![]() |
ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) seringan dan setipis itu |
Tahun ajaran baru udah di depan mata nih ibu-ibu. Sudah siap kan dengan segala keriuahannya besok? atau udah mulai heboh sejak SPMB atau pendaftaran sekolah beberapa waktu lalu. Sekolah anak-anak aman kan bu? Insya Allah udah ayem ya sekarang. Tinggal persiapannya yang lain nih yang harus kita persiapkan. Oia, teman-teman para orang tua sudah tahukan tentang masuknya kurikulum 'koding' dan 'kecerdasan buatan (AI)' ke dalam pembelajaran anak-anak kita di sekolah. Karena Salah satu program prioritas Kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) selain pendekatan deep learning adalah coding dan AI.
putra saya, Zoe, yang sudah mempelajari coding dan robotic sejak kelas 2 SD |
Banyak orang tua masih meraba-raba nih ke mana arah pelajaran coding dan AI di sekolah nantinya? sebenarnya kurikulum kita tidak berubah teman-teman. Kita akan masih mengikuti kurikulum nasional sebelumnya. yakni kurikulum merdeka dan kurikulum nasional. Hanya saja nantinya menggunakan pendekatan Deep Learning atau pembelajaran mendalam dan ditambahkan materi coding dan AI. Mengingat kita tidak bisa sepenuhnya berlepas dari kemajuan teknologi. Seperti kata orang bijak “Saat ada sungai di belakang rumah kita, orang tua yang penyayang akan menutup seluruh akses menuju sungai. sedangkan orang tua yang bijak akan mengajari anak-anaknya berenang. sungai di belakang rumah kita itu hari ini adalah teknologi”.
sedikit tentang coding dan AI yang akan diberikan dalam kurikulum nasional kita adalah ditujukan untuk anak kelas 5 dan 6 ke atas. Dan itupun lebih ke pendekatan untuk mengajari anak-anak berpikir kritis, logis, sistematis dan komputasional. Dan yang terpenting sebenarnya adalah pemahaman orang tua bahwa ada hal-hal yang harus diajarkan oleh orang tua tentang penggunaan teknologi pada anak. Termasuk di dalamnya adalah edukasi yang benar akses terhadap gawai, laptop dll.
berikut hal penting yang harus diketahui oleh orang tua
Pembelajaran koding dan AI ini tidak boleh mengabaikan learner wellbeing (Kesejahteraan anak sebagai pembelajar).
Pahami tentang rekomendasi screen time untuk anak.
daily screen time yang direkomendasikan oleh WHO untuk anak Anak tetap harus beraktivitas fisik sesuai kebutuhan, memiliki waktu untuk bersosialisasi dan waktu istirahat yang cukup. Menjadi kewajiban orang tua untuk menemani anak dalam proses pembelajaran. Termasuk mengisi waktu luang bersama anak.
Saat ini sudah banyak materi coding dan AI untuk anak-anak yang bisa kita pelajari dan kita ambil dari internet. Anak saya sendiri belajar coding dan robotic sejak kelas 2 SD. Sampai akhirnya sekarang memutuskan masuk ke sebuah sekolah internasional khusus koding dan robotik. Dan saya melihat peluang untuk mempelajari koding dan AI ini sangat terbuka luas. Jangan Khawatir anak-anak kita tidak memahami coding dan AI. Anak-anak kita adalah anak yang cerdas dan mudah belajar lo ibu-ibu. Yang penting adalah pahami regulasi penggunaannya dan berikan mereka akses ke minat mereka. Ada banyak aplikasi untuk belajar coding dan AI yang bisa digunakan oleh anak-anak usia SD belajar. Anak-anak saya memulai belajar coding menggunakan Scratch dan arduino. Dan sekarang saat SMP ini mulai menggunakan Java dan Phyton. Ternyata mereka menikmati banget dan bisa menggunakannya sebaik mungkin.
