Bersama Game Sutasoma, Kak Rizky Memperkenalkan Game Edukasi Ke Masyarakat

 

aktivitas Miqdad di rumah

Saat pandemi 2020-2021 lalu, saya menyadari betul bahwa penggunaan handphone pada

 anak-anak harus benar-benar dalam pengawasan orang dewasa. Permainan edukatif

 pada anak sebaiknya sih semakin digalakkan untuk menyeimbangkan penggunaan

 gadget pada anak. Sebenarnya nih kita ga kurang-kurang lo permainan tradisional.

 Mengingat permainan tradisional di Indonesia sendiri ada banyak banget dan beragam.

 Pasti menyenangkan bagi anak-anak jika mereka bisa bermain dengan permainan

 edukatif yang bisa menstimulasi kecerdasan mereka.


Kak Rizky penerima SIA Award Provinsi tahun 2017



Yuk kita kenalan dengan kak Rizky dari Yogyakarta. Salah seorang pegiat pendidikan  
sekaligus Game Designer Lecturer & Researcher in Human-Computer Interaction. 
Beliau menggagas board games yang ditujukan untuk anak usia dini. Kecintaannya pada 
pendidikan membawanya pada banyak eksperimen untuk menciptakan suasana aman, 
nyaman dan pengalaman belajar yang menyenangkan pada anak. 
 Karya yang dibuat berfokus pada pendidikan anak usia dini, dan sebagai ciri utamanya 
selalu dilengkapi dengan aplikasi pendukung. Kak Rizky meraih Satu Indonesia Award 
dari ASTRA Indonesia tingkat provinsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017 
karena dedikasinya pada dunia pendidikan. 

Kenalan Yuk Dengan ‘Jamrana’
Dimulai tahun 2016, kak Rizky membuat boardgame edukasi di sebangku.id. Tahun 2016 
kak Rizky meluncurkan Jamrana. Jamrana adalah permainan kartu yang berisi hal-hal 
sederhana tentang pengetahuan umum. Menariknya permainan ini juga  dilengkapi 
dengan aplikasi pendukung yang berisi pertanyaan bank yang dapat diperbarui oleh 
pengguna. Tema permainan ini adalah tentang anak laki-laki pramuka yang berlomba-
lomba mendapatkan keterampilan, pemain akan mendapatkan poin dengan menjawab 
pertanyaan sesuai kartu yang diperoleh. Di game ini juga ada kartu aksi yang membuat 
permainan menjadi seimbang lebih menantang. Dapat dimainkan oleh 2-5 orang pemain
 dengan durasi 30 menit untuk anak usia 7 tahun+.
Ada Zamzamy


Nah, di tahun 2018 kak Rizky merilis Zamzamy. Zamzamy sendiri adalah sebuah papan 
permainan tentang literasi membaca dalam bahasa Arab yang menggunakan augmented
 reality sebagai media pendukung di dalamnya. Game ini mengajarkan konsep analisis 
yang diadopsi dalam taksonomi Bloom, pemain akan mencocokkan kartu huruf dengan 
kalimat dalam buku tersebut. Tujuan dari ini permainannya adalah menghabiskan 7 token
 atau dengan membentuk pola seperti yang ada di misi kartu. Game ini dapat dimainkan 
oleh anak usia 7 tahun+, durasi 15 menit dengan total 2-5 pemain. Ini bakalan cocok nih 
digunakan oleh sekolah-sekolah berbasis Islam.
Oia ada juga Zamzamy part 2, dimana Permainan ini menggunakan bercerita yang mana 
mengajarkan tentang pilar Islam dengan sebuah pesta dilengkapi model permainan 
dengan augmented reality. Ini adalah sekuel kedua dari Game Zamzamy dengan 
mengadopsi sebuah game mekanik dari Sutasoma yang  menekankan pada belajar 
sambil bermain. Ilustrasi dan tema diangkat dari materi pembelajaran Islam dengan 
warna yang penuh warna dan imajinatif. Di dalam Selain itu, game ini juga dilengkapi 
dengan bimbingan orang tua dan kegiatan mewarnai dalam paket penjualan. Selain 
meluncurkan Zamzamy 2 juga diluncurkan Riri Bercerita dan Wortelmatika. Yang berisi 
tentang pembelajaran dengan versi story telling dan berbasis matematika. Seru banget 
sih ini permainan yang diciptakan kak Rizky. Oia dua project yang terakhir itu menurut 
saya sejalan lo dengan program ‘Literasi Numerasi’nya Kurikulum Merdeka. 

