Pemberdayaan Masyarakat Ala Dompet Dhuafa

 

Dompet Dhuafa

Sudah mempersiapkan hewan Qurban? Berkurban itu sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Dan menjadi bagian dari ibadah kepada Allah. Sayang saja sih kalau sampai kita melewatkan salah satu ibadah yang pahalanya begitu besar. Kami sendiri biasanya berqurban dengan menitipkannya ke lembaga zakat atau kemanusiaan. Mengingat di sekitar kami hewan kurbannya berlimpah. Maklum ya, wilayah Pleret Perfecture, juragan sapi dan kambing. Hahaha.


Tetapi sejak merebaknya Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) menjelang idul Adha ini, dan juga banyak hewan yang tadinya dipersiapkan untuk kurban pada terserang PKM. Sudah sewajarnya semua pihak berhati-hati. Saat ini kita harus waspada nih saat memilih hewan kurban. Karena yang namanya berqurban itu yang dicari adalah hewan terbaik, sehat dan sesuai standart kaidah berkurban menurut islam. Buat yang masih mencari hewan ukrban, yuk ikut saya melihat-lihat hewan kurban sehat-nya Dompet Dhuafa.

DD Farm KulonProgo

Dompet Dhuafa


Dompet Dhuafa sendiri sudah sejak lama menjadi lembaga yang tidak hanya menyalurkan bantuan tetapi juga melakukan pemberdayaan masyarakat dhuafa. Salah satunya dengan DD Farm Kulonprogo. Dompet Dhuafa Farm ini adalah salah satu upaya Dompet Dhuafa untuk menyediakan ternak yang layak dan sehat serta sesuai standart hewan kurban menurut islam.

Dompet Dhuafa


Sentra ternak domba yang dikelola oleh Dompet Dhuafa dengan melibatkan masyarakat ini menampung ribuan domba. Kandang di Sentolo Kulonprogo ini saat ini menampung 1400 hewan ternak domba. Khusus domba untuk diambil dagingnya. Ada tiga jenis domba yang dibesarkan di DD Farm. Yakni: domba Garut, domba ekor tipis dan domba ekor gemuk.

Hewan Kurban Sehat Bebas PMK

Dompet Dhuafa


Dompet Dhuafa memastikan bahwa hewan ternak yang disediakan oleh Dompet Dhuafa bebas PMK dan seluruhnya sehat. Ini sesuai dengan manajemen pihak Dompet Dhuafa. Dimana setiap hewan ternak yang masuk harus melalui seleksi kesehatan ketat sesuai standar Dompet Dhuafa dan juga melalui karantina hewan selama 14 hari.

Selain itu pihak Dompet Dhuafa melalui lurah kandangnya, Setiya Jati, mengatakan bahwa mereka melakukan quality control lebih ketat sejak kasus PMK merebak di Indonesia. Saat ini pelanggan yang ingin membeli hewan ternak tidak perlu datang ke kandang cukup melalui whatsapp saja. Bersama pihak kesehatan dari pemerintah memastikan bahwa hewan ternak yang masuk sentra ternak Dompet Dhuafa sehat dan layak. Tak heran semua hewan kurban di DD Farm menjadi pilihan masyarakat yang ingin berkurban. Baik secara pribadi ataupun melalui Dompet Dhuafa.



Tak Hanya itu DD Farm juga menyediakan kebutuhan masyarakat akan daging domba. Seperti untuk aqiqahan dan juga menu katering dari daging kambing. Bahkan kemarin kami langsung menikmati kambing guling sajian khusus ‘chef’ dari Dompet Dhuafa. Masya Allah, ladziidz.



Sistem sentra ternak Dompet Dhuafa ini menjawab kebutuhan hewan ternak untuk Dompet Dhuafa saat hari raya Idul Adha tiba. Dimana Dompet Dhuafa menjadi salah satu lembaga yang menyalurkan hewan kurban ke masyarakat seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Sehingga Dompet Dhuafa mempersiapkan juga hewan ternak di daerah masing-masing untuk memudahkan distribusi dan penyaluran hewan kurban. Masyarakat lokal juga dilibatkan dan diberdayakan sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat. Begitulah seharusnya sistem perekonomian islam.

