Mendidik anak itu effort-nya ga
main-main. Kalau kita masih bisa bilang seseorang bisa cakep effortlessly kalau
ngebesarin anak mana bisa?. Ngebesarin loh itu belum plus mengasuh dan
mendidiknya dengan sebaik mungkin. Barusan aja kemarin saya sidang thesis dan
sedikit adu argument dengan dosen penguji tentang salah satu teori yang saya
pakai. Tadinya saya pikir agak berani juga saya membahas Growth rate theory untuk
jurusan pendidikan. Bersyukur dilahirkan di musim dingin, ga ada takut-takutnya
kalau uji nyali dengan argue with others. Huahahaha.
Sederhananya sih gini ada yang kita kenal dengan konsep DELTA kita butuh continues improvement. Delta kan pada dasarnya berfungsi untuk mengukur perubahan. Rumus Growth Ratio adalah Growth Rate = ((present-past)/past) X 100%. Adapun present merupakan nilai atau harga yang ada saat ini dan past merupakan nilai/harga di masa lalu di mana perhitungannya dimulai atau akhir. Perubahan besar berarti kita butuh nilai yang besar juga untuk memulai. Dalam dunia pendidikan. Jika ingin menghasilkan perubahan besar berarti kita harus memulai dengan sesuatu yang besar juga. Modal/reseources itu buka cuma soal materi berupa duit.
Resources atau
sumber daya ga melulu duit dan harta lo ya. Modal awal ini bisa berupa: waktu,
fokus, dan kondisi dukungan sosial. Ini selain duit dan materi lainnya. Makanya
dalam menghitung delta itu perlu juga memasukkan konsep PRIVILEGE.
Apa itu privilege? sebuah keistimewaan berupa akses atau keuntungan
yang tidak diterima atau dimiliki oleh orang lain dalam kehidupan sosial secara
umum. Privilege dapat didasarkan pada berbagai hal seperti jenis kelamin,
agama, status sosial, tingkat pendidikan, seksualitas, usia dan lain sebagainya.
Ini kutipan dari mbak Isti, Sidina yang saya ambil. Dengan tulisan beliau ini
saya kemudian menggunakan konsep DELTA di thesis. Nekat bener. Hahaha. Tapi paling tidak ini membuktikan bahwa ilmu itu universal bisa diterapkan di semua lini kehidupan.
Artinya, orangtua yang saat memiliki anak sudah memiliki perangkat pengasuhan baik berupa:ilmu, finansial, mental, dll dia sudah memperbesar nilai present-nya. Dan itu sudah mencuri start pengasuhan. Begitu.
Salah satu hal
terbaik yang bisa jadi modal yang harus dimiliki dalam pengasuhan adalah ‘WAKTU’.
Menginvestasikan waktu untuk belajar parenting, mengalokasikan waktu untuk
menemani anak, meluangkan waktu untuk belajar perangkat tentang hal-hal yang
dibutuhkan untuk membesarkan anak di zaman serba teknologi ini juga bagian dari
konsep DELTA lo. Dalam konsep islam sendiri mendidik anak sejak dini itu malah dimulai sejak mencari pasangan yang baik. Masya Allah.
Untuk pendapat di
ataslah saya dan dosen penguji adu argument. Hehehe. Untuk pengkajian yang
lebih lanjut kayaknya butuh diteliti untuk tingkat doktoral ya sodara-sodara. Karena kalau hanya untuk menganalisis suatu permasalahan dengan sebuah teori itu semua orang juga bisa tetapi kan untuk membuktikan bahwa hipotesis itu bisa berlaku di semua kondisi dan tempat butuh riset panjang agar pendapat di atas bisa dibuktikan secara ilmiah dan memberi manfaat luas untuk ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia. Bismillah,
semoga ada rejekinya untuk riset lebih lanjut.
Dari sini harapannya kita jangan menyepelekan dengan waktu. Sejujurnya saya sendiri saat ini ingin memperlambat ritme hidup. Ingin benar-benar menikmati waktu yang hadir dalam hidup. Dulu kan kayak keburu-buru, apa sih yang dikejar? Sampai akhirnya menyadari banyak waktu berharga dalam pengasuhan terlewat begitu saja. Huhuhu. Sudah mengalokasikan 'waktu' berharga itu untuk pengasuhan anak?. Udah punya kalender lengkap ?
Langsung aja ya download aplikasinya di: Kalender
Ayuk Mak lanjutkan penelitiannya, lanjut studi ke tingkat doktoral.
BalasHapusSalut banget nih, sudah repot ngurus rumah dan anak tapi masih semangat mencari ilmu dengan lanjut kuliah lagi
hmm banyak juga ya yg jadi faktor kita bisa mencuri start ini. menarik sih kalau ditelaah. bener bgt kalau dulu kayak ada target abcd sekarang sih let it flow, walau harus on track. hihi.. tp pengennya ya menikmati masa sekarang biar ga menyesal
BalasHapusMendukuuung Mak Irul lanjut ke disertasi tentang pengasuhan anak!
BalasHapusAku dari dulu pengagummu mak Irul, homeschooling nya sukses!
Nah iya, konon untuk mendidik anak sejak dini itu malah dimulai sejak mencari pasangan yang baik. Pasangan yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mendidik dan membesarkan anak. Kalau sampai beda visi dan misinya, agak susah saat mengasuh anaknya.
