Akhir-akhir ini saya sering ngobrol
tentang masa depan dengan anak-anak abege yang saat ini berada di pondok dan
boarding school. Karena mereka ada jatah penelponan dan video call. Biasanya obrolan
kami random selain bertanya tentang kabar dan kesehatan. Dan karena mereka
sudah di penghujung masa SMA obrolan kami tentu saja mengerucut kepada pilihan
jurusan kuliah dan masa depan.
Saya yakin anak-anak juga pasti
memiliki impian dan cita-cita mereka sendiri. Dan saya berulang kali meminta
maaf jika sebagai orangtua belum bisa memberikan yang terbaik dalam upaya mewujudkan
impian mereka tersebut. Rasanya sedih banget jika banyak impian anak tentang
masa depan terutama yang berkaitan dengan minat dan bakat mereka tidak bisa
diwujudkan karena usaha saya sebagai orangtua yang kurang gigih.
Saat sulung saya agak ragu memasukkan
berkas untuk pendaftaran kuliah jalur prestasi ke FSRD ITB karena “Nanti
biayanya pasti mahal ya Mi”. emaknya rasanya nyesek banget. Karena, kebetulan
ITB mulai tahun ini membuka pendaftaran via jalur prestasi. Dan anak saya ragu
memasukkan berkas ke sana karena dia piker akan memberatkan saya sebagai ibu
tunggal saat ini. Duuh Nak, ibu mu merasa bersalah banget. Tapi saya semangati
dia dengan kata-kata “ Oke, kita coba dulu, urusan biaya akan umi usahakan
sebaik mungkin ya Nak”.
Saya beri dia gambaran jika dia
beneran kuliah di jurusan impiannya di DKV apa saja yang bakal dia kerjakan,
hal-hal menyenangkan apa saja yang akan dia hadapi di dunia kerja di masa
depan. Kesempatan apa saja yang bakal dia dapat jika dia memanfaatkan
keahliannya itu. Dan banyak lagi. Dan lega rasanya saat ada nada optimis dalam
suaranya. I cried but it was because I was so happy to ‘see’ his smile (by
phone). He was surrounded by good people and know his life is full of joy,
Insha Allah.
Meskipun kehidupan kami saat ini 'babak belur' tapi saya yakin selalu ada kesempatan terbaik yang bisa diraih oleh anak-anak saya. Aamiin.
MasyaAllah, semoga Allah mudahkan urusan kaum muslimin. Aamiin.
BalasHapusJazakillahu khaiir sharing homeschooling nya juga.