Kenalan Yuk Dengan Laptop ASUS Zenbook S14 OLED
Nah salah satunya adalah banyaknya provider perangkat teknologi yang mengakomodir kebutuhan kita untuk belajar tentang coding dan AI ini termasuk untuk anak-anak kita di sekolah. Salah satunya adalah dari ASUS Indonesia. yang baru saja meluncurkan laptop ASUS Zenbook S14 OLED, Laptop AI Modern dengan Desain Tipis, Tangguh, dan Powerful. ASUS Zenbook S14 OLED Laptop khusus yang bisa mengakomodir kebutuhan kita para pengguna untuk menggunakan dan mengakses AI dengan maksimal dan aman. Berikut beberapa alasan mengapa menurut saya Laptop ASUS Vivobook S14 OLED ini layak untuk mendampingi anak belajar coding dan AI di sekolah. Kenalan yuk dengan Zenbook S14 OLED ini
Ringan dan tipis dan baterai tahan lama. Dengan ketebalan 1,1 cm dan berat hanya 1,2 kg saja tentu saja ini aman untuk dibawa oleh anak-anak ke sekolah. Tidak menambah beban berat di punggung mereka. Bahkan anak-anak tidak perlu lagi membawa tambahan handphone, power bank dll. Mengingat daya tahan baterainya hingga 12 jam. Sehingga anak tidak perlu membawa charger jika ke sekolah. Hal ini mengurangi kemungkinan cedara punggung karena beban berlebihan yang dibawa anak.
Performa maksimal. ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) dirancang sebagai laptop modern dengan performa AI premium dan mobilitas tinggi. Laptop AI ini hadir dengan berbagai pilihan prosesor, ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) sangat cocok untuk menjalankan aplikasi-aplikasi modern yang sudah mendukung teknologi AI. ASUS Zenbook S14 (UX5406SA) sudah diperkuat oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V 32GB 2.2GHz yang memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor tersebut dilengkapi dengan Intel® Arc™ Graphics serta chip AI berbasis Intel® AI Boost NPU dengan kecepatan hingga 47 TOPS. Dengan kecepatan 45 TOPS (Tera operations per second) atau 45 trilyun operasi perdetik, masya Allah tabarakallah. Bukan maen cepetnya. NPU sendiri adalah perangkat hardware khusus yang ditanamkan di dalam laptop yang digunakan khusus untuk memproses AI. Sehingga memang laptop ini khusus digunakan untuk memproses AI.
Aman untuk mata anak-anak. Seluruh laptop yang dikeluarkan ASUS saat ini memang dirancang khusus aman untuk mata manusia. laptop ASUS dilengkapi dengan layar OLED yang secara signifikan mengurangi emisi cahaya biru, yang dapat menyebabkan ketegangan mata dan masalah tidur. Mengingat permasalahan tidur pada anak-anak menyebabkan masaalah pada tumbuh kembang si kecil, terutama penambahan tinggi dan berat badan anak. Selain itu memiliki layar anti-silau yang mengurangi pantulan dan silau, membuat tampilan lebih nyaman dilihat dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Tahan banting. Sebagai laptop yang dirancang untuk menunjang mobilitas tinggi, ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA) dibekali dengan sistem perlindungan yang tangguh dan andal. Laptop ini memiliki bodi dual-metal chassis yang kokoh dan telah mengantongi sertifikasi ketahanan US Military Grade Durability (MIL-STD-810H). Mengingat anak-anak usia sekolah dasar biasanya masih grasak-grusuk kemungkinan laptop tersenggol sangat besar. oia ga hanya kuat secara fisik, perlindungan terhadap pengguna Vivobook S14, ASUS memberikan garansi internasional selama tiga tahun, memungkinkan pengguna untuk melakukan klaim di 114 negara tanpa dikenakan biaya servis maupun penggantian spare-part. Sebagai tambahan, ASUS juga menyertakan program perlindungan ekstra bernama ASUS VIP Perfect Warranty. Program ini memberikan jaminan penggantian komponen atas kerusakan akibat kelalaian pengguna di tahun pertama pemakaian. Jadi para ibu bisa lega nih kalau ada garansi tahun pertama ini.
Zoe dan tim-nya ketika mengikuti kompetisi robotik dan coding yang diikuti oleh peserta berbagai negara |
Saya sendiri sudah menjadi pengguna ASUS sejak lama. Bahkan dua anak saya menggunakan ASUS Vivobook seri sebelumnya sebagai perangkat belajar. Dimana anak sulung saya menggunakan ASUS sebagai perangkat penunjang kuliah di jurusan DKV sedangkan anak saya yang lain menggunakan ASUS untuk menunjang belajar di sekolah coding dan robotiknya. Dan sejauh ini saya sangat berterima kasih dengan ASUS. Menghadirkan laptop dengan performa maksimal dengan harga yang affordable untuk anak sekolah dan kuliah. Gimana ibu-ibu, ga usah khawatir lagi ya dengan pembelajaran koding dan AI di sekolah nanti. Insya Allah anak-anak kita bisa mempelajarinya dan menggunakannya sebaik dan sebijak mungkin. Tentunya dengan pendampingan dari kita dan perangkat yang tepat.
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog ASUS 45+ TOPS Advanced AI Laptop yang diadakan oleh Travelerien
Tidak ada komentar
Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.