Mina Padi Sedayu






Dompet Dhuafa juga turut serta dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan terlibat secara langsung dalam perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan pengadaan Mina Padi di Sedayu. Sistem pertanian mina padi adalah menjadikan sawah juga sebagai kolam bagi ikan. Ini sebenarnya menguntungkan. Karena melibatkan ekosistem yang sustainable. Dimana dengan adanya mina padi meningkatkan penghasilan petani tak hanya dari padi tetapi juga ikan yang dipelihara di sawah.

Sistem Mina Padi sepenuhnya dibiayai oleh Dompet Dhuafa. Dimana Dompet Dhuafa membuat semacam perhimpunan petani kemudian para petani diajari sistem mina padi. Kemudian dimodali  untuk mengolah lahannya sesuai dengan kaidah mina padi. Dan kemudian dimodali bibit ikan, pakan, dan juga jaring pelindung. Selain itu Dompet Dhuafa juga mengadakan pasar ikan di saat petani panen ikan. Dimana hasil penjualan ikan bisa juga untuk membayar pinjaman petani saat awal penanaman.

Ikan dan padi yang dihasilkan dari Mina Padi sangat bagus. Mengingat sistem mina padi tidak menggunakan pupuk kimia. Selain itu ekosistem menjadi terjaga dengan munculnya musuh alami dan juga pakan alami bagi ikan yang berlimpah di sawah.

Oia hasil panenan padi dari Mina Padi ini juga menjadi jika berlebih akan dibeli oleh Dompet Dhuafa untuk persiapan zakat fitrah saat menjelang Idul Fitri.

Aloevera Di Gunung Kidul



Selanjutnya kita berkunjung ke kebun Alovera di Nglipar, Gunung Kidul. Kebun Aloevera binaan Dompet Dhuafa ini terletak di desa Katongan, Nglipar Gunung Kidul, Yogyakarta. Tak terbayang wilayah Nglipar yang bayangan saya kurang iar ternyata terhampar kebun lidah buaya yang kemudian diolah menjadi aneka panganan lezat.



Sejak tahun 2018 kebun aloevera ini kelola oleh mas Alan Gunardi salah seorang warga Nglipar, Gunung Kidul. Kebun aloevera yang saat ini mencapai hampir satu hektare ini menjadi salah satu kebun wisata terpopuler di Gunung Kidul.

Batang lidah buaya yang siap panen kemudian dipersiapkan untuk dijadikan aloevera nata, keripik, puding dan berbagai panganan dan herba kesehatan lainnya.



Kami diajak melihat secara langsung proses pengolahan lidah buaya untuk aloevera nata yang nantinya akan dijadikan minuman aloevera nata dalam kemasan. Setelah diolah dan dijdikan minuman rasanya nikmat banget apalagi diminum dingin.

Sejujurnya saya tertarik banget ingin mengajak anak-anak saya berkunjung ke Mina padi dan Aloevera di Gunung Kidul ini. Bisa dibilang ini bisa jadi tujuan wisata agro yang edukatif untuk anak-anak sekolah. Bahkan bisa mengajari anak-anak untuk menghargai jasa para petani. Darimana asal makanan dan proses pengolahannya. Sekaligus bagaimana agar kita mensyukuri segala nikmat Allah.

46 komentar

  1. DD Farm yang tak hanya menyediakan kebutuhan masyarakat akan daging domba juga menu katering dari daging kambing, ada Mina Padi dan aloevera. Ini Dompet Dhuafa benar-benar program pemberdayaan masyarakatnya hebat! Berkah dan amanah...tak heran dipercaya banyak kalangan. Salut!

