Masih banyak yang harus disyukuri

Kemarin ngobrol sama Miqdad. Waktu itu dia sempat ta ajak keluar rumah. Nah, di jalan kami liat orang agak sepuh gitu bawa barang dagangan. Kata Miqdad. Kasihan orangnya itu "Barang jualannya itu berat ya Mi"

Sampai rumah Miqdad cerita ke abang-abangnya. Kata abangnya " Namanya juga orang kerja Dad. Harus kuat angkat yang berat-berat "

Dan Miqdad nyeletuk " Umi itu kerja tapi ga angkat yang berat-berat "

Akhirnya Umi turun tangan njelasin ke Miqdad. Mereka bersyukur kalau kerja uminya ga seberat orang itu. Ga harus panas-panas. " Tapi nanti jika suatu saat Umi harus bekerja lebih keras dari sekarang, Miqdad tapi sudah lebih kuat. Ga perlu lagi Umi harus kasih untuk belajar, ga perlu lagi Umi ngingetin Miqdad untuk salat ke masjid, karena Miqdad sudah pinter> Janji ya sama Umi" anaknya mengangguk dengan kuat. Emaknya tersenyum aja. Insya Allah kalian akan jadi anak shalih dan hebat nanti Nak. 

Ada banyak hal yang tetap harus kita syukuri Nak. Kehidupan kita sekarang tidak lebih buruk dari yang pernah kita lalui. Ada hal baik dan indah yang pernah kita jalani. Dan itu tetap harus disyukuri.