Perempuan Punya Kesempatan Untuk Menentukan Prioritas Hidup

 



 

Beberapa waktu lalu saya mengikuti diskusi bersama teman-teman peneliti perempuan di kawasan Melayu (Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand) yang menarik besarnya demografi perempuan produktif. Untuk Indonesia saja jumlah perempuan sangat produktif (15-49 tahun) tahun 2016 mencapai 69,4 juta. Bisa dibilang itu jumlah yang besar lo. Dan sebagai informasi nih ya banyak keputusan keuangan rumah tangga berada di tangan perempuan. Dan menariknya tingkat literasi keuangan perempuan di bawah laki-laki. Paradoks banget sebenarnya data ini. Setiap tanggal 8 Maret dirayakan sebagai  Hari Perempuan Nasional yang tahun 2022 ini mengangkat tema Break the Bias, atau singkirkan bias.

 

Meskipun jumlah perempuan sangat produktif tinggi tetap saja muncul anggapan negatif terhadap perempuan di dalam masyarakat, khususnya dalam hal pengambilan keputusan, secara paradoks perempuan justru seringkali dianggap sebagai Manajer Keuangan keluarga. Perempuan yang sudah berumah tangga malahan dianggap lebih ahli dalam mengatur arus kas keuangan keluarganya. Padahal sebenarnya tidak sepenuhnya perempuan memiliki keahlian dalam mengatur keuangan jika mereka tidak mempelajari tentang literasi keuangan. 



Sebenarnya penting sekali menentukan prioritas dalam mengatur keuangan. Dan itu merupakan bagian dari literasi keuangan lo. Kuncinya adalah menentukan prioritas yang sejalan dengan pola hidup dan cita-cita. Lantas, apa saja yang perlu kita prioritaskan agar dapat menjadi pengelola uang yang baik? Nah pertimbangkan hal berikut ini terlebih dahulu ya:

1. Kesehatan

Pandemi saat ini mengajarkan saya akan pentingnya dana darurat. Utamanya adalah untuk memastikan kondisi kita tetap terjamin saat kondisi sakit tak terduga kita alami. Sakit itu bisa datang kapan saja dan tidak bisa diduga. Setiap rumah sakit memiliki tarif yang mungkin berbeda-beda untuk perawatan di unit gawat darurat. Tarif tersebut mencakup biaya kamar, dokter yang dibedakan antara dokter jaga UGD dan dokter spesialis, biaya obat-obatan yang akan diberikan sesuai dengan persetujuan pasien, dan lainnya. Bahkan pengalaman melakukan perawatan akar gigi di saat pandemi lalu kami menanggung APD dokter gigi yang akan merawat gigi saya.

Pertama kita harus mempelajari uang pemasukan yang kita dapatkan setiap bulannya, lalu tentukan besaran yang kita sanggup untuk sisihkan setiap bulannya. Kemudian, kita harus bagi dua, masing-masing bisa kita tabung di layanan perbankan dan layanan asuransi. FWD Insurance memiliki produk asuransi kesehatan yang bisa diakses melalui jalur keagenan, bancassurance,

corporate care maupun jalur eCommerce. Salah satu produk asuransi kesehatan dari FWD Insurance yang bisa diakses melalui jalur eCommerce adalah Asuransi Bebas Handal. Produk ini memberikan manfaat rawat inap lengkap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta. 

Selain itu, FWD memiliki produk asuransi kesehatan bernama FWD Hospital Care Protection yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra. Nasabah dapat memilih beragam pilihan layanan berdasarkan wilayah geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat resiko kesehatan mereka. Selain itu, produk ini juga memberikan manfaat tambahan lain yakni limit booster, no claim bonus dan santunan pemakaman. Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, produk ini juga didukung jangkauan perlindungan di seluruh dunia serta pengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX. Dengan mempersiapkan asuransi sedari dini, maka kamu tidak perlu khawatir akan kerugian dari ketidakpastian yang terjadi di masa depan.

2. Pendidikan

Saat ini perempuan mempunyai hak yang sama dalam menuntut ilmu. Saya sendiri saat ini melanjutkan kuliah pasca sarjana. Mengingat anak-anak sudah mulai mandiri. Kini perempuan memiliki kebebasan lebih untuk memilih fokus pada karier dan pendidikan, atau berkeluarga dan menjadi ibu rumah tangga, atau bahkan keduanya sekaligus. Untuk mendukung karier yang langgeng, beberapa profesi tertentu mengharuskan pekerjanya memiliki kompetensi pendidikan yang memadai - mulai dari gelar sarjana, master, doktor, atau bahkan sertifikasi keahlian tertentu. Sementara, untuk ibu rumah tangga, tantangannya adalah memikirkan pendidikan anak-anaknya.

Situasi ini bisa diatasi dengan menyisihkan pemasukan bulanan dalam jumlah

tertentu yang disanggupi dan membuat proyeksi hingga beberapa tahun ke depan. Selain menabung di layanan perbankan konvensional, teman-teman bisa nih mempelajari investasi keuangan yang bisa memberikan keuntungan lebih. Contoh sederhana, jika usiamu saat ini 30 tahun dan kamu menabung Rp500.000 setiap bulannya, maka saat kamu menyentuh usia 50 nilai investasi yang bisa dicairkan adalah sebesar Rp265 jutaan yang bisa dipakai untuk biaya sekolah anak. Uniknya, layanan FWD Loop memberikan perlindungan yang optimal berbasis investasi dengan menyediakan biaya tanggungan berupa manfaat penyakit kritis, rawat inap, dan risiko tutup usia yang akan dicairkan untuk ahli waris. Selain FWD LooP, kamu bisa terus lindungi orang tercinta kamu dengan rangkaian produk teman-teman bisa berkenalan dengan FWD Insurance yang bisa diakses dengan mudah melalui jalur distribusi online dengan premi yang terjangkau seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi. Rangkaian produk ini menawarkan promo khusus dengan diskon hingga 25% dari periode 25 – 31 Maret 2022 untuk setiap pembelian/kepesertaan premi tahun pertama. Teman-teman ga perlu khawatir lagi nih, kita dapat terus fokus menjalani hidup dan passion karena kita sudah terlindungi dari risiko kesehatan terutama risiko finansial.

3. Kemewahan

Bisa bersantai dan melakukan perawatan diri adalah suatu kemewahan untuk

setiap perempuan, baik perempuan yang sudah berumah tangga ataupun perempuan yang berkarier. Sekadar santai-santai di rumah tanpa beberes, bisa

ke salon, ataupun bisa staycation bersama keluarga adalah kemewahan yang tak ternilai. Tentunya ada pemasukan yang harus kita sisihkan agar pemenuhan kebutuhan kemewahan ini bisa diwujudkan. Pertama, pilih kebutuhan yang paling kamu butuhkan dan frekuensinya dalam setiap bulan atau setiap tahunnya. Jika memungkinkan, pisahkan dana bersenang-senang ini dari tabunganmu yang lain, agar tidak mengganggu aliran uang kas.

Sekarang kita sudah lebih bisa menentukan skala prioritas dan memaksimalkan

potensi kemahiran dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga. Yuk mulai diaplikasikan dalam kehidupan kita. Agar tujuan hidup juga sejalan dengan menikmati hidup. Yang pasti lakukan semuanya dengan bahagia. Seperti kata Suga BTS “ Tidak masalah tidak menjadi apa-apa (setelah berusaha) yang penting kita bahagia”. Iya sih.


Tidak ada komentar

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.