dokumen pribadi |
Inner child yang pengen banget saya miliki
adalah ‘foto keluarga dan foto masa kecil’. Bisa dibilang saya tuh ga punya
foto-foto masa kecil. Ada beberapa foto itu foto saat saya remaja. Padahal kami
dulu itu memiliki kamera analog. Tetapi sepertinya orangtua saya bukan orang
yang ‘gemati’ menyimpan suatu kenangan termasuk foto-foto. Rasanya sedih aja
gitu saat melihat teman-teman lain memiliki foto keluarga. Hehehe.
Parenting Photography
momen pertama Miqdad menggunakan flying fox (dokumen pribadi) |
Itulah kenapa kemudian saat
berkeluarga dan memiliki anak, saya terhitung rapi saat menyimpan foto-foto. Blog
ini termasuk jurnal harian keluarga tempat saya menyimpan foto-foto keluarga. Dalam
dunia fotografi ada istilah yang tidak terlalu popular tetapi sering digunakan
hastagnya oleh teman-teman pegiat pendidikan alternative berbasis keluarga,
yakni: #parentingphotography. Istilah parenting photography sering disematkan
pada foto-foto tumbuh kembang anak. Dan kebanyakan adalah foto-foto yang
bersifat natural.
dokumen pribadi |
Model dan istilah pengasuhan sendiri berkembang luas seiring dengan perkembangan zaman. Istilah parenting sendiri adalah pekerjaan dan ketrampilan orangtua dalam mengasuh anak (Jerome Kagan dikutip dari Berns, 1997). Tetapi inti dari pengasuhan tetap sama yakni “mendidik dan mengasuh anak-anak dengan cinta kasih dan disesuaikan dengan masing-masing anak”. Dan parenting photography termasuk bagian dari perkembangan ilmu parenting. Menyimpan momen-momen penting tumbuh kembang anak dalam bentuk foto dan video. Saya yakin ada banyak momen yang pantas diabadikan dan kelak menjadi kenangan luar biasa bagi anak saat mereka dewasa. Dan catatan pengasuhan baik berupa artikel maupun foto sangat bermanfaat bagi orangtua lain dan ilmu pengetahuan khususnya dunia pendidikan. Dan mencatat tumbuh kembang anak dalam bentuk ‘foto’ termasuk precious lo. Karena apa:
1. Golden moment. Golden moment adalah momen emas yang biasanya tidak akan terulang. Kita tidak mungkin mengulang langkah pertama si kecil kan? Memotret langkah pertama si kecil itu berharga sekali untuk tumbuh kembang anak.
2. Keterbatasan memory manusia. Kita mungkin merasa cukup menyimpannya momen-momen penting mengandalkan ingatan. Tetapi apakah kita bisa mengulang kembali ‘kisah’ itu saat kita sudah berusia lanjut? Bahkan banyak kenangan-kenangan penting yang terlupa padahal kita masih berusia produktif.
3. Menyimpan kenangan dalam foto tetap berbeda feel-nya dengan menyimpan momen dalam ‘cerita’. Kita mungkin bisa menulisnya tetapi tetap beda ‘rasanya’ saat kita menemukan foto tentang momen yang akan kita ceritakan.
Saat ini perkembangan
dunia fotografi sangat memadai banget. Buat saya ini bagus sebenarnya dalam membantu
pengasuhan kita terhadap si kecil. Akhir-akhir ini bermunculan device yang
banyak membantu kita untuk mengabadikan momen tumbuh kembang si kecil. Tetapi untuk
menangkap ‘golden moment’ agak sulit jika kita mengandalkan kamera. Kenapa? Karena
kamera biasanya butuh setingan khusus. Kita tidak selalu memegang kamera
kecuali di waktu-waktu tertentu. Sehari-hari kita lebih sering membawa
handphone. Saya suka banget mengikuti beberapa akun instagram yang sering
membagikan momen-momen emas tumbuh kembang anak. Hampir semua momen itu adalah
momen emas dan diambil secara candid. Tanpa perlu mengatur anak harus begini
atau begitu. Dan jelas kamera tidak bisa diandalkan untuk mengambil momen
seperti itu.
Jatuh cinta dengan
ASUS Zenfone 9
Sejujurnya saya suka
banget dengan fitur yang disisipkan pada ASUS Zenfone 9. Dan menurut saya ini
sangat memuaskan hasrat kita dalam menyimpan momen emas tumbuh kembang anak. Dan menyimpan hasilnya di blog maupun media lain.
