Setiap tahun ada event Liburan Anak
di Perpuskota Jogja. Bahkan anak-anak saya salah satu peserta yang rutin hadir.
Kecuali tahun lalu kami ga ikutan karena saat itu anak-anak punya agenda
sendiri. Nah tahun ini anak-anak saya bisa ikutan. Saat puasa kemarin ketika
membaca poster eventnya di fanspagenya Perpuskota Jogja saya langsung
mendaftarkan anak-anak.
Seperti tahun lalu ada 3 program yang
diadakan oleh Liburan di Perpuskota Jogja. 1.
Kreasi literasi anak yang diperuntukkan untuk anak-anak usia 5-9 tahun, 2. Movie maker untuk anak usia 10-14
tahun, 3. Jogja Smart Camp, yakni
pelatihan menulis di alam bebas yang diperuntukkan untuk anak-anak usia 10-14
tahun.
Anak-anak yang kecil saya daftarkan
di program yang pertama yakni di Kreasi Anak. Yang ikutan Miqdad, Mush’ab dan
Zubair. Dan Salma ikutan Movie Maker dan Jogja Smart Camp. Oia semua program
itu bersifat terbuka untuk umum dan gratis. Semua anak-anak yang memenuhi
kriteria usia boleh daftar. Dan bisa dibilang anak-anak yang pernah ikutan
acara ini pasti menunggu-nunggu lo event tahunannya anak Jogja ini. Keren
banget pokoknya Perpuskota Jogja ini. Oia semua event ini terbuka untuk umum baik anak sekolah maupun anak homeschooling dan free alias gratis. selain itu anak-anak mendapat tas kecil dan juga snack setiap hari. dan semua bahan dan alat disediakan oleh penyelenggara.
Day 1
Membuat Jumputan
Hari pertama setelah pembukaan
anak-anak diajak bermain sebentar dan bersama-sama membuat jumputan.
Masing-masing anak mendapat selembar kain putih plos. Kemudian mereka mengikat
kain dengan karet gelang sesuai selera mereka. Kemudian setelah diikat dengan
karet gelang kain plos tadi dicelupkan ke dalam pewarna kain, naptol beranek
warna. Setelah itu ikatan karet dibuka dan kainnya dijemur. Whuaaa anak-anak
saya seneng banget dengan karya mereka. Dan uniknya karena jumputan ini kan
hand made ya jadi masing-masing anak-anak memiliki jumputan dengan motif yang
beda satu dengan yang lainnya.
Day 2
Bermain tanah liat dan melukis
gerabah
Ini adalah hari bermain tanah. Anak-anak
dari rumah udah siap main kotor-kotor. Bahkan kami bawa celemek segala lo.
Meskipun yang bawa cuman Zubair. Sedangkan yang lain ga pake karena ga ketemu
celemeknya yang lain. Tapi mereka happy. Cuman Miqdad yang gaya-gayaan gam au tangannya
kotor. Dia agak rishi kalo main yang becek-becek gitu. Dikit-dikit cuci tangan.
Jadi pas giliran hasil karya tanah liatnya dijemur punya Miqdad cuman bulet
gitu aja.
Setelah bermain tanah liat anak-anak
melukis gerabah. Masing-masing anak dapat gerabah berbentuk celengan kecil yang
sudah diberi warna dasar putih. Masing-masing kelompok kemudian diberi jatah
cat. Mulailah anak-anak berkreasi dengan berbagai warna. Karya anak-anak bagus
semuanya. Mungkin karena mereka masih anak-anak lebih bebas saat bereksplorasi.
Warnanya yang kayaknya ‘wagu’ ternyata kalo dipulas sembarang tapi dengan hati
riang hasilnya tetap cantik.
Day 3
Membuat jaran kepang dari janur
Hari ke-3 anak-anak membuat jaran
kepang dari janur. Anak-anak dapat jatah satu pelepah janur yang berisi
beberapa helai daun kelapa utuh. Setelah diberi contoh mereka mulai menganyam
janur sendiri. Zubair dan Mush’ab saya beri contoh di awal kemudian mereka
melanjutkan sendiri. Memang sih hasilnya kurang rapi tapi bisa dibilang mereka
cekatan kok dalam urusan menganyam. Yang agak sussah itu bikin bagian kepala. Anak-anak
saya minta ga usah bikin bagian kepalanya. Jadi jaran kepang kami polos. Tapi anak-anak
bahagia banget.
