Mengelola Air Dengan Bijak Bersama Keluarga dan Komunitas

Kasih Mamak Mengalir sepanjang Hayat
Kasih Air mengalir sepanjang hidup




Hai namaku Ocha. Aku tinggal di sebuah kampung di pinggiran Bantul, Yogyakarta. Aku tidak bersekolah di sekolah formal mamakku memilih mengajarkan aku dan adik-adikku dengan metode Homeschooling. Meskipun tidak bersekolah bukan berarti aku tidak belajar lo. Bahkan hampir setiap waktu aku belajar. Belajar banyak hal. Mamakku selalu mengajarkan pentingnya budi pekerti yang luhur salah satunya mencintai lingkungan. Karena bagi mamak belajar antri itu lebih di dahulukan dari belajar matematika. Belajar membuang sampah pada tempatnya lebih di dahulukan dari belajar tentang rumus Fisika.




Air membawa pesan hidup bagi Mahluk Hidup 

Belajar Sains : Membuat Penyaring Air sederhana

Mamak selalu bercerita tentang pentingnya air bagi kehidupan aku dan adik-adikku bahkan untuk kehidupan orang banyak. Dan aku melihat sendiri betapa hebatnya air itu bagi kehidupan kami. Mamakku mempunyai lima anak yang semuanya mendapat ASI penuh sampai dua tahun. Kata mamak memberi ASI itu salah satu bentuk penghormatan manusia kepada air. Bahkan di dalam rahim pun kami di kawal oleh air yang melimpah yang di kenal dengan cairan ketuban. Betapa luar biasanya cairan ini bagi janin di dalam perut. Ia yang melindungi kami dari benturan, Ia juga menjadi tameng bagi janin karena mengandung kimiawi-kimiawi imun yang melindungi kami dari virus, bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Kami juga berlatih keseimbangan tubuh di dalam rahim dengan bantuan cairan ajaib ini. dan Tahukah kalian, bahwa cairan ketuban itu selalu berganti tiga hari sekali jadi ia bukan cairan yang sama selama kehamilan berlangsung. Wow luar biasa bukan?. 

Sebenarnya tak hanya manusia yang butuh air. Semua mahluk hidup bergantung pada air. Secara keseluruhan bumi ini di isi oleh 97% air asin dan sisanya 3 % adalah air tawar. Nah air tawar ini yang di bagi untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup di bumi. Apakah cukup? kata mamak seharusnya cukup. Karena di situlah Allah menciptakan keseimbangan untuk manusia. 

Setiap hari setiap bangun tidur aku selalu meminum air putih segelas dan jangan lupa membaca doa. Kata mamak, air yang di doakan itu akan memiliki bentuk molekul-molekul yang sangat indah. Berbeda dengan air yang diberi ucapan yang buruk dan sia-sia. Nah itulah mengapa mamak selalu berusaha mengucapkan kata-kata yang baik untukku dan adik-adikku. Karena kata mamak tubuh manusia itu terdiri atas 80% adalah cairan. Bahkan ada beberapa bagian tubuh kita yg memiliki kadar air di atas 80%. Misalnya Otak yang memiliki komponen air sebanyak 80%. Dan darah yang memiliki komponen air sebanyak 90%.

credit

Aku tidak bisa membayangkan jika mamak mengucapkan kata-kata yang buruk pada kami anak-anaknya. Bisa tidak karuan bentuk molekul cairan tubuh kami. Dan bisa – bisa kami menjadi anak-anak yang tidak baik. Aku sendiri pernah melihat di internet bentuk molekul – molekul air yang di beri tulisan yang baik dan bentuknya sangat indah. Minimal 8 gelas air yang kami minum dalam sehari. Dan air yang sehat sangat menentukan kualitas kehidupan kami sebagai manusia. Bahkan  Prof. Endang L. Achadi dalam Bincang Nutri Talk "1000 Hari Yang Menentukan Masa Depan Bangsa" di Yogyakarta mengatakan konsumsi air sehat sangat berpengaruh bagi 1000 hari pertama kehidupan manusia. 


Air sehat berpengaruh penting untuk tumbuh dan berkembang
  di 1000 hari pertama kehidupan manusia


Sebagai seorang muslim mamak selalu mengingatkan kami untuk salat lima waktu. Dan memulainya dengan wudhu yang benar. Kata mamak tanda fahamnya seorang muslim terhadap agama adalah meminimalkan air wudhu mereka. Iya. Berwudhu itu tidak harus menghabiskan banyak air. Bahkan Rasulullah saja berwudhu hanya dengan satu mud  yang kata mamak jumlahnya hanya 1  cidukan tangan. Iritkan.



