Night Routines For Better Sleep Ala Emak
Anak –anak saya bisa
dibilang gampang banget tidurnya. Kasih bantal dan dialasi selimut sudah deh
langsung molor. Bahkan si Zoe itu paling gampang banget tidurnya. Dimana dia
ngantuk di situlah dia tidur. Bahkan pernah dia main di tempat nini-nya
(neneknya). Terus orang serumah sampe pusing nyari ini anak. Omnya sampai
keluar komplek keliling pake mobil nyari ini bocah. Eh, ga taunya nemuin dia di
bawah kursi di ruang tamu. Dueeng. Pernah juga saya sampai malu, di panggil
tetangga gara-garanya si Zoe tidur didepan warung tetangga. Hadeeeh.
Nah, saya termasuk
penganut gaya mengasuh zaman doeloe. Alias harus tidur siang. Jadilah anak-anak
harus sudah manis kalau waktunya jam tidur siang datang. Meskipun semakin
mereka besar semakin sulit menerapkan aturan ini. Belum lagi ditambah dengan
akal-akalan mereka pura-pura tidur tetapi keluar lewat jendela (niru emaknya
waktu kecil, wkwkwk). Tetapi untungnya karena kebiasaan jadi meskipun
kadang-kadang si abang tertua diem-diem kabur adik-adiknya tetap aja molor.
Hehehe
Sebenarnya saya tidak
menerapkan aturan ketat sih untuk tidur ini. Intinya sih saya bilang sama
anak-anak bahwa tidur itu istirahat dan tubuh kita butuh istirahat agar bisa
bisa beraktivitas kembali dengan maksimal. Menurut riset yang dilakukan oleh
Mayo Clinic 30 % anak-anak mengalami gangguan tidur. Dan tentu saja gangguan
tidur mempengaruhi tumbuh kembang otak dan kondisi psikis anak dan juga orangtua
nya. Wuih, panjang juga akibatnya ya.
Kebiasaan menjelang tidur
malam hari di keluarga kami juga standart sih. Apalagi semakin bertambahnya
usia anak-anak mereka mulai menemukan ritme yang nyaman untuk diri mereka
sendiri. Tetapi tetap saja kebiasaan ala emak ini tetap menjadi acuan
anak-anak. Ini nih kebiasaan rutin menjelang tidur kami
1.
Bersih-bersih
tubuh
Cuci kaki, pipis, gosok gigi dan
wudhu. Yups. Saya membiasakan anak-anak berwudhu sebelum tidur.
2.
Menyiapkan
tempat tidur sendiri agar nyaman di pakai.
Di kamar masing-masing anak punya
sapu lidi kecil buat bersihin kasur mereka sendiri. Sapu lidi ini bahasa
Jawanya “ Tebhah”. Jadi anak-anak terbiasa membersihkan dan merapikan tempat
tidur mereka sendiri lo.
3.
Minum
air putih sebelum tidur.
Untungnya sebagian anak sudah mandiri
jadi mereka menyiapkan sendiri air minum kalau mau tidur. Tetapi yang paling kecil
tetep saja emaknya yang nyiapin. Bahkan saya pernah melewati masa-masa merasa
menjadi ‘Bakul wedang” alias penjual
air minum dimalam hari karena hampir setiap anak bangun minta minum.
4.
Baca
buku cerita dan membacakan cerita. Bahkan sesi baca buku ini menjadi semacam
ajang ngobrol menjelang tidur malam bagi anak-anak. bertumpukan di salah satu kamar (milihnya acak aja, kamar mana yang sudah rapi duluan, hahaha). Ada saja cerita yang muncul
setelah seharian mereka melewati hari yang penuh aktivitas. Bahkan
berita-berita hot antar anak-anak di kampung kami bisa saya dapatkan di sesi
menjelang tidur ini. Hahaha. Semacam infotaiment ala-ala kampung kami begitu
kira-kira. Kami juga terbiasa berbagi mimpi kami pada anak-anak. Begitu juga
mereka. Rasanya bahagia ketika anak-anak bercerita tentang mimpi yang akan
mereka raih di masa depan dengan mata setengah terpejam dan senyum di bibir. Ya
Allah, kabulkanlah mimpi-mimpi indah mereka kelak. Aamiin.
5.
Ruang
Tidur Nyaman
Salah satu parameter nyaman adalah
bebas nyamuk. Apalagi dimusim hujan seperti sekarang. Ga bisa tidur jika
mendengar nyamuk paduan suara.
