Inilah Biaya-Biaya yang Muncul Saat Investasi Reksadana

 

Cara investasi Reksadana kini bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi. Hal inilah yang menjadikan banyak orang memilih jenis instrumen yang satu ini. Tapi ada satu hal yang penting diketahui. Instrumen investasi Reksadana hadir dengan biaya yang bervariasi.

Sudahkah Anda tahu apa saja biaya yang harus dikeluarkan ketika memutuskan untuk memilih berinvestasi Reksadana? Apakah semua biaya yang dibebankan pada investor cukup terjangkau? Atau justru biaya tersebut terkesan membebani dengan return yang jumlahnya kecil?

Biaya-Biaya yang muncul Saat Investasi Reksadana

Secara umum, dalam investasi Reksadana terdapat dua jenis biaya yang bisa dibedakan berdasarkan pihak penanggung biaya tersebut. Yang pertama adalah biaya yang ditanggung wadah Reksadana dan biaya yang ditanggung oleh investor.

Biaya-biaya ini meliputi biaya manajemen, kustodian, audit tahunan Reksadana, serta penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST). Yang kedua, terdapat beberapa biaya yang menjadi tanggungan investor. Berikut ini adalah biaya-biaya yang dimaksud.

1. Biaya Pembelian (Subscription Fee)

Biaya subscription merupakan biaya yang menjadi tanggungan investor saat melakukan pembelian produk Reksadana. Nilai biaya pembelian di Indonesia, rata-ratanya adalah sebesar 0% - 5% dari setiap pembelian unit penyertaan dalam investasi Reksadana.

Nilai ini tergantung dari kebijakan perusahaan aset manajemen. Adapun tujuan pengenaan biaya ini adalah untuk mendorong investor supaya berinvestasi untuk jangka panjang guna mendapatkan return optimal.

2. Biaya Penjualan (Redemption Fee)

Biaya selanjutnya adalah ketika investor ingin menjual produk Reksadana miliknya. Biaya penjualan di Indonesia, rata-ratanya berkisar antara 0% - 3% dari setiap penjualan unit penyertaan Reksadana.

Tujuan dari pengenaan biaya ini adalah supaya investor berinvestasi dalam jangka panjang untuk imbal hasil yang optimal. Namun beberapa Manajer Investasi akan meniadakan biaya ini, bila investor sudah lewat dari waktu yang cukup lama dari awal pembelian.

3. Biaya Top Up

Biaya lain yang harus investor bayarkan adalah biaya top up. Top up dana dapat investor lakukan ketika akan menambahkan dana investasi Reksadana miliknya. Untuk besaran dana ini bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu. Sedangkan untuk biayanya adalah sebesar 1% dari total dana yang akan investor setorkan.

4. Biaya Kustodian

Di dalam Reksadana, terdapat bank kustodian yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai kegiatan keuangan investasi. Baik keuangan perorangan maupun perusahaan. Dengan dikenakannya tugas ini, maka bank akan memberikan biaya pada para investor.

Kustodian ini memiliki tugas untuk mengurus administrasi, menyimpan, serta melakukan pengawasan atas kelolaan aset Reksadana. Maka dari itu, investor harus membayarkan dana ini bersama dengan biaya Manajer Investasi setiap pembelian Reksadana.

5. Biaya Transfer Antar Bank

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan metode transfer uang ke sesama bank maupun ke bank berbeda terkait penggunaan akun rekening bank. Seringkali aktivitas keuangan ini memberikan biaya pada penggunanya.

Dalam Reksadana sendiri, juga dikenal biaya transfer antar bank ketika mentransfer dana ke rekening kustodian. Biaya ini dikenakan jika bank asal berbeda dengan bank kustodian. Sementara untuk jumlah, besarnya biaya tergantung dari nominal uang yang hendak ditransfer.

Beragam biaya ini bisa menjadi pertimbangan ketika Anda akan berinvestasi Reksadana. Apakah investasi yang akan dijalankan cenderung menguntungkan atau justru sebaliknya. Pilihan carainvestasi Reksadana mudah dan terbaik ada di Aplikasi digibank by DBS.

Pilihan Investasi Reksadana melalui Aplikasi digibank by DBS

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang bekerja dengan mengumpulkan dana investor untuk diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Sekarang ini, berinvestasi Reksadana menawarkan beragam kemudahan atas sistem yang ditawarkan.

Cara investasi Reksadana kian mudah dan praktis, kapan saja dan dari mana saja hanya dengan ponsel pintar. Cukup dengan Aplikasi digibank by DBS, berbagai produk investasi bisa Anda pilih. Instrumen Reksadana ini tersedia dalam beberapa jenis, yaitu:

Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana Campuran

Reksadana Saham

Pilihan investasi yang beragam, membuat investor bisa menyesuaikan produk Reksadana dengan finansial Anda. Bukan hanya cara investasi Reksadana mudah, kehadiran Aplikasi digibank by DBS juga menawarkan berbagai keunggulan seperti berikut.

1. Lebih dari 50 Produk Reksadana

Tersedia lebih dari 50 produk investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Tapi jangan khawatir, karena untuk memilih produk yang tepat cukup mudah. Pasalnya, berbagai informasi atas 4 jenis Reksadana sudah tersedia di dalam aplikasi.

2. Investasi Mudah via Aplikasi

Berinvestasi Reksadana online semakin mudah dengan hadirnya Aplikasi digibank by DBS. Hanya dengan akses via aplikasi, semua aktivitas berinvestasi akan semakin dimudahkan.

Di sini, Anda bisa melakukan pendaftaran Single Investor Identification, serta jual beli hingga switch aset investasi Reksadana. Hasil penjualan produk Reksadana akan secara otomatis masuk ke rekening digibank Anda tanpa harus menunggu lama.

3. Berinvestasi Mulai Rp100 Ribu

Dapatkan nomor Single Investor Identification dengan mendaftar di Reksadana online. Di sini, Anda bisa langsung membeli produk investasi yang diinginkan, mulai dari modal mulai Rp100.000 saja.

4. Pembelian Investasi Berkala dan Fleksibel

Dapatkan kemudahan dalam melakukan pembelian produk investasi di Aplikasi  digibank by DBS secara berkala. Hal ini akan mempermudah Anda agar kegiatan investasi menjadi lebih konsisten setiap bulannya. Investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS juga menawarkan fleksibilitas. Di mana investor bisa menyesuaikan besarnya modal dan tenor sesuai dengan kondisi finansialnya.

5. Tiga Kategori Reksadana

Aplikasi digibank by DBS menawarkan kinerja terbaik, terpopuler serta scoring terbaik. Sehingga nantinya, Anda akan lebih mudah dalam menyaring instrumen investasi Reksadana terbaik untuk portofolio investasi yang tepat.

Berbagai keunggulan ini juga didukung dengan cara investasi Reksadana mudah hanya melalui Aplikasi digibank by DBS.