Nah ini dia Sutasoma


Tahun 2019 kak Rizky meluncurkan boardgame Sutasoma. Sutasoma adalah suatu 
permainan ketangkasan yang bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia dan 
budaya Indonesia. Game ini dilengkapi dengan AR dan VR untuk memperkaya 
pengalaman bermain. Menghadirkan budaya lokal dengan konsep modern adalah daya 
tarik dari game ini, kecepatan dan akurasi adalah mekanisme utama dalam Permainan 
Sutasoma. Pemain akan bersaing untuk cocokkan token yang mereka miliki dengan token
 tersebut pola pada kartu secara bersamaan. Permainan ini dapat dimainkan secara 
individu atau sebagai tim vs tim. Permainan ini cocok untuk anak usia 7+, dengan durasi 
15 tahun menit, dengan 2-6 pemain.


Kak Rizky aktif membagikan dan mensosialisasikan boargame buatannya ke teman-teman
 pegiat pendidikan dan juga langsung berbagi ke sekolah-sekolah. Lalu di tahun 2020 kak 
Rizky menginisiasi media literasi anak di www.marica.id yang concern ke pengembangan 
literasi pada anak. Terutama dengan media boardgames. 


Menyesuaikan dengan kebutuhan akan kebutuhan para guru dan orangtua dalam 
pendampingan kepada anak lalu diluncurkanlah www.akademi.marica.id yang concern 
pada pelatihan guru dan parenting. 


Saya sendiri sangat tertarik dengan boardgames yang dibuat oleh kak Rizky ini. Sebagai 
blogger parenting yang sangat mendukung penuh segala upaya dalam peningkatan 
kualitas pendidikan Indonesia yang lebih ramah anak. Oia, menurut saya bahkan 
boardgames yang dibuat oleh kak Rizky ini sejalan lo dengan Kurikulum Merdeka yang 
diluncurkan oleh kemendikbud ristek. Terutama dalam pendidikan yang mendukung 
MERDEKA BELAJAR bagi anak Indonesia. 
 

 

 

 

22 komentar

  1. Masya Allah Kak Rizky ini patut menjadi role model kita semua. Beliau menciptakan board game Zamzany kemudian Sutasoma dan memperkenalkannya kepada masyarakat :) Memang di zaman serba digital ini anak-anak jangan melulu main gadget. Ada batasan kapan boleh HP-an dan kapan idealnya bermain yang sesungguhnya. Bagus banget dengan cara ini dapat meningkatkan literasi baca anak2 dan fisik pun terjaga.

    BalasHapus
  2. Harus banyak anak-anak muda yang meniru Kak Rizky nih, sebagai emak-emak saya juga seneng banget kalau anak saya juga nggak sring-sering main gadget.

    BalasHapus
  3. Wah kreatif banget yah boardgames dari Kak Rizky ini, jadi bisa bermain sekaligus belajar dan dapet seabrek ilmu baru nih. Cucok diterapkan buat anak2 yang lagi menjalankan kurikulum merdeka seperti saat ini yaaah, karena bikin anak jadi makin kreatif

    BalasHapus
  4. keren mak, ini kreatif banget bikin permainan yang bisa asah otak dan ilmu, selain dapet aktivitas dan pengetahuan baru, ternyata bisa juga ada perpaduan teknologinya ya, wah ini sih wajib coba permainannya, kalau buat weekend atau liburan di rumah sama anak2

    BalasHapus
  5. Inspiratif Kak Rizky, dengan ide board games-nya di antaranya Sutasoma
    yang bertujuan mulia untuk memperkenalkan bahasa Indonesia dan
    budaya Indonesia. Salut! Keren ini...

    BalasHapus
  6. Barakallah sukses untuk kak Rizky smoga bertambah manfaat atas ilmu2nya. Keren ya. Aku jg merasakan dampak pandemik mba. Anak2 bergadget ria yg harus dibatasi banget yaaa..