Makanya mamak selalu mengawasi adik-adik yang sedang belajar berwudhu. Kalau aku sih sudah paham bagaimana berwudhu yang benar. Bahkan mamak menyediakan ember di bawah kran air kami berwudhu agar air bekas wudhu kami bisa digunakan untuk menyiram tanaman. Mamak juga mengecilkan aliran air kran adik-adik jika mereka berwudhu. Jadi seharusnya jika kita ingin menjadi muslim yang baik kita bisa memulainya dengan sedikit membuang air. Bahkan jika kita berwudhu di sungai sekalipun. Begitupun jika mandi. Aku pernah berkunjung ke rumah simbah temanku di Wonosari Gunung Kidul. Mereka harus mengambil air di tempat yang jauh. Berjalan kaki sambil membawa derigen.



Jika bepergian mamak juga membawakanku bekal dan botol minum sendiri. Lebih hemat dan pasti aku selalu bisa menjaga asupan cairan bagi tubuhku. Jika giliranku kepasar mamak selalu membawakan kantong belanja untukku. Karena mengurangi penggunaan kantong plastik sangat erat hubungannya dengan kualitas air tanah kata mamak. Plastik tidak bisa terurai secara langsung oleh tanah. Plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai secara alamiah. 

Mengelola Air Untuk kehidupan yang Harmonis

Mengelola air tidak hanya bicara hemat air. Tapi juga bicara tentang kebiasaan menjaga lingkungan. Karena lingkungan yang bersih dan terjaga akan berpengaruh luar biasa bagi kualitas air. Usaha penghematan air sudah dimulai lama di rumah kami. Menghemat air itu sama artinya menghemat uang. Menghemat air juga sama artinya dengan tidak boros yang artinya jauh dari sikap mubazir dan mubazir itu perbuatan dzalim dan aniaya. Jadi jika menghemat air itu berpahala. Itu kata yang selalu di ucapkan oleh mamak. Bahkan mamak selalu mewanti-wanti kami untuk menghabiskan air minum yang kami ambil di gelas. Karena jika bersisa tidak ada yang mau meminumnya lagi. Dan kami dilarang mencuci tangan dengan air matang. 

Bayangkan jika satu rumah berusaha untuk menghemat air berapa banyak air dapat di hemat oleh banyak keluarga. Satu kampung, satu provinsi bahkan satu negara dan seluruh bumi ini.


 Bahkan aku sering melihat mamak di komunitas Emak Schoolnya berbagi ilmu tentang menghemat air.

 Emak school sendiri adalah komunitas yang di dirikan oleh mamakku di kampung kami. Sebuah sekolah untuk perempuan dan ibu-ibu di kampung kami. Setiap sebulan sekali mamak mengumpulkan para ibu untuk belajar tentang banyak hal. Kebanyakan tentang mendidik anak, pentingnya ASI, menjaga kebersihan lingkungan rumah dan juga pemberdayaan perempuan.

penyaring air sederhana 

 Kata mamak para ibu itu lebih mudah untuk di ajak berhemat air karena mereka yang mengerti tentang urusan RT dan memegang keuangan keluarga. Jadilah ada satu sesi dimana mamak bercerita tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola air di rumah dengan benar. Bahkan mamak juga mengajari ibu-ibu di kampung kami membuat penyaring air sederhana dari botol Aqua dan bahan-bahan yang mudah di dapat. Mamak juga membuat stiker tentang penghematan air dan dibagikan kepada para ibu di Emak School. Mamak juga pernah mengajari ibu-ibu di Emak School cara mengelola sampah Rumah Tangga menjadi kompos. Yang tentu saja hal itu mampu melindungi kualitas air tanah di kampung kami. Kata mamak tidak cukup jika hanya keluarga kami yang menghemat air. Lingkungan kami juga harus sadar untuk hidup bersih, sehat dan peduli lingkungan.
ini Emak School mamakku. Bisa dilihat disini dan disini

Jadi menempelkan stiker dan poster hemat air mamak lakukan dari rumah ke rumah. Tidak hanya kali ini mamak membagikan stiker. Program stiker yang pernah Emak School bagikan antara lain stiker “ Jangan merokok di dalam rumah. Di rumah ini ada bayi, balita dan ibu hamil”. Dan para ibu selalu senang menempelkan stiker dari Emak School di rumah mereka.