BalasHapusBenar banget mak, waktu itu adalah yang membuat kita jadi banyak belajar. Apalagi kita sebagai orang tua harus memiliki goals untuk si kecil, bukan lebay tapi ini penting. Sama halnya dengan pengasuhan investasi diawalkan.
BalasHapusLuar biasa Mak... Semoga ada rezeki dan jodohnya sehingga bisa lanjut penelitiannya ya. Riset selanjutnya semoga dimudahkan dan urusannya dilancarkan. Aamiin...
BalasHapusIslam memang memikirkan masa depan banget ya. Sudah meng-encourage untuk "curi start" dalam pengasuhan ini dari duluu banget, jaman Nabi Ibrahim dengan memilih pasangan yang Sholeh/sholeha.
BalasHapusAyook mak lanjutkan penelitiannya, ihihi. Keren ini kalau bener dilanjutkan, jangan2 bisa tercatat dalam sejarah :D
Lanjutkan mak, ilmu pengasuhan anak memang perlu kajian lebih mendalam dengan mempertimbangkan banyak sisi apalagi tidak semua sosok ibu siap lahir dan batin untuk menduduk anak, butuh perjuangan menemukan konsep yang cocok untuk diterapkan pada anaknya, bahkan satu konsep saja tidak cukup karena setiap anak adalah unik bahkan dari satu orangtua sekalipun.
BalasHapuswaktu memang membuat ktia memahami dan belajar banyak hal yah, sebagai orang tua saya merasa belajar itu setiap hari.
BalasHapusmemang kita kerap alpa dan terlupa ya mak Irul untuk mengajarkan banyak hal penting ke anak - anak sejak mereka kecil.. Aku sendiri terkadang auto pilot aja dan sadar ada banyak yang terlewat.. semoga masih sempat untuk terus mengajarkan kepada anak - anak berbagai hal prinsip yang penting dalam agama dan dalam hidup
BalasHapusMaaak Irul bener. anak jadi besar dengan cepat. MAsa-masa anak dalam pengasuhan masa kecil terasa cepat sekali berlalu. Smoga kita selalu menemani pengasuhan anak ya Mak
BalasHapusemang betuulll bgt mak.
BalasHapusanak itu IMHO amanah yg paling berat.
semoga Allah mudahkan kita Semua yaaa
Oke. Berarti aku udah termasuk nyuri start kali ya karena belum ada anak, tapi sudah belajar ilmu parenting. Soal waktu, ini memang penting banget sih buat melihat anak kita tumbuh dengan baik dan sehat
BalasHapusAh iya, dengan memilih pasangan yang baik sudah menjadi salah satu investasi kita dalam mengasuh anak dengan baik ya mbak
BalasHapusMenjadi orang tua itu tantangannya luar biasa. Kalau kita belum siap secara mental, materi, dan lainnya, bisa-bisa pengasuhannya bisa kurang baik.
BalasHapusSaya sendiri juga masih belajar tentsng ilmu parenting seiring tumbuh kembang anak.
Ah iya waktu berharga banget ya Mba terutama dalam pengasuhan anak. Kadang karena terlalu sibuk mengejar dunia anak jadi prioritas ke sekian.
BalasHapusBener Mak. Harus luangkan banyak waktu untuk anak, gimana pun caranya.
BalasHapusSemangat, semoga kita semua bisa menjadi orang tua yang berhasil. Sehingga anak-anak kita sukses dunia akhirat.
Mbak, aku setuju banget kalau waktu adalah investasi jangka panjang dalam mendidik anak. Kebayang ya kalau kita nggak investasikan waktu dengan baik, bagaimana mungkin bisa belajar ilmu parenting? Karena punya waktu untuk membersamai anak saja rasanya nggak cukup kalau nggak dibarengi dengan ilmu yang mendukungnya.
BalasHapusKeren nih Bu Magister
BalasHapusAnak-anak pasti bangga dong
Semoga dimudahkan investasi akhiratnya
Setuju bangeeeett. Makanya di generasi2 yang di bawahku aku selalu menyarankan jangan nikah muda, belajar apa aja dulu termasuk tentang parenting. Soalnya aku pribadi dulu gk belajar banyak dan pas punya anak baru deh baca2 buku parenting. Andai bisa mengulang waktu mungkin akan kulakukian dengan lbh baik....
BalasHapusMemang bagus sih ketika akan menikah sudah bicara tentang pola asuh buah hati nanti spt apa dkk....dulu aku juga begitu punya plan A B C...
BalasHapusNah type calon aku oke iya paling ga sevisi misi jd ga bertolak belakang.
Masa hamil sudah diajak bicara si baby dan diajak prihatin dg masih rajin puasa ramadhan pdhl hamil besar. Alhamdulillah lhoo anak2 lahir tdk rewelan sampai skrg tangguh dan gampang mengajari mereka puasa solat dkk
Memang benar ya, mbak jadi orang tua itu kita memang harus banyak investasi waktu dan juga ilmu agar bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak kita
BalasHapusmantap Mak, Bismillah bisa riset selanajutnya mak semoga dimudahkanNya..doakan saya bisa menyusul segera rampung tesisnya aamiin
BalasHapusParenting tuh bisa dibilang failed and keep trying ya mak, pasti kadang nemu gagalnya, tapi gaboleh terus nyoba usaha sebaik baiknya setuju banget, investasi waktu tuh salah satu yabg penting banget dalam pengasuhan anak anak yaaa
BalasHapus