    BalasHapus
  7. sebagai penggemar boardgame, aku mau ketemu Kak Rizky. Eh maksudnya ikut main game buatannya Kak Rizky. Belajar lewat permainan seperti ini kan yang mudah nempel ke anak! Coba kulik situsnya ah...

    BalasHapus
  8. Jarang banget nih ada game yang juga memperkenalkan budaya Indonesia. Menarik banget boardgame Sutasoma ini, jadi pengen ngajakin anak2 main bareng. Apalagi sejalan dengan kurikulum Merdeka yang saat ini sdang digunakan.

    BalasHapus
  9. Masyaa Allah keren semua game yang dibikin Kak Ryzky. Sudah terbayang serunya berbagai permainan tersebut. Anak-anak bukan cuma bermain game tapi juga mendapatkan pembelajaran. Apalagi yang game Sutasoma. Main game bisa sekaligus belajar tentang sejarah. Kalau mau main game ini bisa langsung download di playstore kah?

    BalasHapus
  10. Wah, bagus nih game lokalitas dan angkat khazanah nusantara juga, mantap kak Rizky terima kasih ya atas inspirasinya

    BalasHapus
  11. Wow kok keren banget mak. Aku baru tahu ada game2 edukatif ini. Kalau mau beli ada di marketplace atau dimana ya? Buat main sama anak2ku

    BalasHapus
  12. Kak Rizky ini bisa menginspirasi anak-anak muda yang suka ngegame nih. Bisa banget ngegamenya dengan unsur-unsur budaya lokal.

    Selain jtu, kalau bisa bikin game sendiri, pasti lwbih seru. Dan tentunya harus bermanfaat juga bagi orang banyak.

    BalasHapus
  13. Keluarga saya suka main boardgame nih... Jadi tertarik pengen coba game sutasoma, pasti sensasinya...

    BalasHapus
  14. Kak Rizky ini inspiratif sekali, ya, sangat peduli dengan edukasi hingga memiliki ide untuk membuat board games. Cocok sekali diterapkan buat anak2 yang lagi menjalankan kurikulum merdeka seperti sekarang ini.

    BalasHapus
  15. Aku ikut tertarik nih sama Game Sutasoma. Mantep banget bisa ngenalin Bahasa Indonesia dan budaya kita. Jadi gak ngerasa belajar karena bentuknya permainan

    BalasHapus
  16. Wah seru nih kalau belajarnya sama kak rizky ya mba... game edukasi kan jadi ga bikin belajar terasa berat dan membebani

    BalasHapus
  17. Salut ama Kak Rizky ya, bisa menghasilkan karya yang bermanfaat. Biar main game pun harus diawasi dan dibatasi. Bagus nih ada game edukasi gini. Biar anak pun bisa sekalian belajar sambil bermain

    BalasHapus
  18. Keren banget sih Kak Rizky yak hanya mengeluarkan mainan yang menghibur anak-anak tapi juga bisa jadi sarana edukasi yang menyenangkan untuk mereka ya bermain sambil belajar

    BalasHapus
  19. Nama game yg digagas Indonesia banget: Sutasoma. Saya jd penasaran ingin memainkan game yg dibuat oleh kak Rizky. Terlihat di foto anak2 senang sekali memainkannya sepertinya memang menarik dan menguji kemampuan berpikir anak2 jadi lebih terasah dan kreatif

    BalasHapus
  20. Kalau game interaktif kayak gini nggak cuma anak-anak aja yang suka. Orang dewasa pun suka nih. Cocok dimainkan saat ada kegiatan outing bareng buat bonding tim.

    BalasHapus
  21. Masya Allah keren sekali ka rizki inspirasi sekali.. patut dicontoh semoga gerakannya berdampak besar untuk masyarakat

    BalasHapus
  22. seru banget ya kalau ada games yang bisa bikin anak-anak mudah memahami. Pastinya Kak Rizky itu pinter dan bisa memadukan kebutuhan dan kelebihan anak-anak Indonesia agar lebih kreatif ya.

    BalasHapus

Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.