Day 4
Membuat gelang dan pentas seni
Hari terakhir anak-anak diajak
membuat gelang dari gelas plastic bekas dan pita warna-warni. Dengan bantuan
double tip mereka membuat gelang yang cantik. Membuatnya juga gampang ternyata.
Di akhir sesi membuat gelang anak-anak diminta saling bertukar gelang dengan
teman mereka. Mereka menyebutnya Gelang Persahabatan.
Sebelum pentas seni dimulai anak-anak
berkumpul semua dan karnaval keliling area perpuskota. Melewati Gramedia dan
sekitar Kota Baru. Dengan memakain jaran kepang buatan mereka.
Dan sebelum penutupan masing-masing
kelompok pentas di atas panggung. Menampilkan pertunjukan ala anak-anak. Kelompoknya
Zubair menampilkan semacam tarian kolosal dengan back soun lagu Zigi Zaga-nya
Gen Halilintar.
Dan di sesi penutupan anak-anak
berebut permen dari piñata. Senengnya. Dan anak-anak yang dapat permen lebih
banyak dengan senang hati lo berbagi kepada teman lainnya yang ga dapat.
para kakak pendamping dari Sekolah Gajah Wong |
Seneng banget bisa ikut Liburan Bareng
Perpuskota tahun 2019 ini. Banyak pelajaran baru yang didapat anak-anak. Anak-anak
juga happy banget. Bisa ketemu banyak teman baru. Dan kemarin kak Salma juga
ikutan dua event yang lain yakni Movie Maker dan Jogja Smart Camp. Semua senang
deh jadinya. Semoga tahun depan bisa ikutan lagi event ini. Terima kasih perpuskota Jogja dan Sekolah Gajah Wong. Terima kasih untuk kesempatan yang luar biasa di liburan kali ini.
Baca postingan kami bersama perpuskota juga ya http://www.catatansiemak.com/2017/07/libur-lebaran-bareng-perpus-kota-jogja.html
Kalau orang luar Jogja juga boleh ikutan ya Mak Irul? seru banget kegiatan liburannya nih, harus dicari juga kegiatan kaya gini di sini nih. Emaknya gak takut baju anak-anak kotor kaaaaan? hihihi kabuuuuur
BalasHapuswah, seru banget itu mbak kegiatannya. Kalau ada di pontianak aku bakalan masukkan juga deh anakku ke sana.
BalasHapusBoleh ini kegiatan ini dicontoh juga sama Dinas Perpustakaan di Pontianak, aku mau share ah kegiatannya dengan mereka :D
JOGJA ini kereeennn ngga ada obat :D
BalasHapusKok selalu ada komunitas yg dgn kreatif banget, menghadirkan kegiatan edukatif bin menarique untuk anak2 yaaa
di Sby jarang ada beginian
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Harusnya,
BalasHapusDispusip Bandung juga ada kali yaa...
Secara kalau hari sekolah, sering banget melibatkan anak-anak usia sekolah untuk mengadakan acara di halaman.
Aku jadi terinspirasi niih, kak...
Coba kepoin IG nya aah...
Anak-anak senang sekali belajar banyak hal selama 4 hari.
Aku juga pengin belajar membuat jaran kepang dari janur.
Ya ampuunnn, seruu bangett yaaaa... Aktivitasnya butuh ketelatenan dan bikin anak jadi kreatif. Seneng ya kalau anak-anak diajak belajar sambil bermain.
BalasHapusWah keren banget acaranya. Nambah teman, nambah kreatif, nambah ilmu. Kegiatan yang pas banget buat anak-anak. Eh yang bikin jana kepang nggak ada videonya ya, penasaran gimana bikinnya
BalasHapusAku sering dengar kegiatan di Yogya ini Mak Irul, soalnya temanku indah Tcir juga adalah salah satu yang sering ikut di kegiatan mengajarnya
BalasHapusDulu kagum soalnya anak anaknya kok kreatif, ternyata emang anak anak di Yogya terbiasa ya bikin kegiatan seru kek gini. Pantas Yogya disebut kota pelajar!