    BalasHapus
  2. wah di Gunung Kidul ini terdapat aloe vera yang dibudidayakan, keren sih ini program pemberdayaah masyarakat dari Dompet Dhuafa

    BalasHapus
    Balasan
    1. program-program dari Dompet Dhuafa selalu bagus dan sangat membantu masyarakat bahkan sekaligus mengedukasi

      Hapus
  3. Waaaw..mbaaak, malem2 aku baca ini dan jadi laperrr gara2 lihat gambar kambing gulingnya heheheh. Aku juga ikutan tertarik ngajak anak2 ke Gunkid buat lihat mina padi dan kebun lidah buaya. Bagus banget buat edukasi yaaa...Tapi kapan bisa ke gunkid??? ^-^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya PMK mmg jd perhatian nasional belakangan ini ya...semoga bisa segera teratasi. Jd nggak was2 lagi makan daging. Plus para peternak juga lancar usahanya

      Hapus
  4. Terharu deh dengan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Semoga semakin banyak masyarakat yang sejahtera. Semakin banyak pula donatur untuk DD. Aamiin Allahumma aamiin

    BalasHapus
  5. Dompet Dhuafa tidak hanya fokus sama donasi ya ternyata
    Banyak hal yang diupayakan demi kelangsungan umat dan orang-orang yang diberikan donasi pastinya

    BalasHapus
  6. DD Farm Kulonprogo aman berarti ya menyediakan hewan kurban sehat bebas PMK. Alhamdulillah Dompet Dhuafa menyediakan ternak yang layak dan sehat serta sesuai standart hewan kurban menurut islam.

    BalasHapus
  7. Salut sama Dompet Dhuafa ini yang melakukan pemberdayaan untuk masyarakatm program keren ini ssemoga lebih merata dan menyebar yah, aamiin.

    BalasHapus
  8. Anonim13/7/22

    Iya ya mbak, kalau di sekitar tempat tinggal kita atau masjid dekat rumah kita udah banyak banget hewan kurbannya (karena rame yang berkurban), kita bisa berkurban lewat lembaga zakat atau kemanusiaan kayak Dompet Dhuafa.

    Saya senang membaca informasi tentang pemberdayaan masyarakat ala DD dalam cerita liputan mbak Siti ke DD Farm ini. Jadi banyak yang bisa saya ketahui.

    BalasHapus
  9. Wah ini toh yang kemarin cerita... Seru ya. Asik banget bisa mbolang dan jalan-jalan ke Agro wisata di Gunung Kidul bersama Dompet Dhafa...

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah yaaa hewan kurban di peternakan DD QC-nya bagus, jadi jamaah juga gak ragu kurban melalui DD.
    Wah hasil aloe veranya banyak ya, aku pernah konsumsi aloe vera sebagai minuman, tapi penasaran gmn rasa puding atau keripik dr tanaman ini.

    BalasHapus
  11. Salut dengan apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa ini
    Nggak hanya mengumpulkan donasi, tapi juga melakukan pemberdayaan pada masyarakat ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kalau kurban melalui Dompet Dhuafa itu artinya kita juga telah membantu usaha/ perokonomian masyarakat seperti peternak dan petani lokal juga.

      Hapus
  12. DD nih daebaakk bgt mba

    konsep multiplier effect dijalankan dgn optimal.

    Pengelola juga sangat amanah.
    Senaaanggg bgt ya jd donaturnyab

    BalasHapus
  13. Dompet Dhuafa programnya bagus, jadi tertarik pengen melihat mina pafi budidaya aloe vera di Gunung kidul juga sebagai upaya anak-anak belajar.

    Sayang baru tahu jni padahal seringe xore ke gunung kidul.kami.

