5 Tips Nyaman Bepergian Naik Pesawat
Saat Bulan Ramadan
Seperti yang saya ceritakan di postingan sebelumnya bisa baca di sini. Selama ramadan tahun kemarin si bapak berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dari satu bandara ke bandara lain. Enak? Nganu, yah di enak-enakin lah. Meskipun kalau bisa milih lebih memilih bisa berpuasa bersama keluarga di rumah. Sahur dan berbuka bersama anak-anak. Dan salat tarawih berjamaah ke masjid bersama anak-anak. Kalau bisa lebih memilih menemani anak-anak berpuasa di rumah. Menemani anak-anak sambil mengecek hafalan dan bacaan Qur’an mereka misalnya. Tetapi kadang ada hal-hal tertentu yang ketika kondisi tertentu kita harus mendahulukan kepentingan ummat #tsaaah bahasanya sudah semacam ustadz sejuta ummat. Hatsyim.
Okelah kalau begitu kita
lanjutkan cerita. Nah, kemarin-kemarin saya tanya sama si bapak ada tips ga sih
biar bepergian saat puasa itu nyaman. Apalagi sebulan penuh. Bagaimana agar
puasa bisa tetap jalan. Ibadah yang lain tetap bisa ditunaikan. Dan pahala
tetap bisa kita raih dengan sempurna. Aamiiin.
Kata si bos sih kalau bepergian seperti itu usahakan pilih transportasi
yang nyaman. Apalagi kemarin suami membawa rombongan syeikh dari Timur Tengah. Jadi
diusahakan membuat para tamu nyaman juga. Berikut tips sederhana menurut si
bapak jika harus bepergian ke banyak tempat.
Add caption |
Tips bepergian naik
pesawat saat bulan puasa
1. Pilih penerbangan
yang nyaman dan usahakan tiba di tempat
tujuan saat sore hari.
Ashar misalnya. Sehingga kita bisa menikmati berbuka puasa dengan makanan khas
daerah setempat. Bahkan kita bisa ikut salat maghrib, isya dan tarawih
berjamaah bersama warga lokal. Itu pengalaman yang sangat luar biasa.
2. Jangan takut
berpuasa saat diperjalanan. Apalagi jika menggunakan pesawat terbang. Jangan khawatir akan
kesulitan menemukan makanan untuk berbuka. Karena pihak Angkasa Pura
menyediakan takjil gratis di semua bandara di seluruh Indonesia.
3. Install ponsel
anda dengan aplikasi-aplikasi yang memudahkan untuk beribadah. Misal: aplikasi Alquran,
hadist-hadist dan doa-doa. Ini memudahkan banget selama diperjalanan. Jadi ibadah
tetap terjaga.
4. Isi waktu
saat di pesawat atau di ruang tunggu dengan membaca Quran atau membaca buku-buku agama.
5. Jika bisa
lebih memilih tidur untuk selama di pesawat. Kan tidurnya orang berpuasa dapat pahala, eh. Eh tapi
kalau jarak penerbangan tidak terlalu dekat atau tidak terlalu jauh. Kalau penerbangan
Jakarta-Dubai, sembilan jam diisi dengan tidur doang ya gimana gitu. Hahahaha.
Nah itu sih tips sederhana dari
suami. Saran lainnya sih jika memungkinkan pesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Karena harga tiket itu berbeda banget jika belinya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Suami sih biasanya ngecek di Traveloka. Ini saat sangat membantu banget saat diperjalanan. Semoga saja besok ramadan perjalanan suami lancar. Tidak ada halangan
apapun. Bisa berkumpul lagi dengan keluarga setelah lebaran. Aamiin.
Aku pertama kali naik Pesawat terbang saat bulan Suci Ramadhan, penerbangan dari Surabaya - Jakarta dan Jakarta - Surabaya :) rasanya gimana githu hehehe
BalasHapusitungan hari lagi, sudah akan memasuki bulan Ramadhan. Siap siap cari tiket pesawat, eeeh siap siap mempersiapkan diri, tapi ngintip Traveloka ach, siapa tahu ada pesawat murah dari Jakarta ke CIlacap,
BalasHapuspilih bepergian saat datang bulan hehehe oops
BalasHapusjadi kangen mudik aku mbaaa....di sini lebaran seperti biasa, tidak pakai mudik :)
BalasHapus