- Big on Photography.
a. Teknlogi kamera 50 MP Sony IMX766. Siapa bilang orangtua cukup memiliki hape kentang dengan kamera buram seadanya. Berapa banyak para orangtua bisa menghasilkan foto-foto dan video berkualitas tajam dengan device memadai. Bahkan catatan pengasuhannya memberi manfaat luas untuk para orangtua lain. ASUS Zenfone 9 ini membawa teknologi kamera 50 MP Sony IMX766. Dengan kamera ini para orangtua, mom blogger, parenting blogger dan guru serta teman-teman peneliti dan aktivis pendidikan mampu mengabadikan objek di minim cahaya bahkan di malam hari dengan hasil memuaskan. Kamera tajam yang mampu objek bergerak dengan smooth tanpa distraksi yang merusak hasil gambar.
b. Stabilisasi
gimbal hibrid 6 sumbu, menjaga
kamera tetap steady bahkan saat digunakan dengan satu tangan dan tangan
lain menggendong anak, misalnya. Ini teknologi keren banget menurut saya. Gambar
dan video yang dihasilkan bebas dari blur dan goyangan. Dengan teknologi gimbal
ini kita bisa mengabadikan momen emas saat ia melangkah pertama kali, misalnya,
dengan tangkapan tajan dan real time. Objek yang atraktif dan tidak terduga ini bisa direkam dengan
jelas. Whoa, daebak!. Jujur ini yang saya butuhkan dalam #parentingphotography
c. Audio HDR dan
wind noise reduction.
Tangkapan video bersuara dengan audio mendekati asli tentu saja menyenangkan. Tawa
si kecil saat langkah pertamanya terabadikan tentu saja priceless. ASUS Zenfone
9 juga mampu mereduksi suara bising yang tidak diinginkan dan mengurangi noise
yang mengganggu.
d. One handed to
the Max. Ukurannya
hanya 5,9 inchi. Ringan dan compact dan pas dalam satu genggaman. Mengingat kita
ini orang Asia dengan telapak tangan yang tidak terlalu besar. Tentu saja ASUS
Zenfone 9 ini pas banget untuk emak-emak Asia seperti saya hahaha. Bisa mengoperasikan
semua fitur dengan satu tangan itu. Bahkan fitur-fitur khusus dapat diakses
melalui ketukan dua kali. Kita cukup mengetuk dua kali bagian belakang saat
ingin melakukan screenshoot, membuka kamera, mengatur cahaya kamera,
mengaktifkan menu perekam, membuka google assistant, mengontrol media pemutar
lagu dan video bahkan untuk meng-zoom in dan zoom out saat akan mengambil
gambar/video.
2. Smart Connecx
Asesories
pict by ASUS |
Smartphone
pertama yang dilengkapi smart connex asesories beragam fungsi yang ditempelkan
pada bagian belakang handphone. Apa saja itu? Antara lain: stand untuk penyangga
smartphone. Menariknya saat penyangga dibuka kita bisa langsung mengakses
aplikasi atau game yang kita pilih. Selain itu bisa juga sebagai connexcard
holder untuk penyimpanan kartu nama.
pict by ASUS |
Ya ampun ASUS Zenfone 9 ini memenuhi semua ekspektasi saya untuk parenting photography yang memorable. Bukankah setiap anak istimewa dan kehidupannya layak dirayakan dan diabadikan. Even if you're not perfect but you're limited edition Kids!.
kalau aku foto masa kecil sebenarnya ada, sayangnya ketika ibu meninggal dan rumah dijual kenangan itu hilang semuanya :( dan sekarang aku lebih rapi lagi ga hanya simpan di gphoto dan memori HP tapi aku terbiasa cetak foto lalu tempel di album foto heheh.. btw asus cakep ya speknya kameranya mantap
BalasHapusSaya juga tertarikk banget dengan Asus Zenfone 9 ini Mak Irul .... kebayang kalau pake ini, hasil foto kita bareng anak2 keren2 ya.
BalasHapusIya mendokumentasikan perkembangan anak lewat foto itu bakal menjadi kenangan indah buat kita selaku orang tua maupun bagi anak. Anak pertama dan kedua saya selisih 1 tahun. Anak pertama banyak sekali fotonya pas bayi, sementara anak kedua sedikit. Sekarang si nomor 2 ini sering protes kalau kami lagi lihat foto-foto masa kecil mereka.
BalasHapusHehehe... biasanya saya jawab aja, "mama repot ngasuh kalian 2 bocah, jadi nggak sempat foto-foto"
Zenfone 9 ini idamaaann bgt, kayakanya hampir perfect sebagai HP pendatang baru sekelas flagship, aku naksir bnget kamera sm fitur gimbalnya, bikin video makin keren +gampang bgt pastinya
BalasHapusyang terakhir tuh menarik banget ya, ada smart connex accessoriesnya yang bikin akses menu atau game jadi mudah.
BalasHapusbtw, aku juga tipe orangtua yang suka banget foto-fotoin anak niiih, sampai aku rutin mencetak dan bikin album foto, ihihi. supaya bisa dilihat dalam bentuk cetak juga :D
Semoga lancar ya studinya mba, dan terwujud punya device kayak si ASUS Zenfone 9 ini yang cakeeep bgt speknya... masa kecil dan foto-foto dulu rapi jali di album kenangan. Mamah suka cetak foto dan masih sampe sekarang ada di rumahnya, lucu2 beneeer. Oia itu bagus fotonya mba^^ so sweet
BalasHapusAku juga termasuk yang minim banget koleksi foto waktu masa kecil.