    BalasHapus
  14. Di masa Idul Adha perlu banget pengawasan ketat pada hewan ternak ya, Dompet Dhuafa juga pastinya udah memastikan keamanan hewan ternak dari PMK

    BalasHapus
  15. Banar-benar berdayakan masyarakat ya Dompet Dhuafa ini. Pas kebutuhan kurban kaya sekarang, gak khawatir hewannya kena PMK. Terus bagian lainnya juga kaya padi dan Aloe Vera. Rasa lidah biaya tuh kaya gimana ya? Penasaran

    BalasHapus
  16. iya ya hewan ternak pun kena wabah PMK kok ya menjelang Idul Adha. Kudu selektif memilih hewan kurban karena mempengaruhi keabsahan berkurban.
    btw yang tempat pengolahan aloe vera ini menarik, mbak. Bisa jadi minuman kemasan juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, sekarang hewan yang mau dikurban harus lolos sertifikasi dulu. Sehat dan ngga PMK. Jadi ada screening gitu, kita pun harus selektif cari tau tanya sertifikatnya.

      Hapus
  17. Salut dengan program pemberdayaan nya Dompet Dhuafa. Akubpun beberapa kali ikut melihat bagaimana program dan kegiatan Dompet Dhuafa jujurly terharu dan jadi sering bersyukur

    BalasHapus
  18. Langkah yang dilakukan Dompet Dhuafa bagus banget, Masya Allah... Memberdayakan warga dengan pembinaan unit usaha seperti peternakan domba, juga menyediakan layanan catering sangat bagus ya Mbak. Aku jadi pengen juga main ke Mina Padi, menatap hamparan sawah hijau pasti menyegarkan pandangan

    BalasHapus
  19. Waah bagus sekali ya program dari dompet dhuafa ini. Masyarakat diberdayakan untuk mengurus distribusi dan menyalurkqn hewan qurban. Jadi perekonomian masyarakat meningkat

    BalasHapus
  20. Kagum sama Dompet Dhuafa yang bekerjasama dan merangkul petani dan peternak lokal untuk lebih berdaya dan kembali dananya disalurkan untuk kesejahteraan ummat.

    Barakallahu fiikum, DD.

    BalasHapus
  21. Baru kali ini lihat sistem penanaman mina padi aku maaaakk... Alhamdulillah, petani bisa panen padi dan juga ikan ya. Bagus nih support DD pada perkembangan ekonomi kerakyatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss maak aku juga baru tahu sistem mina padi ini, jadi penasaran pengen mengajak anak-anak melihatnya langsung. Next aah kalau ke yogya mlipir.

      Hapus
    2. Jadi ajang travelling yang mengedukasi yaa, kak Gusti.
      Salut dengan pemberdayaan dari hulu ke hilir oleh Dompet Dhuafa.

      Hapus
  22. Setuju mb, kalau lingkungan kita sudah berlebih berkorban lewat lembaga zakat bisa jadi pilihan. Biar pembagian lebih merata dan menjangkau wilayah yang membuthkan

    BalasHapus
  23. MasyaAllah.. Semua pemberdayaan ini benar-benar menghasilkan uang dan bermanfaat untuk masyarakatnya, ya. Dipantau dengan baik pula, hasilnya baik pula.

    BalasHapus
  24. Mantaabbn DD.
    Beneran kiprah DD bikin makin banggaaaa karena syiar Islam jalan dgn baik, benar plus paripurnaaaa

    BalasHapus
  25. Langkah-langkah yang diambil oleh Dompet Dhuafa selalu selangkah lebih maju!

    Masya Allah, baru tahu ada pemberdayaan warga pake pembinaan unit usaha! Dulu waktu padi dan beras juga disediakan gak cuman lahan - tapi sampai ke penanaman, pembibitan, lumbung dll . Eeh sekarang ada peternakan domba sampai ke layanan catering!

