Tiga
Resolusi untuk Kebaikan di 2016
Seperti biasa setiap
akhir tahun saya mencatat apa saja yang telah saya lakukan setahun ini. Karena
jujur waktu setahun itu ternyata cuman sebentar. Iya beneran, kayak kemarin aja
saya lahiran si Miqdad eh sekarang sudah setahun itu bocah. Hahaha.
Ohya akhir tahun itu juga
semacam evaluasi atau muhasabah diri sih. Kenapa akhir tahun sebenarnya biar
gampang aja sih bukan karena trend merayakan tahun baru. Kalau mau saya sih
biar gampang akhir tahun itu pas lagi banyak duit gitu jadi tambah semangat evaluasinya.
Hahahaha. Tapi apa daya pas akhir tahun kok ya seringnya tabungan sudah
kebongkar.
Nah, tahun ini
alhamdulillah banyak yang saya harapkan terwujud. Bisa cek harapan saya tahun
lalu disini. Salah satunya artikel saya mejeng di majalah Femina. Meskipun
akhirnya keinginan untuk traveling ke Brunei dan Kinibalu terpaksa diundur
menjadi tahun 2016. Aamiin. Percayalah sesuatu yang ditulis dengan
sungguh-sungguh akan di catat dan di aminkan oleh semesta.
Tahun 2016 ada tiga
resolusi saya yang benar-benar saya jadikan titik point kehidupan saya agar
menjadi lebih baik. Bukan pada pencapaian materi sebenarnya. Tetapi lebih
kepada Well Being. Kehidupan kami yang lebih baik. Berikut resolusi saya tahun
ini:
Mama memiliki riwayat diabetes sejak
tahun 2005. Sudah sepuluh tahun mama menjalani perawatan untuk diabetesnya. Nah,
sekitar setahunan ini penglihatan mama berkurang. Mama terkena katarak dengan
kasus khusus.
Sebelumnya mama adalah pembaca
sejati. Sejak kecil aku sering melihat mama membaca banyak buku dan majalah. Dengan
kacamata bacanya mama melewati hari dengan menekuri huruf demi huruf. Ya,
selain memasak mama hobby membaca. Mama termasuk teman ngobrol yang enak untuk
banyak bahan perbincangan. Dan kebanyakan sumber pembicaraan berasal dari buku
yang dibacanya.
Dan sedih rasanya melihat kacamata
beliau yang menganggur. Sejak penglihatan beliau berkurang membaca jadi sulit
dilakukan. “Aku rindu membaca lagi” kata mama. Duh, rasanya ingin menangis
mendengarnya. Beberapa dokter yang kami kunjungi memberi beberapa opsi. Dan semuanya
menyebutkan nominal yang besarnya diatas rata-rata operasi katarak biasa. Ya
Allah, mudahkanlah. Semoga tahun ini rencana itu terwujud. Murahkanlah rejeki
kami. Mudahkanlah urusan kami. Lancarkanlah usaha kami. Agar kami bisa melihat
mama membaca lagi. Agar kami bisa melihat pemandangan seorang perempuan tua
yang duduk di dekat jendela dengan sebuah buku tebal dipangkuannya. Aamiin.
Satu hari satu
kebaikan. Resolusi ini terinspirasi dari orang luar negeri bertekad melakukan
satu kebaikan setiap hari. Ah gampang, sepertinya susah tapi sebenarnya gampang,
tapi karena kita pikir kebaikan itu hanya sekedar ‘senyuman’ jadinya sering
malah terlupakan. Nah, yang saya maksudkan kebaikan ini adalah kebaikan yang
benar-benar berbekas buat saya. Jadi kalau senyum itu belum dimaksud kebaikan
yang saya maksud. Coz saya tiap hari otomatis senyum, maklum sayakan murah
senyum. Langsung dikeplak massa hahaha. Jadi kebaikan yang akan saya hitung
adalah antara lain: memberi kado untuk tetangga, misalnya. Mengantarkan makanan
untuk tetangga, membantu menjagakan
balita teman misalnya. Lalu berbondong-bondong pada nitip anak ke gue, hahaha. Atau
tiba-tiba menelpon teman lama, yang biasanya kalau dapat telpon teman lama itu
bawaanya curiga melulu, ujung-ujungnya diprospek MLM. Hahahaha. Nah kalau ini
menelpon benar-benar ingin menjalin silaturahmi yang sempat hilang. Yah,
kebaikan yang semisal itu pokoknya.
