Nangkring bareng Kompasiana dan Bank Indonesia
" Stabilitas Sistem Keuangan"
Yogyakarta 1 November 2014
narasumber yang semuanya adalah Perempuan dipandu oleh moderator dari Kompasiana |
Senangnya
hari ini 1 November 2014. Saya bisa ikutan nangkring bareng teman-teman
kompasianer dari kompasiana.com.
meskipun jujur saya tahu diri banget saya bakalan banyak bengongnya sepanjang
acara karena temanya yang berat. Bayangkan kompasiana kali ini menggandeng Bank
Indonesia dan mengajak para kompasianer berbincang tentang Stabilitas Sistem
Keuangan dan fungsi Bank Indonesia dalam menjaga Stabilitas keuangan Negara.
WOW. Tema berat dan penting sebenarnya. Hehehe. Lah, sebagai salah satu penentu
stabilitas keuangan RT (tsaaah….) tentu saya tertarik juga bagaimana BI menjaga
stabilitas keuangan nasional. Siapa tahu ada yang bisa saya tiru dalam
menentukan arah kebijakan stabiliats keuangan RT saya yang bisa di bilang mapan
#uhuk.
Kompasiana
Nangkring kali ini mengambil Tema “ Stabilitas Sistem keuangan “ yang di
paparkan oleh tiga orang ibu dari Bank Indonesia dan satu narasumber dari desk
ekonominya Kompas. DAAAAAn…semua narasumber kali ini adalah perempuan lo
kawan-kawan. Benerkan? Kalau perempuan juga berperan penting dalam penentu
kebijakan stabilitas keuangan. Dalam skala kecil ambil contoh ya RT tadi.
Sederhananya
sih, Tugas BI adalah menjaga stabilitas sistem keuangan yang artinya menjaga
agar mengatur perputaran uang dari kelompok-kelompok yang berkelebihan uang bisa
berbagi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang kekurangan uang agar tercipta
kesejahteraan masyarakat. Sederhananya begitu. Tapi tindakan riilnya tidak semudah
itu. Jika di ibaratkan kelompok orang itu adalah pohon maka yang di urus oleh
BI itu adalah hutan. Dan pohon-pohonnya itu yang ngurus adalah OJK alias
Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan adik dari BI.
Bahasa
kerennya BI mengawasi Makroprudensialnya dan OJK mengawasi mikroprudensialnya. Mumet,
tenang…pembahasan masih panjang huehehehe.
Nah,
untuk lebih jelasnya sodar-sodara bisa mampir di webnya Bank Indonesia di www. Bi.go.id
disana semua lengkap-kap. Bahkan tingkat suku bunga di sajikan secara lengkap
dan mendetil. Jadi kita sebagai masyarakat tidak ragu untuk memanfaatkan jasa
perbankan dan lembaga keuangan yang lain. Apalagi BI juga melakukan pengawasan
terhadap lembaga- lembaga perbankan sehingga bisa dilihat mana bank yang sehat
dan mana bank yang sakit. Jadi masyarakat bisa lebih cerdas dalam memilih bank
yang akan digunakan. Begitu teman-teman.
Ohya.
Bank Indonesia dan Kompasiana juga mengadakan lomba blog yang hadiahnya bikin
ngiler. Bayangkan, hadiahnya emas batangan Mak. Whuaaaa….bakat alamiah para
emak adalah selalu berdiri kupingnya jika dengar emas. Nah, untuk infonya
langsung saja klik disini ya Maks…..
hadiahnya ga tanggung-tanggung
juara 1: 25 gr emas batangan
juara 2: 10 gr emas batangan
juara 3: 5 gr emas batangan dan 7 favorit lainnya masing-masing mendapat uang tunai Rp. 1.000.000
semoga emas batangannya ada yang nyangkut. Aamiin.
Bisa membantu stabilitas sistem keuangan RT kita tuh maks #digencet ^_^
pinjam fotone mbak wien ^_^ |
Dan yang
menyenangkan juga, sepulang dari acara ini saya banyak mendapat pelajaran
penting tentang bagaimana untuk berhati-hati dalam memanfaatkan produk lembaga
perbankan yang bersifat konsumtif sejenis kredit dan sebangsanya. Jadi piker ulang
lagi kalau mau pakai credit card. Dan benar-benar melihat mana yang kebutuhan
dan mana keinginan.
Semoga
dengan beberapa tips sederhana dari pihak BI tadi stabilitas keuangan RT saya
bisa aman terkendali. Dan anak-anak saya yang banyak itu bisa sejahtera, bisa
mengenyam pendidikan yang layak dan bisa berbagi dengan banyak orang. Aamiin.
Salam
likuiditas ^.^ #halagh
asyik banget ya mak di Jogja bisa ikutan, saya di Bandung belum ada nih.. hahaa bener, hadiahnya bikin ngiler
BalasHapuswaah emas batangannya kayaknya khusus blogger kompasiananya ya mak hairul..?
BalasHapuswaaaa mau emasnya maaaaak :D
BalasHapussalam silaturahim, mak ...
BalasHapusini saya baru pertama mampir di rumah mak Irul hehe
yang kebayang sih emasnya, nulisnya mah berat maak
di Jakarta ada gak mak irul ?
BalasHapusaku seneeng bisa ikutan acara inii :D
BalasHapusAda mikro, makro, dan emas batangan. Woow. .
BalasHapusSikat bae emas 25gram, Mak. :D
Waduh, emas..mau bgt ini dpt emas..hihi
BalasHapuswaww emas, mau dong.... :)
BalasHapusMoga2 dapet emasnya mak. Aamiin
BalasHapusbaca ini biar dapet emas, cara mengatur keuangan https://goo.gl/9DrCKT
BalasHapus