    BalasHapus
  26. Kagum banget sama programnya Dompet Dhuafa yang gak hanya membantu dari segi donasi tapi juga memberi bimbingan dan pengarahan, jadi para petani bisa lebih berdaya yaah

    BalasHapus
  27. Ga perlu khawatir lagi dengan issue yang memerah di luar sana , apalagi banyak hewan yang kena PKM . Dompet Dhuafa bisa menjadi salah satu pilihan buat yang mau berkurban dan penyalurannya yang sudah terpercaya.
    Salut dengan pemberdayaannya Mak, ikuut kalo mau ke Gunung Kidul eehh..

    BalasHapus
  28. Mbak Siti, aku mau tanya soal domba, khusus untuk diambil dagingnya saja. Kenapa susunya gak diambil?

    Apa beda domba Garut, domba ekor tipis dan domba ekor gemuk, mbak?

    BalasHapus
  29. Masya Allah keren banget ini, semoga pemberdayaan ini sampai ke pelosok yah, aamiin

    BalasHapus
  30. Kagum banget sama Dompet Dhuafa dengan segala programnya. Bisa dikunjungi berarti ini ya..pengin juga berkunjung ke Mina padi dan Aloevera di Gunung Kidul ..Mau coba wisata agro yang edukatif untuk anak-anak yang sekaligus program pemberdayaan masyarakat dari Dompet Dhuafa

    BalasHapus
  31. aku nih selalu suka deh dengan program-program yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa. Apalagi dengan memberdayakan masyarakat sekitar juga untuk program mereka, salut.

    BalasHapus
  32. Keren sekali Dompet Dhuafa ini ya mbak
    Sekali punya cara terbaik untuk berbagai dengan masyarakat sekitar
    Dengan melakukan pemberdayaan seperti ini

    BalasHapus
  33. Qodarullah ya, Mak, kasus PMK merebak mendekati hari raya Idul Adha. Dapat cerita dari temen di Boyolali, katanya di sana ada banyak sapi yang mati. Sedih banget. Tapi insya Allah hewan qurban yang dibeli dari DD Farm, terjamin kualitasnya ya, Mak..

    BalasHapus
  34. Pemberdayaan DD tuh bener2, ya mba .. selain sedekah dan zakat juga ada pembinaan unit usaha! gak cuman lahan - tapi sampai ke penanaman, pembibitan, lumbung biar mereka juga bisa lbih mandiri nantinya

    BalasHapus
  35. Dombanya bagus, keliatan sehat ya, mbak. Kalo diambil untuk dijadikan hewan kurban, regenerasinya dari anak domba atau beli lagi yang masih anakan, mbak?

    BalasHapus
  36. Masya Allah senangnya bisa melihat langsung bagaimana aksi nyata pemberdayaan masyarakat oleh Dompet Dhuafa. Pengen deh bisa terjun langsung lihat kayak gini, selama ini baca cerita di situs Dompet Dhuafa aja udah senang..lihat banyak yang terbantu

    BalasHapus
  37. Cindy Vania20/7/22

    Jujur baru tahu kalau Dompet Dhuafa menyediakan ternak yg dijamin kesehatannya. Bener sih semenjak penyakit kuku mulut itu nyari ternak sehat jg gak mudah. Belum lg yg harganya jd lumayan banget kan yaa

    BalasHapus
  38. Masyaa Allah tabarakallah. Dompet Dhuafa bukan saja membantu masyarakat yang membutuhkan. Juga memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri menopang kehidupannya. Aku jadi penasaran ingin berkunjung ke kebun Aloe Vera. Ingin merasakan keripik dan puding aloe. Belum pernah ngincipi



    BalasHapus
  39. Asyik banget Mak bisa berkunjung ke tempat-tempat menarik bersama Dompet Dhuafa ya, kalau hewan kurbannya sehat, maka penerima daging kurban menikmati daging dengan lebih tenang ya dan tidak was-was, bagus banget usaha DD untuk memberdayakan masyarakat lokal untuk maju...

    BalasHapus
  40. Seneng banget kak kalo donasi lewat DD ini bener-bener bisa berjalan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan seperti ini..Apalagi bukan cuma ngasi duit gitu aja..

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.