Pelatihan pembuatan Alat Penyaring Air sederhana
dan pembagian stiker Hemat Air ke anggota Emak School

Tak hanya di Emak School mamakku mengkampanyekan hemat air. Mamak juga berbagi ilmu dengan komunitas Omah Parenting tempat mamak dan teman-temannya dari kalangan akademisi Jogja berkumpul untuk berbagi tentang ilmu pendidikan anak. Dan mamak selalu saja membagikan stiker bermanfaat yang mamak punya. Kata mamak yang berhemat air itu tidak saja orang yang tak berpunya. Dan kampanye hemat air itu tidak hanya untuk orang-orang dari kalangan berpendidikan rendah. Justru orang-orang yang mampu dan berpendidikan itu kampanye nya harus menyentuh kalangan bawah kata mamak. Karena itulah keseimbangan hidup. Dan kampanye hemat air untuk kehidupan yang lebih baik harus dimulai oleh para ibu. Karena kasih ibu mengalir sepanjang hayat.
Kampanye Hemat Air bersama
Komunitas Omah Parenting Jogja



Mari kelola air dengan bijak dari keluarga dan komunitas untuk Indonesia yang lebih sehat. Dan untuk bumi yang lebih nyaman. 






1.       Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu :
“Bahwasanya Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam biasa berwudhu dengan 1 mud ( 1 genggaman tangan orang Arab zaman Nabi ) air dan mandi dengan 4 sampai 5 mud air.” (HR: Al Bukhari no. 201, Muslim no. 325, menurut lafazh Muslim).

Emoto's book, The Hidden Messages of Water 



26 komentar

  1. hemat air untuk kepentingan kita bersama ya

    BalasHapus
  2. Ah, Mamak super :))))

    BalasHapus
  3. Salut mak dgn kampanye hemat air ke ibu2. Keren :)

    BalasHapus
  4. Mamak hebat! Kampanye air tepat sasaran, dari ibulah anak-anak akan belajar menghemat air...

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mak...kampanye hemat air memang enak klo dimulai pada para ibu :)

      Hapus
  5. Wow, super sekali mamak yang satu ini. Sukaaaa dengan gaya menulisnya ini, Mak. Sukses yaaa. :)

    BalasHapus
  6. Kenapa sih dirimu keren banget, Mak Irul. Suka banget deh sains sederhana nya. Aku berguru ya nanti :)) Sukses ya Mak lombanya ^_^

    BalasHapus
  7. sukses mak lombannya. tulisannya keren enak dibaca. lihat tulisan sendiri jadi malu masih acak acakan. mudah mudahan bisa berkenan hadir di http://www.naymahaq.blogspot.com/2014/08/aqua-kebaikan-alam-kebaikan-hidup.html#links

    BalasHapus
    Balasan
    1. whuaa mak maksud sy kmrin ikutan AQUA ini ingin menulis yg lebih serius ternayat tetap saja bahasanya emak2...tulisanmu ttg bambu itu asli itu ide keren banget :)

      Hapus
  8. tertarik nih ikut emak school n omah parenting..#gagalfokus

    BalasHapus
  9. Anonim2/9/14

    lanjutkan mak perjuangannya! keren deh, memberdayakan masyarakat itu gak gampang, tapi dirimu bisa

    BalasHapus
  10. Langsung jiper baca postingan yang ini :D
    Dirimu selalu bisa mengambil point berbeda ya mak.
    Air memang berarti untuk kehidupan, dan kita manusia harus selalu mensyukurinya.

    BalasHapus
  11. wuih keren... semoga sukses ya mak :) makasih atas kunjungannya ke blog saya juga..

    BalasHapus
  12. Kereen Mak! semoga sukses yaa...:)

    BalasHapus
  13. PINJAMAN! PINJAMAN !! PINJAMAN !!!
      Halo, pencari pinjaman, kami menyambut Anda ke Perusahaan Pinjaman sah swasta yang bertekad melepaskan kekayaan dan Pemberantasan stres dan kemiskinan.
    Pembiayaan Properti sering dapat menjadi tantangan nyata - memakan waktu, frustasi, mahal - tanpa akses ke koneksi yang tepat dan keahlian dalam menerapkan pendekatan yang benar. Berikut adalah berita baik kami menawarkan semua jenis s pinjaman dengan cara apapun yang Anda inginkan itu. Dalam segala sesuatu yang kita lakukan, kita menerapkan "K.I.S.S." Rumus - karena kita percaya pada "Menjaga It Simple Amat". Bisnis kami hanya membantu Pengembang Properti, Investor Properti, Perusahaan Terbatas dan Bisnis Lokal memperoleh dana yang mereka butuhkan, cepat, efisien, dengan syarat dan suku bunga 2% yang terbaik. Dari di seluruh pasar, apakah itu Inggris DEVELOPMENT FINANCE - Bridging FINANCE - KREDIT PERUMAHAN PROPERTI KOMERSIAL - BELI UNTUK LET PORTOFOLIO KREDIT, dll Kami akan menawarkan pembiayaan yang tepat untuk memungkinkan klien kami untuk tumbuh dan berkembang dengan mencapai satu atau lebih dari tiga fundamental bisnis:
    Hubungi kami hari ini via Email Anda {} sarahmantiwongloanhome@gmail.com atau sarahmantiwongfinancialsolution@yahoomail.com.

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.