa.
Mengapa Harus Membuka Tabungan Haji untuk Anak-Anak
Nah setelah baca-baca dan
ngobrol dengan beberapa teman yang sudah mulai mendaftarkan anak-anak mereka di
daftar calon haji. Akhirnya saya dan si bapak sepakat mendaftarkan putra
pertama dan nomor dua dengan membuat rekening tabungan haji.
Sebagai orang tua masa
kini tentu saja kami gugling sana-sini untuk mencari info. Kayaknya aneh saja
kalau sampai saya bawa-bawa anak-anak cuman buat daftar haji ke bank. Jarang-jarangkan ada anak-anak
daftar haji kecuali anak Horang Kayah. Hahaha. Apalah kami ini, hanya serbuk
jas-jus yang menggumpal. Hatsyiiim.
Sampai akhirnya saya
berhenti di sebuah artikel ‘Mengapa Harus Membuka Tabungan Haji untuk
Anak-Anak?’ di websitenya Bank BRISyariah. Jadi mikir lama banget setelah baca
artikel ini. Sebenarnya saya dan suami sudah tahu kalau naik haji itu selain
butuh dana yang lumayan juga butuh tenaga yang besar. Temperatur yang tidak
bersahabat, kondisi lapangan yang sulit belum lagi makanan yang beda di lidah. Kalau
semua itu tidak di barengi dengan kondisi yang fit wah bisa tidak MAKSIMAL
ibadah kita. Sayangkan sudah jauh-jauh sampai sana cuman mampir di klinik
khusus haji. Duh, jangan sampai Ya Allah. Tapi melihat panjangnya daftar haji
Indonesia saat ini ga mungkin juga kita bisa langsung cus berangkat sesuka
hati. Makanya keputusan untuk membuatkan anak-anak tabungan haji itu adalah
sesuatu yang masuk akal. Agar anak-anak juga terbiasa menyimpan uangnya untuk
sesuatu yang jelas tujuannya. Menabung untuk naik haji selagi masih muda itu
mulia banget. Paling tidak Allah telah mencatat niat anak-anak saya. Yang semoga
dimudahkan oleh Allah. Aamiin. Jadi kalau sekarang sulung saya berumur 12
tahun, ditambah 15-20 tahun, ia bisa pergi haji saat usianya 27-32 tahun. Naik haji
di usia produktif. Di saat tubuh fit dan sehat insya Allah. Dan harapannya
anak-anak kelak lebih bersemangat menuntut ilmu agama dan bekerja untuk mencari
rejeki yang halal. Paling tidak mereka mikir masak ya mau nabung uang yang
tidak halal untuk naik haji.
Alhamdulillah setelah
baca artikel itu tambah yakinlah saya untuk mendaftarkan anak-anak di TabunganHaji BRISyariah iB. Caranya gampang banget. Apalagi saya sendiri menjadi nasabah
Bank BRISyariah jadi sudah sedikit paham dengan pembukaan akun Tabungan Haji
BRISyariah iB ini.
Syarat Pembukaan Tabungan Haji BRISyariah iB untuk anak-anak
1. Membuka setoran awal senilai Rp.
50.000
2. Melampirkan fotokopi KTP (Kartu Tanda
Penduduk) orang tua
3. Melampirkan fotokopi NPWP (Nomor Pokok
Wajib Pajak) milik orang tua
4. Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (untuk
pembukaan bagi anak-anak)
Keuntungannya
1. Setoran berikutnya sangat ringan
mulai Rp. 10.000
2. Biaya administrasi bulanan tabungan :
GRATIS
3. Biaya re-aktivasi rekening pasif :
GRATIS
4. Biaya penggantian buku tabungan
karena habis : GRATIS \
5. Biaya dibawah saldo minimum :
GRATIS
6. Dana tidak dapat ditarik
sewaktu-waktu
7. Tidak mendapat Kartu ATM
8. Dapat bertransaksi di seluruh
jaringan Kantor Cabang BRISyariah secara online
9. Gratis Asuransi jiwa dan kecelakaan
10.
Bagi hasil yang kompetitif
11.
Pemotongan zakat secara otomatis dari bagi
hasil yang Anda dapatkan
12.
Transaksi Online dengan SISKOHAT (Sistem
Komputerisasi Haji Terpadu) untuk kepastian porsi keberangkatan haji
13.
Kemudahan dalam merencanakan persiapan ibadah
haji Anda
14.
Tersedia pilihan ibadah Haji Reguler dan Haji
Khusus untuk mendapatkan porsi keberangkatan
Nah, ada yang tertarik
buka tabungan haji untuk si kecil? Jangan tunda nanti ya. Jangan sampai
menyesal. Semoga langkah kita dimudahkan oleh Allah ya. Aamiin.
Labaik Allahumma Labaaik, labaaik Laa Syarika Laka Labaaik
Inal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulka La Syarikalah
Seneng rasanya kalau anak-anak diberi tabungan haji oleh orang tua :)
BalasHapusiya mak chhi, itu hadiah yg luar biasa buat anak-anak
HapusSempet ngobrol juga ttg ini sama suami, tapi belum2 aja ke bank. Makasih infonya, Mak.
BalasHapusjangan ditunda teh Dey, tambah panjang ntar daftar tunggunya
Hapusaamiin aamiin aamiinn, semoga diijabah Alloh doanya ya mak :)
BalasHapusaamiin allahumma aamiin
HapusJadi terinspirasibuka tabungan haji buat Ais. Bismillah.
BalasHapusbismillah
HapusMak, kalau di Kalimantan.tempat saya dibesarkan, malah selagi muda memang jdah pada ibadah Haji mak, tapi ya ortunya pada mampu2 sih hehe...
BalasHapusNah,klo yg financialnya biasa saja emang tabungan Haji pilihan terbaik
iya di kalimantan pada muda2 sudah naik haji ya mak icoel, seneng lihatnya. dan sepertinya nih usaha mereka tambah lancar sepulang haji
HapusAku juga nyesel kok. Makanya skrg umroh jadi rame, buat penghibur hati yang nunggu lama. Kalau duit banyak, pakai haji plus bisa nyalip. Pdhl udah seneng aja kata kemenag yg haji dibatasi sekali saja, tapi nyatanya antrian tetap tahun itu, nggak maju2.
BalasHapusiya maklus, makanya sekarang umroh laris manis. lah naik haji nunggunya sampe lumutan :P
HapusKemaren bareng sama sepasang suami istri dan ketiga anaknya naik haji,whoaa aku kagum sekali Bapak Ibu itu PNS loh tapi sdh nabungin semua anaknya haji hingga bisa berangkat haji bareng
BalasHapusBaru tau program ini, makasih infonya mak, btw kl udah daftar,nunggu brp tabungannya baru dpt nomer tunggu?apa langsung dpt?
BalasHapus