Perlu Ga Sih Pakai Asuransi Perjalanan
Sore itu sudah dering
yang kesekian handphone saya berbunyi. Awalnya hanya sebuah pesan pendek
berlanjut kemudian ke telepon-telepon selanjutnya. Salah satu kebiasaan saya
yang sulit dianggap buruk adalah susah untuk bilang ‘tidak’. Jadi saat si penelepon
menelpon masih saya angkat sampai kemudian suami menegur. “ Jangan Diangkat!”. Dan
yang menelon adalah agen asuransi. Jujur saya mempunyai beberapa pengalaman
buruk dengan agen asuransi. Jadi kisah diatas tidak cuman sekali. Tadinya saya
pikir saya cukuplah bersikap baik dengan menanggapi sebentar dan kemudian bisa
saya tolak. Elaahdhalah ternyata bagi orang seperti saya meng’cut’ perbincangan
plus dialog dengan agen asuransi butuh energi lebih besar ternyata. Duuh.
Sempat beberapa waktu lalu diskusi
tentang menolak secara halus sampai terang-terangan di bahas di grup Whatsapp
saya. Ternyata pengalaman kurang enak dengan agen asuransi ini bukan cuman saya
yang mengalami. Kalau saya sih jujur tidak mungkin mengambil keputusan semacam
itu, sesuatu yang bersifat jangka panjang-berkaitan dengan uang-membawa-bawa
nama suami, tanpa melibatkan suami sebagai kepala keluarga. Jadi setiap didesak
bagaimanapun pasti saya jawab “nanti deh saya diskusi dengan suami dulu”. Yang ternyata
itu bukan jawaban yang paling ampuh. Karena besok dan besoknya lagi saya akan
tetap di telpon. Huahahaha. Nasib-nasib. Yah gak mungkinlah saya langsung
iya-iyain aja apa yang dibilang sama mbak agensinya kalau asuransinya kayak apa
aja saya masih seperti meraba dalam gelap, halagh.
Nah sempet berbincanglah kemarin
tentang www.pasarpolis.com. Tadinya saya
mikir itu asuransi juga ternyata itu broker asuransi. Jadi nih si asuransi
polis ini memberi kita info tentang asuransi-asuransi apa aja yang bisa kita
pilih yang sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya nih salah satu yang
ditawarkan adalah asuransi perjalanan.
Saya sih jarang traveling, traveling
paling sering ya ke pasar, eh. Kalau suami bisa dipastikan dalam sebulan pasti
beprgian ke luar kota bahkan kadang ke luar negeri. Nah asuransi pasarpolis ini
menawarkan berbagai macam bentuk asuransi perjalanan yang kayaknya bakalan cocok
buat si bapak. Apalagi si bapak kalau bepergian ke tempat-tempat yang bukan tujuan wisata. Ya iyalah namanya juga tugas kerja masak iya ke tempat piknik -____-.
Kenapa butuh asuransi perjalanan sih?
Jadi maksud dari asuransi perjalanan
sih adalah agar kita nih tidak perlu khawator memikirkan biaya medis yang
muncul saat kita melakukan traveling. Jadi jika terjadi hal-hal yang berkaitan
dengan medis saat kita traveling asuransi perjalanan ini membantu mengcover
biaya medis kita.
Apa itu asuransi perjalanan?
Asuransi yang menjaminbiaya medis
secara lengkap untuk perawatan di dalam dan luar negeri.
Saya dan suami saat ini sih belum
memiliki asuransi perjalanan. Apalagi si bapak orangnya malas banget ngurusin
tetek bengek yang berkaitan dengan birokrasi pengurusan berkas ini-itu. Sudahnya
kalau mau bepergian itu repotnya ngurus segala sesuatu yang mau dibawa ditambah
lagi ngurus berkas segala macam. Hueh ributnya ga ketulungan. Padahal sering
banget pergi-pergi. Tetap saja riwuehnya.
Nah kayaknya mulai sekarang harus
aware nih biar kalau si bapak pergi-pergi tugas yang di rumah ga deg-deg an
melulu bawaannya.
Aku selalu pakai mba Irul.. Apalagi untuk perjalanan jauh, karena kalau ada apa2 di jalan terbantu banget dengan asuransi perjalanan yang juga tidak terlalu mahal
BalasHapusPerlu gak perlu tapi kalo mo ke LN diharuskan punya biasanya sama imigrasi sana
BalasHapusBisa pilih perhari juga katanya y
BalasHapuskalo utk keluar negeri biasanya syarat visa itu dah termasuk insurance cover gt
BalasHapusperlu banget sebenrnya ya mak irul tapi masih kurang sosialisai di masyarakat kita
BalasHapus