BalasHapusMungkin karena zaman aku kecil, kamera masih termasuk barang mewah.
Well,
Dari 4 pilihan warna Asus Zenfone 9, sepertinya Sunset Red akan jadi pilihan!
Kamera di HP bersifat praktis ya Mak. Kalau lagi jalan sama bocah, lebih mudah jepretnya, atau pas momen dadakan, biasanya kita auto ngeluarin hape. Dari foto-foto kamera hape juga bisa menghasilkan karya dan cuan,
BalasHapusSama mak..aku juga minim foto2 masa kecil. Sebenarnya ada beberapa, tapi rusak dimakan usia. Kemarin2 pas foto itu masih lumayan bagus, tidak semuanya sempat aku foto/scan. mengsedih... Sekarang, foto anak-anak baru aku simpan di drive dalam bentuk mentah. Duuh, kayaknya harus meluangkan waktu untuk diedit deh, entah jd semacam scrapbook atau yg lain. Btw, zenfone sembilan ini emang bikin mupeng yaaa...kecil2 cabe rawit.
BalasHapusbagus sekali mba hasil fotonya, jernih dan warnanya itu loh kaya, keluar banget, cakep dah pokoknya
BalasHapusWah iya, perjalanan parenting itu patut diabadikan ya mbak
BalasHapusMenjadi portofolio anak juga
Selain itu bisa mengabadikan kenangan
Apalagi kalau difotonya pakai ASUS Zenfone 9 ini
Aaah.... Sebagus itu ya hasil foto ASUS Zenfone 9. Huhuhu, buat aku yang suka banget fotoin aktivitas anak anak kayanya kepake banget ya. Hasil foto yang cakep bikin makin happy bikin jurnal perjalanan tumbuh kembang anak anakku
BalasHapusbaguuus nih HPnya ma Irul.. jadi bisa banyak memori yang disimpan di HP keren ini dan ngga ada yang ketinggalan deh momennya
BalasHapusWah beneran deh kalo ASUS Zenfone 9 yang pertamax ada smart Connect Accessories. Karena aku baru tahunya juga hape ini. Mantap fitur nya keren banget sih.
BalasHapusFotografi pakai HP Asus Zenfone 9 ini emang keren abis hasilnya Ya jadi pengen juga punya apalagi fiturnya lengkap
BalasHapusAku termasuk yang gak punya foto masa kecil sama keluarga. Dulu ada kang foto keliling, tapi ya meski udah dicetak, ternyata emang kurang gemati. Nanti kalau ada anak, gak mau kaya gitu. Sekarang ada ponsel kan. Punya Zenfone 9 ini pasti nambah oke buat ambil gambar
BalasHapusHp zenfone 9 bikin mupeng sangatbsetuju perjalanan parenting diabadikan buat cerita anak2 nanti dewasa apalagi kalau di buat video2nya makk (gusti yeni)
BalasHapusAku berarti menjalankan parenting photography yaa, isi album foto di HP ya foto video anak-anak. Seneng gitu lihat koleksi foto dari zaman bayi sampai sekarang. Menunjukkan ke anak pun jadi kesempatan istimewa. Apalagi shootnya pakai ASUS Zenfone 9. Wow!
BalasHapusKameranya keren banget yaa.. Dan aku dari dulu gak pernah kecewa dengan kamera SONY. Kini dengan menggunakan produk ASUS Zenfone 9 namun memiliki kemampuan dan spek terbaik.
BalasHapusAku dulu rajin bgt motret tumbuh kembang anak, dan anaknya kubikinkan sosmed untuk posting foto dan videonya. Eh, sekarang malah jarang posting meski tetep sih masih suka à ku potret.
BalasHapusDan ini kalau pakai Zenfone 9, pasti gambarnya bakalan bagus bgt ya Mak ☺
Termasuk beruntung nih aku punya kenangan masa kecil mak, foto2ku sejak bayi lumayan lah, satu dua ada. Dulu bapakku punya kamera analog dan hobi jeprat jepret. Kalau sekarang lebih praktis ya pake hape aja, apalagi dengan kualitas seperti Zenfone 9 ini. Hasil foto jernih dan tajam warnanya.
BalasHapusAku juga jatuh cinta sama hape ini, tapi harganya bikin mikir dulu xixi. Spesifikasinya udah pasti mantap banget. Cocok deh untuk mengabadikan setiap momen.
BalasHapusWah ternyata ada namanya ya Parenting Photography. Bener juga menyimpan kenangan berbentuk tulisan beda dengan foto ya. Pakai asus Zenfone 9 kebayang hasilnya pasti lebih keren
BalasHapus