Belajar menjadi wanita Shalihah dari
istri-istri Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam
(Resensi Buku Ummahatul Mukminin)
Penulis Buku : Muhammad Fathi Mas’ad.
Judul asli : Ummahatul Mu’minin.
Cetakan Arab : Darul Tauji’ wal Nasyr Islamiyah. Cet 1 :
1421 H / 2001 M.
Judul terjemahan : Ummahatul
Mukminin (Isteri – Isteri Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam, Ibunda Orang
– Orang Beriman)
Cetakan Edisi Terjemahan : PustakaAl-Qowam. Cetakan 1 : Sya’ban 1434 H / 2013M.
Penerjemah : Irawan Raihan.
Editor : Laely Mucholishotin.
Tebal Buku : 255 halaman ditambah
xvi halaman.
Harga : Rp 43.000
Halah,
saudara perempuan Khadijah datang berkunjung ke Madinah. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam
yang
mendengar suaranya di halaman rumah langsung terkejut. Suaranya mirip dengan
suara Khadijah.
Nabi : Ya,
Allah ternyata itu adalah Halah saudara Khadijah
Aisyah yeng
cemburu berkata : “ Aku cemburu. Mengapa Engkau mengingat salah seorang dari
sekian banyak wanita tua Quraisyy yang merah kedua pipinya dan sudah mati
sekian tahun yang lalu. Bukankah Allah telah memberimu pengganti yang lebih
baik daripada dia”
Nabi menahan
marah sampai-sampai sebagian depan rambutnya berguncang dan kemudian bersabda: “
Allah tidak menggantiku dengan yang lebih baik dari pada dia. Dia beriman
kepadaku ketika orang-orang mengkafiriku. Dia membenarkanku ketika orang-orang
mendustakanku. Dia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang menahan
hartanya dariku. Allah mengaruniakan rejeki kepadaku dengan anak-anaknya ketika
Dia menghalangiku mendapatkan anak-anak dari wanita selainnya” (diriwayatkan
oleh Ahmad dalam musnadnya, VI/118. Haitsami bertutur pada Majma’uz Zawaid,
IX/22, “sanad hadist ini hasan”.
si sulung yang saya minta secara khusus membaca buku Ummahatul Mukminin sebagai salah satu bentuk pendidikan tarbiyatul aulad keluarga kami |
Sulung saya pernah protes koq anak laki-laki
di suruh membaca buku perempuan ( Ummahatul Mukmunin). Jawaban saya sederhana
“ Biar kamu
belajar bagaimana besok besar bisa mencari pendamping hidup yang mempunyai
prinsip mulia” saya sih belum
yakin anak saya akan mengerti maksud saya sekarang. Tapi saya yakin
bertahun-tahun mendatang ia akan mulai mengerti betapa pentingnya membaca buku
ini.
membekali satu2nya anak gadis kami dengan kisah wanita mulia. Ummahatul Mukminin |
saya menceritakan pada anak2 tentang kisah istri-istri Nabi |
Buku Ummahatul Mukminin ini wajib di baca
laki-laki maupun perempuan. Baik dia seorang muslim ataupun bukan. Sering kita
dengar ketika banyak fitnah datang berkaitan dengan istri-istri nabi yang
mulia. Nah buku ini menuliskanya dengan adil. Seperti cerita di atas. Digambarkan
bagaimana cemburunya Aisyah dengan istri nabi yang pertama yakni bunda Khadijah
Ra. Cemburu adalah hal yang alamiah terjadi pada seorang istri. Dan di buku ini
tetap di ceritakan sisi itu. Seandainya kaum muslimin hanya menampakkan yang
baik-baik saja dari istri-istri Rasulullah tentu cerita ini tidak lolos sensor.
Tetapi buktinya riwayat ini menjadi salah satu kisah yang masyhur dikalangan
periwayat hadist.
Dan riwayat di atas juga menceritakan bahwa
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam tidak
menikah hanya karena nafsu. Buktinya istri pertama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam
sendiri adalah seorang janda dan
berumur. Jadi satu lagi fitnah para pembenci Nabi terputus. Tetooot, anda gagal
kali ini bung, hehehehe. Gitu kali ya kalimat yang tepat buat para pendusta
agama yang hobbynya menebar fitnah.
Senangnya lagi buku ini isinya kumplit-plit-plit.
Isinya lengkap. Mulai dari kisah-kisahnya sampai periwayatnya dan kedudukan
tentang hadist-hadist yang berkaitan dengan kisah-kisah didalamnya. Semua kisah
didalam buku ini selalu dilampiri penjelasan lengkap baik periwayat sampai
kedudukan hadistnya.
Jadi tidak seperti kebanyakan buku yang hanya
mencantumkan sebuah hadist yang diakhiri
dengan kata ‘ sumber al-hadist’. Aish apa itu, ga jelas banget. Ga percaya? Coba
buka bukunya. Dan cek kebenaran kisah-kisah di dalamnya. Ga punya bukunya sini saya pinjamin ^.^….
buku Ummahatul Mukminin saya jadikan referensi saya dalam mengisi ta'limat |
Bagi saya
kebenaran sebuah sumber pengambilan ilmu dalam agama adalah mutlak. Terutama yang berkaitan dengan hadist. Harus
jelas sanad dan matannya. Karena agama ini bukan bersumber pada pendapat
manusia tetapi dari wahyu.