Wah seru banget ya kegiatan perpustakaannya, anak-anak jadi ada kegiatan mengisi liburan yang menyenangkan. Jadi pengen bikin jumputan juga bareng bocah..
BalasHapusWaah keren ih perpustakaan kota yogya
BalasHapusBikin acara seru kayak gini buat anak dan timingnya jg pas liburan anak2 sekolah
Perlu diduplikasi nih sm perpustakaan lain
*lirikperpuskotatangselygmasihminimbanget
Wah seruuu, lihat foto tanah liat jadi keingat waktu kecil. Dulu rada sedih pas SD ada tugas bikin keterampilan dari tanah liat, tapi tanah liatnya susah bener nyarinya. Entah emang susah atau ortu yang ga niat nyariin, wkwk. Trus paling gampang bikin asbak, tapi bikin asbak pun gagal, haha. Jadi pengen main tanah liat lagi..
BalasHapusInspiratif sekali kegiatannya. Di Jakarta kayaknya belum ada kegiatan semacam ini dr dinas terkait. Wah, padahal kalau mau kerjasama dengan komunitas, pasti banyak relawan yg mau membantu. Apalagi soal peminat, pasti membludak. Bersyukur banget ya, Mbak, anak2 dapat pengalaman positif seperti ini.
BalasHapusSaya tos sama Miqdad dalam membuat gerabah atau apa dari tanah. Saya juga kalau praktek gitu hasilnya embuh, gak jelas. Mentok-mentoknya ya bulet-bulet aja. Hahaha
BalasHapusWaah, praktek bikin kuda kepang juga dari janur kuning. Senengnyaa...
Acara liburannya seru ya, Mbak. Bisa menggali kreativitas anak-anak juga.
Terus terbuka untuk umum dan gratis. Mantep banget deh.
Ah...seandainya kami tinggal di Jogja. Pasti acara seru bersama Perpuskota, tidak akan kami lewatkan.
BalasHapusSeru banget acaranya, anak-anak bisa membuat aneka karya seni dan mengasah kreativitas mereka.
Wah seru sekali dan sangat bermanfaat ya mba kegiatannya.. anak2 tambah semangat membaca
BalasHapusMiqdad beda sendiri ya, gak mau kotor kotoran. Ini seperti Faiz Mbak, yang diminta duduk di rerumputan pas field trip tu gak mau, yaa mungkin seusia Miqdad deh waktu itu. katanya nanti kotor. Tapi sekarang beeuh, semua diterjang, pualgn main, pasti celana tuh kotor. Asyik banget yaa, ada acara yang membuat tangan anak trampil seperti ini
BalasHapuswaah asik banget kegiatannya mbak..jadi kepikiran buat search event serupa di medan. mana tau ada. na ini libur masih panjaaaaaang
BalasHapusMasih ada nggak ya acaranya, mau daftarin Tio, libur sekolah masih lama nih :)
BalasHapusEnaknya, walau nggak jalan ke luar kota, tetap bisa liburan.
Di jogja keren ya ada literasi untuk anak seperti ini dan memang pas untuk perkembangan anak..
BalasHapusWah asik banget nih bikin kerajinan traditional gini. Anak jadi kreatif ya. Kangen deh bulat-bulatin tanah liat.
BalasHapusDi Jember baru diadakan Smart Camp ini awal Juli, Mbak
BalasHapusAcaranya seru untuk anak2 ya, apalagi kalau bisa belajar literasi juga dan ada permainannya pula
Wah keren kakak Miqdad ini karena sudah ikutan kegiatan Literasi bermanfaat seperti ini
BalasHapusJadi pengen juga ajak Salfa ikutan kegiatan seperti ini
Makin seru ini Ada acaranya kyk gini aplg kalau rutin y mba Ada wadah tmpat utk tmbh seni dn kreativitas anak
BalasHapusKegiatan yang berfaedah sekali.. Dan pastinya membuat bahagia semua, ya ibu ya anak.. Semua anak punya kegiatan seru di hari libur..
BalasHapus