Lalu parameternya apa biar itu benar-benar
terlaksana. Saya buat tulisan di selembar kertas dan dimasukkan ke sebuah
toples dan sebuah cheklist di dinding. Doakan ya, semoga ketika akhir tahun
toples itu penuh. Jadi saya punya rekapan malaikat kebaikan, hahahaha.
Bismillah. Semoga dengan ini nanti Allah membuka jalan kebaikan untuk saya dan
keluarga. Aamiin.
3. Habiskan Makananmu !
Ini adalah resolusi untuk seluruh
keluarga. Pokoknya “ Tidak Boleh Ada Makanan Terbuang Sia-sia Dirumah INI”
titik. Jujur saya sering kesentil sama si bapak yang selalu ceramah tentang
dzalimnya perbuatan membuang-membuang makanan. Apalagi suamikan salah satu
relawan kemanusiaan yang pernah mengunjungi tempat-tempat pengungsiaan
negara-negara konflik. Duh, rasanya bersalah banget kalau saya masih tega
membuang makanan. Padahal disana masih banyak yang harus rela memakan apa saja
untuk bertahan hidup. Apalagi waktu melihat foto-foto dan video yang si bapak
ambil di pengungsian Suriah, Palestina dan Rohingya. Ya Allah, saya benar-benar
menyia-nyiakan banyak rejeki dilimpahkan pada saya. Ampuni saya ya Allah.
Lalu apa yang akan saya terapkan agar
resolusi ini terwujud.
· Memasak
secukupnya. Jadi tidak berlebihan. Dan selalu menyediakan satu mangkuk untuk
diantar ke tetangga. Apapun itu, harus ada yang dibagi ke orang lain. SETIAP
HARI. Ya Allah Mudahkanlah. Aamiin.
· Membuat
daftar menu sederhana untuk sebulan.
basil dalam pot didapur saya |
· Berkebun
kembali. Ini sebenarnya hobby saya yang hampir punah. Hahaha. Dan tahun ini
saya bertekad akan lebih sering menengok pot-pot yang saya tanam. Memelihara ayam
dan ikan sendiri. Jadi ada lebih banyak persediaan bahan makanan segar di dapur
kami. Bahan makanan sehat dari halaman rumah kami.
·
Lebih
sering memasak makanan sehat daripada membeli. Dan menekuni lagi dunia
perbakingan seperti dulu. Dan tahun ini Oxone Giant Oven dari Bilna masuk
wishlist saya. Kita tidak tahukan dari arah mana rejeki itu
datang. Semoga semua yang kita harapkan di tahun 2016 ini dan tahun-tahun
mendatang terwujud dan membawa kebaikan untuk kita semua. Aamiin.
sukses yaa... wishlistnya juga semoga berhasil
BalasHapusAamiin
HapusSemoga mamanya diberi kemudahan untuk membaca lagi mak. Ide toples kebaikan itu keren.
BalasHapusAyo mak leyla bikin juga
HapusKeren banget. Mamaku juga terkendala membaca karena katarak. mau dioperasi tapi takut gagal. Sedih tapi mau bagaimana? Semoga sukses dengan keinginan di 2016 ya Mak Irul.
BalasHapusKlo mamaku krn diabet jadi khawatirnya pembuluh darah yg terbuka sulit cepat kering gitu mami icha
HapusMak Irul, itu Bastiaan Joker, aku. Tadi nggak sengaja masuk dengan akun anakku.
BalasHapuslho, kok podo, aku yo lg pingin bgt ndue oven. :v
BalasHapusIsh melu2 hahaha
HapusMba Iruul, keren bgt wishlist mu, semoga semua tercapai ya. aku jg nih mau ikut berapin yang jangan buang makanan. makasiih inspirasi nya
BalasHapusAamiin
Hapussemoga resolusinya tercapai ya mak
BalasHapusAamiin
HapusResolusi nya inspiratif banget mbak :)
BalasHapus