Nah, buku
Ummahatul mukminin ini sumber referensinya sangat jelas dan lengkap. Catatan kakinya lengkap. Oleh
karena itu buku Ummahatul mukminin menjadi salah satu rujukan saya ketika saya
mengisi tentang Sirah Ummahatul mukminin dan Shahabiyyah. Seperti beberapa waktu
lalu saya mengisi kajian Muslimah Mahasiswa Pencinta Islam (MPI) Yogyakarta. Saya
memakai rujukan kisah hidup bunda Hafshah binti Umar dari buku Ummahatul
Mukminin ini.
Buku ini
juga menjelaskan secara lengkap sanad para ummahatul mukminin. Mulai dari kalangan bangsawan sampai rakyat
jelata. Dari kalangan aghniya’( orang kaya) sampai orang tak berpunya. Semua di
gambarkan lengkap dan adil. Jadi terjawab fitnah dari kalangan penebar
kedustaan yang mengatakan bahwa Rasulullah hanya menikahi kalangan bangsawan
dan orang kaya.
Buku ini
juga menjelaskan hikmah pernikahan nabi dengan setiap istrinya. Beruntunglah kita masih memiliki ulama yang
hanif dan mulia. Karena banyaknya kisah tentang hikmah pernikahan Rasulullah
yang di kupas oleh para ulama. Dan di buku ini kisah-kisah berhikmah itu bertebaran.
Seperti salah satu kisah tentang hikmah pernikahan Rasulullah dengan bunda
Maimunah binti Harist.
Syeikh
Muhammad Rasyid Ridha bertutur: “ Diriwayatkan bahwa paman Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam yakni Abbas, menganjurkan kepada beliau untuk
menikahi Maimunah, karena dia adalah saudara perempuan istrinya (istri Abbas)
yakni, Ummu Fadl. Abbaslah yang kemudian mengakad nikahkan beliau dengan
Maimunah, dengan seizin Maimunah. Andaikata Abbas tidak melihat adanya
kepentingan yang besar dalam pernikahan itu, niscaya dia tidak akan
memperhatikannya dengan perhatian yang seperti itu “ ( Nida’lil Jinsi
Lathif fi Huquqin Nisa’ fil Islam, hlmn.84).
Jadi hikmah dengan pernikahan nabi dengan
Maimunah adalah terwujudnya banyak kemaslahatan. Dimana nabi menjadi dekat
denan bani Hilal yakni kaumnya Maimunah. Menreka mengagungkan keperwiraan diri,
perlindungan dan pertolongan yang ada dalam diri Nabi. Sehingga mereka
berbondong-bondong masuk ke dalam Islam dan menjadi penolong agama Allah.
Subhanallah.
Bahkan di buku ini banyak dikisahkan
riwayat-riwayat tentang kisah-kisah sederhana dan remeh tentang rumah tangga
nabi dengan para istri beliau. Saya kasih spoiler lagi ya.
Ummu Salamah diriwayatkan sebagai perempuan
yang sangat menyukai mencari ilmu dan kebenaran.
Ia bertanya
kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam “ Wahai Rasulullah sesungguhnya saya
adalah perempuan yan senang mengepang rambut, apakah sayaharus membuka
jalinannya untuk mandi janabat?”.
Rasulullah
menjawab
“ Tidak,
sudah cukup bagimu untuk mencidukkan air diatas kepalamu tiga kali cidukkan,
kemudian kamu menuangkan air diatasnya lantas kamu bersuci” HR. Muslim
dalam bab Al – Haidh, IV/10, 11(330)
Banyak kisah lain yang penuh hikmah di buku
ini. Lebih baik baca sendiri. Tidak akan pernah rugi jika membeli dan membaca
buku seperti ini. Bisa di wariskan dan pahala selalu mengalir in shaa Allah.
Dan sebagai penutup satu kritik saya untuk
buku ini. Covernya yang tebal donk. Masak buku sebagus ini bersampul standar. Saya
yakin buku bisa di wariskan sampai ke beberapa generasi. Kalau sampul tebal kan
lebih awet. Barakallahufiekum.
jadi pengen baca....tapi itu terbitan lama ya mak...mungkin sudah tidak diperjual belikan lagi ya
BalasHapusmasih banyak kayaknya bukunya...saya beli di toko buku di solo itu :)
Hapusitu yang warna orange quran ya mak?
BalasHapusiya mak Lid..yg orens itu Al-Qur'an :)
HapusSetuju... buku tsb memang tak hanya utk dibaca kaum perempuan aja, karena laki2 juga harus tahu isi buku tsb Mak.
BalasHapusbener mak Ren..laki2 juga harus baca buku ini...HARUS! :)
Hapus