Ujian Yang Menguatkan dan Melapangkan Jalan Menuju Allah

 


Bulan Agustus tinggal beberapa hari lagi And literally, you know? Tahun 2023 sisa 4 bulan lagi. Artinya empat bulan ke depan kita akan bertemu dengan tahun 2024. Masya Allah, time flies. Benar saat ada seorang ulama mengatakan bahwa keberkahan waktu itu memang hanya di sisi Allah. Ada yang selama 2023 ini mampu mengisi waktunya dengan banyak kebaikan. Ada yang so-so aja. Ada juga yang malah lebih banyak hal ga bermanfaat yang dia lakukan dibandingkan hal baik.


Bulan Agustus ini kami diuji dengan sakitnya ibunda kami. Bolak-balik Rumah Sakit. Mencari dokter yang sesuai termasuk mengurus segala keperluan beliau. Saya sendiri berprinsip selagi beliau masih hidup maka berusaha untuk berbakti semampu kami. Dengan keadaan kami yang juga diuji ini tentu saja ujiannya ini terasa berat. Sering ketika di malam hari saat sedang bekerja mengerjakan artikel pesanan klien saya merasa bersalah karena tidak bias memberikan pengobatan yang terbaik untuk beliau karena keterbatasan dana. Hasbunallah wani’mal wakiil.

Saat ini saya sendiri berusaha menjadi perawat dadakan terutama untuk membersihkan badan karena beliau tidak bias mengurus sendiri. Saya usahakan salat beliau tetap terjaga. Karena itulah yang kami miliki saat ini untuk mencari kasih sayang Allah. Sayangnya untuk perawatan luka pasca operasi harus perawat mahir yang mengurus. Saya minta pengertian anak-anak untuk berbagi waktu dengan niniknya. Dimana saya harus ke tempat niniknya di sela-sela saya bekerja. Saat ini saya mengajar di dua tempat dan sampai sore. Selain itu saya juga masih menerima pekerjaan sebagai content writer dan blogger yang biasanya saya kerjakan di malam hari dan liputan saat weekend. Lelahnya, Masya Allah. Kadang saat sampai rumah, tulang-tulang berasa ga ada tenaga untuk digerakkan. Hahaha. Makanya benar kalau kita diminta berdoa saat di pagi dan petang hari “…wala takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainii” Janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku sendiri walau hanya sekejap mata. Karena memang kita tidak memiliki kekuatan bahakn untuk mengurus diri kita sendiri. Segala sesuatu hanya datang dari Allah. Jika kita sehat maka Allah yang memberikan kesehatan, jika kita kuat maka sesuangguhnya Allah yang menguatkan. Jang pernah merasa kita bisa mengerjakannya tanpa bantuan Allah.

Ya Allah, semoga kami bersabar di atas ujian-Mu. Dan berikanlah kepada kami kelapangan hati dan kesabaran yang berbuah pahala dan ampunan atas dosa-dosa yang kami lakukan.

Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.