Anak-anak itu biasanya paling rewel
kalau di gigit nyamuk malam hari. Dan emaknya males kalau setiap malem harus
bangun cuman buat nggarukin tangan atau kaki yang bentol di gigit nyamuk. Hahaha,
dasar emak durhaka.
Dan tentu saja menghindari yang
namanya Demam Berdarah Dengue atau
DBD. Lebih baik mencegah daripada mengobati dan kalau kejadian tentu saja
menyesalnya seumur hidup. Seperti tetangga kami yang kehilangan balitanya
karena DBD. Hiks ikutan sedih.
Melihat banyaknya kejadian DBD
disekitar rumah tentu saja saya jadi lebih keras lagi usaha dalam menghalau si
nyamuk. Kami pernah melewati masa memakai obat nyamuk bakar, oles/ lotion, mate elektrik, bahkan raket nyamuk dan akhirnya kemudian memilih Baygon Liquid Electric.
Alasannya banyak.
Pertama Baygon Liquid eEectric lebih manjur di banding obat nyamuk sejenis.
Melindungi sepanjang malam hingga 45 malam dengan penggunaan 8 jam per hari.
Melindungi ruangan sampai 30m3. Desain diffuser baru menyebarkan cairan lebih merata dan
dengan formula baru Terbukti Efektif Bunuh Nyamuk Tersembunyi. Aww... harga
cuman 20 ribuan untuk sebulan hemat bener.
Cara penggunaannya juga gampang |
Kedua, ga repot alias praktis. Tanpa asap pula. Tanpa kabel dan dilengkapi lampu indikator yang di rumah saya berfungsi juga sebagai lampu tidur. Karena biasanya kami tidur dalam keadaan lampu remang-remang. Selain itu dia hanya butuh listrik 3 watt saja bisa hemat listrik sampai 40 % kita. Hehehehe as usual #emakirits.
Ketiga, ada Tersedia 3 Varian Isi
Ulang dengan Keharuman Istimewa:
Reguler (Pine Scent), Lavender, Natural
Eucalyptus Scent. Tinggal pilihlah mana yang di suka.
Penggunaannya juga gampang. coba tonton deh videonya ini. Pasti emak-emak yang liat pada manggut-manggut.
Nah, dengan
semua usaha di atas paling tidak keluarga kami sudah berikhtiar agar tidur kami
nyaman, berkualitas dan aman dari gangguan. Dan sekarang tinggal di tambah
dengan do’a biar lengkap. Dan besok pagi seluruh anggota keluarga bangun dengan
bugar dan sehat untuk menjalankan aktivitas dan mewujudkan mimpi-mimpi kami.
Hahaha ada2 aja si Zoe. Aku kok mbayangin kayak di filem2 kartun ya kejadian nemu si Zoe di kolong tempat tidur inih hihihi
BalasHapusSi Zoe ini emang epic banget anaknya hehehe
HapusYang paling aman memang pakai raket nyamuk yah, soalnya saya sering sesak nafas kalau pakai obat nyamuk
BalasHapuspuas ya klo denger ada nyamuk yg kesetrum ketawajahat :D
HapusNgebayangin ramenya kamar anakmu kalau menjelang tidur malam. Seruuuuu!!! :))))
BalasHapusrameeeee...yakin :D
HapusSuamiku paling suka pakai raket. Udah diceples, trus bertumbangan nyamuknya, diinjek pula. Sadis :))
BalasHapusJadi pengen punya kasur berkelambu biar nyamuknya gak bisa gigit :D
BalasHapusanak aman dari nyamuk, emaknya sneyum-senyum :)
BalasHapus:D saya lebih sukapakai kipas angin dirahain ke langit langit :D
BalasHapuskalau saya lebih puas pake raket hehe.... suami juga pernah 'rasan-rasan' pengen beli baygon yg model itu. tapi entah kenapa belum dibeli sampai sekarang. itu ada saklar on off nya tidak mbak?
BalasHapusnyamuk emang bikin galau Mak.. kalopun ga bawa penyakit.. kadang kesel.. kita susah-susah nambah berat badan anak, eh ini malah dia isep darahnya -.-
BalasHapusnyamuk memang bikin susah tidur, Mak
BalasHapusAku juga pake ini, Mak Irul. Yang dapet dari MDLunch itu yah? Heheheh asik yaaaa :D
BalasHapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Mak Irul, hik..aku ketinggalan lomba ini. Kirain pada nulis baygon untuk job review. Ternyata lomba ya..
BalasHapus